Mengenal Penyebab Kecelakaan Kerja di Indonesia, dari Manusia hingga Peralatannya
Merdeka.com - Kecelakaan kerja merupakan suatu kejadian tidak terduga dan tidak dikehendaki yang mengganggu suatu aktivitas atau pekerjaan yang telah diatur. Kecelakaan kerja akan terjadi apabila terdapat berbagai faktor penyebab secara bersamaan pada suatu tempat kerja. Suatu kecelakaan kerja tidak dapat terjadi dengan sendirinya, akan tetapi terjadi karena suatu atau beberapa faktor penyebab kecelakaan sekaligus dalam suatu kejadian.
Jika kamu hendak menangani atau menjadi pekerja di suatu proyek hendaknya mengetahui risiko kecelakaan kerja agar paling tidak dapat mencegahnya lebih awal dan meminimalisir risiko yang ditimbulkan. Berikut ini informasi lengkap mengenai penyebab kecelakaan kerja di Indonesia, dari manusia hingga peralatannya telah dirangkum Liputan6.com dan repository.unimus.ac.id:
Faktor Manusia dan Perilakunya
-
Di mana kecelakaan terjadi? Kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol (GT) Halim Utama pada Rabu (27/3).
-
Apa masalah umum di lingkungan kerja? Masalah yang sering muncul di lingkungan kerja dalam hasil survei Monster di antaranya bergosip, menggunakan bahasa yang tidak pantas, tidak responsif terhadap pesan, selalu terlambat datang ke rapat.
-
Bagaimana insiden kecelakaan terjadi? Bagnaia pun mengambil peluang untuk menyalip di Tikungan 12, tetapi terjadi kontak antara keduanya di Tikungan 13, di mana Marquez tetap mempertahankan kecepatan saat Bagnaia mencoba memasuki tikungan tersebut.
-
Bagaimana kecelakaan beruntun terjadi? Latif menjelaskan bahwa pihaknya telah memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian. Menurut Latif, diduga sopir truk pengangkut mebel menjadi penyebab terjadinya kecelakaan beruntun.
-
Dimana semua kejadian kecelakaan muncul? Kalau ada bus kecelakaan, pesawat jatuh, ada kapal tenggelam, semuanya akan muncul di mana? Di TV.
-
Dimana kecelakaan terjadi? Kecelakaan terjadi saat Oriza pergi ke Puncak untuk menghadiri acara kampus bersama teman-temannya.
Faktor penyebab kecelakaan kerja yang pertama dipengaruhi oleh manusia atau pekerjanya. Penyebab satu ini contohnya adalah perilaku manusia, pelatihan keselamatan dan kesehatan yang diberikan, hingga penggunaan alat pelindung diri.
Sikap ceroboh saat bekerja juga bisa memicu kecelakaan kerja. Selain itu, pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja juga merupakan bagian dari pendidikan yang menyangkut proses belajar untuk memperoleh dan meningkatkan keterampilan di luar sistem pendidikan yang berlaku. Maka dari itu penyelenggaraan pelatihan kerja begitu penting untuk diperhatikan.
Faktor Lingkungan
©2012 Merdeka.com/dok
Penyebab kecelakaan kerja berikutnya adalah karena faktor lingkungan. Hal ini berkaitan dengan lingkungan kerja tidak sesuai dengan standar keamanan, adapun faktor lingkungan tersebut terdiri dari:
- Desain tempat kerja. Untuk memastikan keamanan para pekerja maka idealnya tempat kerja didesain aman sejak awal. Sebab perubahan desain atau modifikasi di tengah-tengah pekerjaan kerap mengancam keamanan para pekerja.
- Lokasi tempat kerja sedikit banyak juga dapat mempengaruhi keselamatan para pekerja. Contoh bekerja pada ketinggian tentu memiliki risiko yang juga tinggi. Bekerja di dalam sebuah area yang terbatas jauh lebih berbahaya daripada bekerja pada ruangan terbuka. Maka dari itu penting untuk memperhatikan lokasi kerja yang bisa jadi pemicu kecelakaan kerja.
