Mengenal Galah Jidar, Permainan Tradisional Asli Sunda yang Bantu Latih Ketangkasan
Merdeka.com - Provinsi Jawa Barat sejak dahulu telah dikenal sebagai salah satu wilayah dengan beragamnya permainan tradisional khas. Salah satu di antaranya adalah Galah Jidar. Sebuah permainan budak Sunda yang memiliki fungsi untuk melatih ketangkasan.
Sesuai dengan fungsinya, permainan tersebut banyak mengandalkan gerakan tubuh dengan cara melangkah, dan melompat ketika memainkannya.
Galah Jidar biasa digunakan oleh beberapa Sekolah Dasar di wilayah Jabar pada setiap mata pelajaran olahraga karena permainannya yang mengandalkan lompatan kaki.
-
Dimana tempat wisata Jawa Barat yang terkenal? Tempat wisata Jawa Barat pastinya bisa ditemukan di tiap kota dan kabupaten di wilayah ini.
-
Makanan khas apa yang terkenal di Jawa Barat? Jawa Barat terkenal dengan makanan-makanannya yang memiliki cita rasa pedas gurih.
-
Kenapa Jawa Barat menjadi tempat wisata yang menarik? Selain keindahan alamnya, Jawa Barat juga merupakan tempat yang kaya akan sejarah dan warisan budaya.
-
Dimana olahraga tradisional diajarkan di Indramayu? Nantinya ini akan menjadi mata pelajaran tambahan lokal di jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
-
Apa keunikan Tari Pisang Jambi? Jambi memiliki beragam kesenian tradisional yang sampai ini masih terus dilestarikan, salah satunya Tari Pisang. Tari Pisang merupakan tarian yang lahir dan populer di Desa Air Batu, Kecamatan Tanah Pemberap, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi.
-
Bagaimana ciri khas tari tradisional? • Diiringi oleh musik tradisional khas daerah tersebut • Memiliki pakem atau aturan gerakan dasar yang wajib diikuti • Mengandung filosofi yang berassal dari buah pikiran kearifan lokal setempat.
Cara Memainkannya
Youtube Suherman Komara
©2020 Merdeka.com
Dilansir dari www.disparbud.jabarprov.go.id, cara memainkan Galah Jidar terhitung sederhana. Hal yang perlu disiapkan adalah beberapa item penggaris atau papan kayu pendek dan kecil sebagai pembatas arah lompatan.
Sebelum memulai permainan penggaris atau papan lompatan tadi ditaruh di lokasi yang cukup luas (biasanya halaman atau lapangan sekolah), yang dilanjutkan dengan membentuk beberapa kelompok yang terdiri dari minimal masing masing 3 hingga belasan orang.
Lalu kedua kelompok tersebut melangkahkan pembatas tadi secara bergantian. Mulai dari melewatinya dengan melangkah, yang diikuti dengan mengukur pembatas untuk dilanjutkan oleh pemain berikutnya untuk perlahan melompat hingga jarak yang telah disepakati bersama.
Biasanya para pemain akan menaruh pembatas tadi di jarak 2 hingga 3 meter, tergantung kebutuhan dari para pemain sendiri.
Saling Menilai
Youtube Suherman Komara
©2020 Merdeka.com
Biasanya permainan tersebut akan dinilai oleh kelompok yang mendapat giliran kedua. Ketika kelompok pertama mendapat kesempatan memulai permainan terlebih dahulu, kelompok kedua akan bertugas mengukur dan memindahkan palang sembari melakukan penilaian.
Kriteria penentuan menang atau kalah dari tim tersebut bisa dilihat dari pola loncatan yang dilakukan.
Semisal terdapat salah satu atau beberapa anggota dari kelompok pertama yang gagal melewati palang atau garis tersebut, maka kelompok tersebut dinyatakan kalah mendapat nilai.
Inti dari permainan ini adalah melompati garis atau palang yang telah diukur sesuai pola loncatan dari para anggota. Semakin jauh loncatan maka palang akan semakin jauh ditempatkan dan hal tersebut yang membuat banyak pemain dari kelompok berguguran.
Melatih Ketangkasan
Youtube Suherman Komara
©2020 Merdeka.com
Permainan Galah Jidar juga bisa dijadikan sebagai referensi permainan tradisional yang bisa dilakukan untuk melatih ketangkasan fisik ketika dimainkan.
Saat bermain kita bisa mengatur koordinasi antara gerakan lompat dengan intuisi mengukur jarak sebelum melakukan lompatan. Dari situ kualitas lompatan dan pengukuran jarak akan terasah.
Selain itu kecepatan dan kehandalan fisik yang kaitannya dengan mental untuk menjaga kebugaran juga bisa tetap terjaga ketika kita kembali melestarikan permainan yang sudah jarang dimainkan tersebut, seperti melansri dari https://id.123dok.com/Senam Ketangkasan Dasar dalam dalam ppgb dasar dan pelaksanaan pbs (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jemparingan merupakan olahraga panahan tradisional yang dulu hanya dilakukan oleh keluarga Kerajaan Mataram.
Baca SelengkapnyaKonclong merupakan sebutan bagi permainan tradisional di Kampung Adat Dukuh, Garut Selatan.
Baca SelengkapnyaPenuh unsur magis dengan membaca mantra dan doa-doa tertentu.
Baca SelengkapnyaTari Dulang, kesenian tradisional penuh makna warisan dari Kesultanan Langkat.
Baca SelengkapnyaPermainan ini masih lestari di Kabupaten Bandung Barat
Baca SelengkapnyaKesenian Jigprak merupakan tari topeng khas Bogor.
Baca SelengkapnyaTak pakai sepatu, anak-anak di Kampung Cengkuk bermain bola dengan egrang bambu.
Baca SelengkapnyaPermainan ini memadukan kelincahan kaki serta gerakan Silek atau pencak silat.
Baca SelengkapnyaPemkab Indramayu memiliki cara untuk menjaga warisan leluhur, yakni dengan memasukkan olahraga tradisional ke kurikulum sekolah.
Baca SelengkapnyaGalah Hadang ini dimainkan secara beregu dengan jumlah anggota sebanyak 8 orang yang terdiri dari 5 orang pemain inti serta 3 orang cadangan
Baca SelengkapnyaKesenian banyak ditemukan di daerah Kalimantan Timur dari suku Dayak Benuaq dan Dayak Tunjung sebagai lambang kegembiraan dan juga ramah tamah.
Baca SelengkapnyaTari Kain, kesenian tradisional yang mirip dengan gerakan-gerakan silat dan dimainkan oleh kaum pria di Pesisir Selatan.
Baca Selengkapnya