Mengenal Manggis Wanayasa, Buah Unggulan Ekspor yang Tahan 28 Hari

Merdeka.com - Kabupaten Purwakarta, menjadi daerah penghasil buah manggis di Jawa Barat. Varian Wanayasa menjadi salah satunya hingga masuk kategori layak ekspor.

Menurut Bupati Anne Ratna Mustika, Rabu (8/3) manggis Wanayasa posisinya memperkuat posisi buah lokal di pasar internasional. Ia juga mengklaim jika buah tersebut merupakan salah satu varian manggis terbaik di Indonesia.

"Manggis Wanayasa terus memperkuat posisinya di pasar internasional," kata Bupati Anne Ratna, merujuk ANTARA, Kamis

Ukurannya Relatif Besar

Manggis Wanayasa Purwakarta ©2023 Dokumentasi Pemkab Purwakarta/ Merdeka.com

Disebutkan jika ukuran buah tersebut terbilang besar daripada buah sejenis. Manggis Wanayasa mempunyai diameter 4,5 sampai 5,5 sentimeter. Beratnya pun bisa mencapai 90 sampai dengan 110 gram.

Kemudian daging buahnya memiliki rasa yang lebih manis dan segar. Untuk kulitnya berwarna sedikit keunguan dibanding buah sejenis yang cenderung gelap.

Terdapat empat kecamatan lain yang turut membudidayakan manggis unggulan itu, seperti Kiarapedes, Bojong, Darangdan serta Pondoksalam. Saat ini terdapat total 166.268 pohon manggis dengan luasan 1.662,68 ha.

Peluang Ekspor Terbuka

Buah ini lantas menjadi komoditas unggulan untuk dikirim ke luar negeri. Mengutip laman Pemkab Purwakarta, tahun ini terdapat eksportir yang akan mengirimkan produk ke Tiongkok.

Selain itu negara-negara lain juga meminati buah tersebut seperti ASEAN, Timur Tengah hingga Eropa.

"Khusus untuk tahun ini dari satu importir yang akan di kirim ke China permintaannya sebanyak 500 ton. Belum lagi permintaan dari negara-negara lain yang terus meningkat.” Kata Anne

Peluang ini terbuka berkat keunikan buah manggis asal Kecamatan Wanayasa yang memiliki usia hingga 28 hari. Ini memungkinkan kondisi buah tahan lama selama perjalanan.

Kenalkan Manggis Wanayasa Lewat Festival

Ditambahkan Anne, suksesnya komoditas manggis Wanayasa hingga tembus pasar internasional diharapkan menjadi pemantik semangat di desa-desa lain Kabupaten Purwakarta sehingga bisa menelurkan produk-produk unggulan khasnya.

Pihaknya mengaku siap untuk membantu tiap daerah di wilayahnya untuk menggali potensi komoditas unggulan.

"Kita akan bantu setiap desa bisa menemukan dan memiliki produk unggulannya masing-masing. Semua desa di Purwakarta harus bisa maju dan berprestasi semua, sehingga mampu menyejahterakan warganya," demikian Anne Ratna.

Agar buah Wanayasa ini bisa lebih dikenal luas lagi, Pemkab Purwakarta juga akan menggelar festival manggis yang akan berlangsung pada Sabtu (11/3) mendatang di Kampung Parakan Garokgek, Pusakamulya, Kiarapedes. (mdk/nrd)