Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Proses Pembuatan Tahu, dari Awal hingga Siap Edar

Mengenal Proses Pembuatan Tahu, dari Awal hingga Siap Edar Ilustrasi tahu. ©Shutterstock

Merdeka.com - Siapa yang tak mengenal tahu? Setiap masyarakat Indonesia pasti mengenal makanan ini. Makanan ini memang dapat dengan mudah kita dapatkan di pasar dan juga tempat-tempat makan. Harganya pun terjangkau sehingga dapat dinikmati oleh semua kalangan.

Tahu bisa diolah menjadi berbagai jenis masakan. Makanan ini juga cocok dimasukkan ke dalam masakan lainnya. Selain lezat, makanan yang berasal dari kedelai ini juga mengandung banyak nutrisi. Beberapa nutrisi yang terkandung di dalamnya antara lain protein, zat besi, kalsium dan rendah sodium, kolesterol, dan kalori.

Lalu bagaimana proses pembuatan tahu ini? Berikut penjelasan mengenai bagaimana proses pembuatan tahu secara garis besar yang kami lansir dari berwirausaha.net.

Proses Pembuatan Tahu

Bahan-bahan yang diperlukan dalam proses pembuatan tahu antara lain adalah:

  • Kacang kedelai
  • 1 gram batu tahu (kalsium sulfat atau CaSO4) atau 3 ml asam cuka atau air perasaan lemon
  • Air secukupnya
  • Alat-alat yang dibutuhkan dalam proses pembuatan tahu adalah:

  • Bak atau tong besar atau baskom, pisau, kain tipis, saringan, dan loyang untuk mencetak tahu.
  • Tampah (nyiru)
  • Tungku atau kompor
  • Alat penghancur atau mesin giling atau blender
  • Kain pengaduk
  • Cetakan tahu
  • Keranjang
  • Wajan
  • Kain sebagai saring juga menggunakan kain bekas karung tepung
  • Langkah Membuat Tahu

    009 febrianti diah kusumaningrum

    ELDOM

    Setelah bahan-bahan dan peralatan untuk proses pembuatan tahu sudah siap, kini kita masuk ke proses pembuatan tahu. Secara garis besar langkah-langkah dalam proses pembuatan tahu yaitu:

    1. Lakukan proses pemilihan bahan baku tahu, usahakan yang memiliki kualitas bagus. Proses penyortiran biasanya dilakukan menggunakan tampi/tampah.
    2. Kedelai selanjutnya dicuci, kemudian direndam dalam air hangat kurang lebih selama 6 sampai 12 jam. Hal ini dilakukan sampai tekstur kedelai mudah diolah. Usahakan seluruh kedelai tenggelam. Dalam proses perendaman ini kedelai akan mengembang.
    3. Selesai direndam, kacang kedelai dibersihkan dengan cara dicuci berkali-kali. Usahakan kedelai ini sebersih mungkin untuk menghindari kedelai cepat masam.
    4. Untuk selanjutnya kedelai dihancurkan sampai halus, biasanya menggunakan gilingan atau kalau yang dibuat sedikit bisa juga menggunakan blender. Tambahkan air sedikit-demi sedikit sehingga kedelainya berbentuk bubur.
    5. Sari kedelai disaring sedikit demi sedikit sampai ampas kedelai tidak tersisa lagi. Proses ini biasanya dilakukan berkali-kali agar air kedelai dapat dibuat menjadi tahu yang halus.
    6. Bubur kedelai dimasak pada suhu 70-80 derajat (biasanya ditandai dengan gelembung kecil yang muncul pada kedelai yang dimasak). Ingat untuk menjaga agar kedelai jangan sampai mengental.
    7. Kemudian, tunggu sampai uap panasnya menghilang. Saring bubur kedelai tersebut, sambil diaduk secara perlahan. Tambahkan bahan pembuat tahu (batu tahu atau asam cukup) dan aduk rata. Proses ini akan menghasilkan endapan tahu (gumpalan). Endapan siap untuk dipress.
    8. Selanjutnya adonan tahu dalam cetakan dikempa/dipress agar air yang terkandung di dalam adonan tahu tersebut dapat terperas habis tak tersisa untuk menekan ampas supaya kandungan airnya benar-benar habis.
    9. Setelah itu adonan tahu tersebut sudah dapat dipotong-potong sesuai ukuran yang diinginkan
    10. Dan tahupun sudah jadi dan siap untuk dipasarkan.

