Mencicipi Oncom Dawuan Subang, Olahan Kacang yang Tak Kalah Lezat dengan Tempe

merdeka.com Sekitar 2 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Kabupaten Subang, Jawa Barat, tidak hanya terkenal dengan buah nanasnya semata. Salah satu yang bisa dicicipi adalah oncom. Makanan yang terbuat dari kacang tanah dan ragi ini bahkan tak kalah lezat dengan tempe.

Bertekstur lebih lunak, dengan warna kemerahan menjadi ciri khas dari oncom Dawuan. Aroma gurih mirip tempe pun begitu semerbak. Oncom kebanyakan diolah menjadi masakan rumahan hingga digoreng kering mirip keripik.

Di Kecamatan Dawuan, terdapat puluhan perajin oncom yang sudah ada sejak tahun 1960-an hingga wilayah tersebut terkenal dengan Kampung Oncom. Berikut selengkapnya:

Orang lain juga bertanya?

Dawuan Kaler Jadi Penghasil Oncom di Dawuan

oncom dawuan

Melansir dari laman Kemdikbud Rabu (26/10), di Kecamatan Dawuan saat ini terdapat 10 desa yang dikenal sebagai sentra pembuatan oncom, salah satunya Dawuan Kaler.

Dari total 5 RW di desa tersebut, tiga di antaranya yaitu RW 1, RW 2, dan RW 5 telah dikenal sebagai Kampung Babakan Oncom. Hal ini karena banyak warga setempat yang membuat dan memasarkan oncom.

Saking kesohornya, oncom buatan desa itu sudah dikenal hingga seantero Jawa Barat, khususnya di Kabupaten Subang.

Sudah Ada Sejak Zaman Belanda

Oncom di Dawuan rupanya sudah mulai dibuat sejak zaman penjajahan Belanda.

Hal ini didukung potensi pertanian palawija di sana yang tumbuh subur sehingga menjadi produk andalan pemerintah maupun warga. Salah satu hasil pertanian yang diandalkan adalah kacang tanah.

Oncom Dawuan memang dibuat dari bahan baku utama kacang tanah, dengan produktivitas yang mampu mencukupi kebutuhan perajin selama satu tahun. Kualitas kacang tanah yang dihasilkan pun cukup baik karena memang dipanen sesuai umur yang ditentukan yakni 90 hari.

Dari masa waktu penanaman sampai panen ini yang turut berimbas ke kualitas oncom yang diproduksi oleh warga.

Cara Pembuatan Oncom

genjer oncom

Mengutip kanal YouTube Teguh Gumilar Channel, pembuatan oncom Dawuan ini dimulai dengan menjemur kacang tanah hingga kering lalu dilanjut ke proses penggilingan kasar.

Setelah digiling, kacang lantas dicuci hingga semua kulit arinya terbuang. Dilanjut dengan proses pengukusan. Setelah dikukus, kacang tanah langsung didinginkan.

Dari proses pendinginan, bahan kacang kemudian dicampur dengan ampas tahu lalu diberi ragi kemudian ditaruh ke cetakan kayu sampai matang. Tak berapa lama, oncom sudah jadi dan siap untuk diolah menjadi masakan khas.

Olahan Kuliner dari Oncom

Oncom sendiri biasanya diolah menjadi sejumlah masakan khas Sunda, seperti nasi tutug, sambal oncom, oseng-oseng leunca, gorengan hingga diolah mirip keripik.

Cita rasa oncom tidak diragukan lagi karena terasa sangat gurih. Terlebih jika sudah diolah menjadi kuliner yang menggugah selera.

Masyarakat biasanya bisa menemui oncom di pedagang sayur keliling sampai ke pasar-pasar tradisional. Harga per potong oncom mulai dari Rp3.000 sampai Rp5.000.

Menariknya, oncom Dawuan saat ini sudah melanglangbuana hingga ke mancanegara seperti Malaysia, Singapore, Taiwan sampai Saudi Arabia. Hal ini karena para pekerja migran Indonesia membawa oncom hingga luar negeri. (mdk/nrd)