- Suhu udara juga kerap menjadi pemicu kecelakaan kerja. Dari suatu penyelidikan diperoleh hasil bahwa produktivitas kerja manusia akan mencapai tingkat yang paling tinggi pada temperatur sekitar 24°C- 27°C. Suhu dingin mengurangi efisiensi dengan keluhan kaku dan kurangnya koordinasi otot. Suhu panas berakibat menurunkan prestasi kerja, mengurangi kelincahan, memperpanjang waktu reaksi dan waktu pengambilan keputusan, mengganggu kecermatan kerja otak, mengganggu koordinasi saraf perasa dan motoris, serta memudahkan untuk dirangsang.
- Penerangan di tempat kerja sangat penting untuk menerangi benda-benda di tempat kerja. Penerangan yang baik memungkinkan tenaga kerja melihat obyek yang dikerjakan secara jelas, cepat dan tanpa upaya-upaya tidak perlu. Penerangan adalah penting sebagai suatu faktor keselamatan dalam lingkungan fisik pekerja.
- Lantai dalam tempat kerja harus terbuat dari bahan yang keras tahan air dan bahan kimia yang merusak. Hal ini karena lantai licin akibat tumpahan air, tahan minyak atau oli berpotensi besar terhadap terjadinya kecelakaan, seperti terpeleset.
Faktor Peralatannya
Selain faktor manusia dan lingkungan, faktor peralatan juga merupakan salah satu faktor penyebab kecelakaan kerja. Adapun faktor peralatan yang menjadi pemicu kecelakaan kerja yaitu sebagai berikut:
- Kondisi mesin yang sudah tidak memadai, sebaiknya segera diperbaiki, jika kerusakannya parah sebaiknya tidak digunakan lagi hal ini untuk menjamin keselamatan para pekerja saat sedang menggunakan mesin.
- Rancangan alat atau desain alat juga kerap jadi pemicu kecelakaan kerja dapat terjadi. Maka dari itu pastikan desain alat kerja sesuai standar keamanan yang berlaku.
- Posisi mesin juga sedikit banyak dapat menentukan kecelakaan kerja. Oleh karena itu letakkan mesin secara benar dan nyaman untuk para pekerja.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
YLKI soal Kecelakaan Maut Bus SMK Lingga Kencana: Sering Terjadi karena Sopir Kurang Tidur
Baca SelengkapnyaKementerian Tenaga Kerja mengatakan data BPJS Ketenagakerjaan menunjukan kenaikan jumlah angka kecelakaan dan penyakit akibat kerja.
Baca SelengkapnyaKorlantas Polri dan Polda Jawa Barat (Jabar) menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP)
Baca SelengkapnyaTerdapat beberapa kemungkinan yang menyebabkan adu banteng dua kereta itu.
Baca Selengkapnya"Truk bermuatan bata hebel menabrak tujuh pengendara bermotor," kata Kapolsek Jagakarsa.
Baca SelengkapnyaDari gempa bumi hingga banjir, bencana alam telah menjadi ancaman konstan bagi manusia sepanjang peradaban.
Baca SelengkapnyaAdapun sejumlah faktor yang berpengaruh pada jarak pengereman kereta api.
Baca SelengkapnyaDi hadapan para jemaah salat Jumat, Zain mengaku bersama Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang
Baca SelengkapnyaTragedi Bintaro 1987 menjadi evaluasi perkeretaapian Indonesia.
Baca SelengkapnyaWarga diminta selalu waspada dan mempersiapkan kendaraan sebaik mungkin sebelum mudik
Baca SelengkapnyaStres kerja harus diatasi dengan tepat agar tak mengganggu kesehatan mental dan fisik Anda.
Baca SelengkapnyaInsiden kereta api menabrak truk di Semarang dan Tanjungkarang ramai dibicarakan.
Baca Selengkapnya