    Manfaat Tahu bagi Kesehatan

    Penyakit kardiovaskular

    Dilansir dari laman Medical News Today, isoflavin kedelai telah terbukti membantu mengurangi kadar kolesterol jahat LDL, meskipun terlihat tidak meningkatkan HDL atau kadar kolesterol baik.

    Penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi kedelai setiap hari dapat menurunkan penanda risiko penyakit kardiovaskular, termasuk berat badan, indeks massa tubuh (BMI), dan kolesterol total. FDA telah menetapkan 25 g protein kedelai sehari sebagai asupan minimum yang diperlukan untuk memengaruhi kadar kolesterol.

    Mengonsumsi tahu sebagai alternatif protein hewani dapat membantu menurunkan kadar kolesterol LDL. Hal ini dapat menurunkan risiko aterosklerosis dan tekanan darah tinggi.

    Diabetes tipe 2

    Orang dengan diabetes tipe 2 sering mengalami penyakit ginjal, sehingga menyebabkan tubuh mengeluarkan protein dalam jumlah yang banyak melalui urine.

    Bukti dari sebuah penelitian menunjukkan bahwa mereka yang hanya mengonsumsi protein kedelai dalam makanannya mengeluarkan lebih sedikit protein daripada mereka yang hanya mengonsumsi protein hewani.

    Para peneliti mengusulkan bahwa ini bisa bermanfaat bagi pasien diabetes tipe 2.

    Fungsi ginjal

    ilustrasi tahu

    ©Shutterstock

    Protein, dan terutama protein kedelai, dapat meningkatkan fungsi ginjal, dan dapat bermanfaat bagi orang yang menjalani dialisis atau transplantasi ginjal. Satu analisis meta dari sembilan percobaan menunjukkan efek positif kedelai pada beberapa penanda biologis penderita penyakit ginjal kronis.

    Ini mungkin karena kandungan proteinnya, tetapi juga karena pengaruhnya terhadap kadar lipid dalam darah.

    Osteoporosis

    Isoflavon kedelai dapat membantu mengurangi keropos tulang dan meningkatkan kepadatan mineral tulang, terutama setelah menopause. Selain itu, ini juga dapat mengurangi beberapa gejala menopause lainnya.

    Tips Konsumsi Tahu yang Sehat

    Setelah menyimak proses pembuatan tahu, terakhir akan dijelaskan tips konsumsi tahu yang sehat. 

    Berikut adalah beberapa tips untuk mengonsumsi tahu dengan cara yang sehat:

    1. Pilih Tahu Segar: Pastikan Anda memilih tahu yang segar dan berkualitas baik. Tahu yang segar biasanya memiliki warna putih bersih dan tidak berbau asam.

    2. Hindari Tahu Goreng: Meskipun tahu goreng enak, menggoreng tahu dapat menambah kandungan lemak dan kalori. Cobalah untuk memasaknya dengan cara yang lebih sehat seperti direbus, dikukus, dipanggang, atau ditumis dengan sedikit minyak.

    3. Gunakan Minyak Sehat: Jika Anda harus menggoreng atau menumis tahu, gunakan minyak sehat seperti minyak zaitun atau minyak kelapa.

    4. Tambah Sayuran: Kombinasikan tahu dengan berbagai sayuran untuk meningkatkan asupan serat dan nutrisi. Misalnya, tambahkan tahu ke dalam salad, tumis sayuran, atau sup.

    5. Bumbu Alami: Gunakan bumbu alami seperti bawang putih, jahe, kunyit, dan rempah-rempah lainnya untuk menambah rasa pada tahu tanpa menambah kalori berlebih.

    6. Konsumsi Secara Moderat: Meskipun tahu sehat, konsumsi secara moderat dan seimbang dengan sumber protein lain seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan produk hewani jika Anda bukan vegetarian.

    7. Variasi Penyajian: Cobalah berbagai resep dan cara penyajian tahu untuk mencegah kebosanan dan memastikan Anda mendapatkan berbagai manfaat nutrisi. Misalnya, tahu bisa dibuat menjadi sup miso, tahu tumis, atau tahu panggang dengan saus kacang.

    8. Perhatikan Kandungan Natrium: Jika Anda membeli tahu kemasan, periksa label nutrisi untuk kandungan natrium. Beberapa produk tahu yang diproses mungkin mengandung natrium tinggi, jadi pilih yang rendah natrium jika memungkinkan.

    9. Konsumsi Bersama Sumber Nutrisi Lain: Pastikan untuk mengonsumsi tahu bersama dengan makanan yang kaya akan vitamin C, seperti paprika, brokoli, atau jeruk, untuk meningkatkan penyerapan zat besi dari tahu.

    10. Simpan dengan Benar: Simpan tahu di dalam air di dalam wadah tertutup di lemari es, dan ganti airnya setiap hari untuk menjaga kesegarannya.

    Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat menikmati tahu dengan cara yang sehat dan bermanfaat bagi kesehatan Anda. (mdk/ank)

    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Cara Membuat Tahu Sumedang Gurih, Mudah Dipraktikkan
    Cara Membuat Tahu Sumedang Gurih, Mudah Dipraktikkan

    Tahu sumedang memiliki cita rasa gurih dengan tekstur yang garing di luar.

    Baca Selengkapnya
    Fakta Menarik Tahu Siksa, Kuliner Legendaris Betawi yang Viral Mulai Langka
    Fakta Menarik Tahu Siksa, Kuliner Legendaris Betawi yang Viral Mulai Langka

    Ada cerita unik di balik penamaan tahu siksa yang menggiurkan lidah ini.

    Baca Selengkapnya
    Resep Tahu Kulit Pangsit Berbagai Bahan, Camilan Lezat dan Praktis
    Resep Tahu Kulit Pangsit Berbagai Bahan, Camilan Lezat dan Praktis

    Tahu kulit pangsit, camilan bercita rasa gurih nan renyah.

    Baca Selengkapnya
    Resep Tahu Campur Enak dan Sederhana, Sajian Khas yang Menggugah Selera
    Resep Tahu Campur Enak dan Sederhana, Sajian Khas yang Menggugah Selera

    Tahu campur adalah hidangan khas Indonesia yang memiliki banyak peminat. Bahan dan resep yang sederhana akan menuntun Anda menciptakan olahan tahu yang lezat.

    Baca Selengkapnya
    Resep Tahu Tek Surabaya, Gurih dan Lezat
    Resep Tahu Tek Surabaya, Gurih dan Lezat

    Tahu tek adalah makanan khas Surabaya yang gurih dan lezat.

    Baca Selengkapnya
    Proses Pembuatan Tahu Step By Step, Lakukan Sesuai Urutannya
    Proses Pembuatan Tahu Step By Step, Lakukan Sesuai Urutannya

    Tertarik membuat tahu sendiri di rumah? Ternyata mudah saja, lho!

    Baca Selengkapnya
    Fakta Menarik Kue Talam Khas Betawi, Usianya 500 Tahun dan Gambarkan Kehidupan Manusia
    Fakta Menarik Kue Talam Khas Betawi, Usianya 500 Tahun dan Gambarkan Kehidupan Manusia

    Usia kue talam khas Betawi kabarnya sudah 500 tahun, ini fakta menariknya.

    Baca Selengkapnya
    Manis Gurih Kupat Tahu Sunda, Menu Sarapan Andalan Masyarakat Sumedang
    Manis Gurih Kupat Tahu Sunda, Menu Sarapan Andalan Masyarakat Sumedang

    Siraman bumbu kacangnya bikin nagih. Kuliner ini wajib dicicipi saat bertandang ke Sumedang.

    Baca Selengkapnya
    Mencicipi Kue Tetu, Kuliner Buka Puasa Khas Warga Kota Palu
    Mencicipi Kue Tetu, Kuliner Buka Puasa Khas Warga Kota Palu

    Kue Tetu merupakan sebuah kudapan berbahan dasar tepung terigu dan santan kelapa.

    Baca Selengkapnya
    Sudah Ada Sejak 400 Tahun Lalu, Begini Perjalanan Tempe hingga Jadi Makanan Sejuta Umat
    Sudah Ada Sejak 400 Tahun Lalu, Begini Perjalanan Tempe hingga Jadi Makanan Sejuta Umat

    Simak perjalanan panjang tempe hingga jadi kuliner favorit di tanah air!

    Baca Selengkapnya
    Cara Mengolah Tahu Kuning yang Tepat Biar Rasanya Lebih Lezat
    Cara Mengolah Tahu Kuning yang Tepat Biar Rasanya Lebih Lezat

    Tahu kuning juga merupakan sumber protein yang tinggi dan sering digunakan dalam berbagai resep makanan.

    Baca Selengkapnya
    4 Resep Tahu Aci Kuah Gurih, Sajian Nikmat Menggugah Selera
    4 Resep Tahu Aci Kuah Gurih, Sajian Nikmat Menggugah Selera

    Tahu aci kuah bisa jadi santapan lezat di sore hari.

    Baca Selengkapnya