Mengenal Proses Perkembangan Janin, dari Pembuahan hingga Siap Dilahirkan
Merdeka.com - Memiliki seorang anak merupakan momen yang paling dinanti oleh para ibu. Ketika si ibu dinyatakan positif hamil, sejak saat itulah si ibu harus mulai memerhatikan kesehatan tubuhnya. Karena apapun yang dikonsumsi oleh si ibu, bisa berpengaruh pada perkembangan janinnya.
Dalam menyambut calon bayi memang dibutuhkan perhatian ekstra. Nutrisi makanan saja masih belum cukup untuk mendukung perkembangan janin. Dibutuhkan pola hidup sehat agar tubuh si ibu dan janin tetap dalam kondisi yang baik.
Dalam proses perkembangan janin sendiri, terdapat periode prenatal yang mungkin jarang diketahui, namun menjadi bagian penting dalam proses perkembangan janin. Perkembangan prenatal dimulai dari pembuahan, yaitu pada tahap germinal, dan berlanjut pada perkembangan janin hingga lahir.
-
Apa yang penting untuk pertumbuhan janin? Perkembangan janin yang sehat ini merupakan hal yang sangat penting. Semua calon ibu ingin memiliki bayi yang sehat dan salah satu halnya yang penting adalah berat badan janin selama pemeriksaan prenatal.
-
Kapan jantung janin mulai berkembang? 'Hal ini sangat berpengaruh karena pembentukan jantung mulai terjadi di 8 minggu pertama,' jelas dr. Sarah.
-
Mengapa gerakan janin penting? Meskipun pukulan dari dalam kerut ini kerap kali terasa sangat mengejutkan, namun gerakan janin ini memiliki banyak makna yang penting.
-
Apa saja tahap perkecambahan? Berikut beberapa tahap atau urutan proses perkecambahan: Imbibisi, Pembentukan Enzim, Pemanjangan Sel Radikula.
-
Apa makna gerakan janin? 'Gerakan janin memberi kita wawasan tentang bagaimana perkembangan bayi di antara kunjungan medis. Gerakan janin yang baik membantu kita merasa yakin, sedangkan penurunan gerakan janin dapat menjadi tanda bahwa evaluasi medis diperlukan,' terang Dr. Ashley Parr, seorang dokter kandungan berbasis di California, dilansir dari Parents.
-
Mengapa ari-ari penting untuk perkembangan janin? Oksigen dan nutrisi ini sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan janin yang sehat selama di dalam rahim.
Dilansir dari situs verywellmind.com, proses perkembangan prenatal terjadi dalam tiga tahap utama. Dua minggu pertama setelah pembuahan yang dikenal sebagai tahap germinal, lalu minggu ketiga hingga minggu ke delapan yang dikenal sebagai tahap embrio, dan waktu dari minggu kesembilan hingga kelahiran yang dikenal sebagai tahap janin.
Tahap Germinal
©Shutterstock.com/Timof
Proses perkembangan janin dimulai dari tahap germinal. Tahap germinal dimulai saat pembuahan ketika sperma dan sel telur bersatu di salah satu dari dua saluran tuba. Telur yang telah dibuahi disebut zigot. Hanya beberapa jam setelah pembuahan, zigot bersel tunggal mulai melakukan perjalanan menuruni tuba falopi menuju rahim.
Pembelahan sel dimulai sekitar 24 hingga 36 jam setelah pembuahan. Melalui proses mitosis, zigot pertama-tama membelah menjadi dua sel, kemudian menjadi empat, delapan, enam belas, dan seterusnya. Namun, sejumlah besar zigot tidak berkembang ketika melewati bagian awal pembelahan sel ini, dan setengah dari semua zigot bertahan hidup kurang dari dua minggu.
Setelah mencapai titik delapan sel, sel mulai berdiferensiasi dan mengambil ciri-ciri tertentu yang akan menentukan jenis sel yang nantinya akan berkembang. Saat sel berkembang biak, mereka juga akan terpisah menjadi dua massa yang berbeda, yaitu sel luar yang pada akhirnya akan menjadi plasenta, sedangkan sel dalam membentuk embrio.
Pembelahan sel berlanjut dengan cepat selama sekitar satu minggu perjalanan dari tuba falopi ke dinding rahim. Sel-sel tersebut berkembang menjadi apa yang dikenal sebagai blastokista. Blastokista terdiri dari tiga lapisan, yang masing-masing berkembang menjadi struktur berbeda di dalam tubuh. Tiga lapisan tersebut adalah:
Nantinya, blastokista sampai di rahim dan menempel pada dinding rahim, dan ini adalah suatu proses yang disebut implantasi. Implantasi terjadi ketika sel-sel bersarang di lapisan rahim dan merusak pembuluh darah kecil. Jaringan ikat pembuluh darah dan selaput yang terbentuk di antara keduanya akan memberi makanan bagi makhluk yang sedang berkembang selama sembilan bulan ke depan.
Ketika implantasi berhasil, perubahan hormonal menghentikan siklus menstruasi normal dan menyebabkan banyak perubahan fisik. Bagi sebagian orang, aktivitas buruk yang biasa mereka lakukan, seperti merokok, akan terasa kurang enak karena untuk melindungi kehidupan yang berkembang di dalamnya secara alami.
Tahap Embrio
Pada proses perkembangan janin berikutnya, massa sel dikenal sebagai embrio. Awal minggu ketiga setelah pembuahan menandai dimulainya periode embrio. Tahap embrio ini memainkan peran penting dalam perkembangan otak.
Kira-kira empat minggu setelah pembuahan, tabung saraf terbentuk. Tabung ini nantinya akan berkembang menjadi sistem saraf pusat, termasuk sumsum tulang belakang dan otak. Tabung saraf mulai terbentuk bersama dengan area yang dikenal sebagai pelat saraf. Tanda-tanda awal perkembangan tabung saraf adalah munculnya dua tonjolan yang terbentuk di sepanjang sisi pelat saraf.
Selama beberapa hari berikutnya, tonjolan yang terbentuk menjadi lebih banyak dan terlipat ke dalam hingga terbentuk tabung yang berongga. Setelah tabung ini sepenuhnya terbentuk, sel mulai terbentuk di dekat pusatnya. Tabung mulai menutup dan vesikula otak terbentuk. Vesikel ini pada akhirnya akan berkembang menjadi bagian-bagian otak, termasuk struktur otak depan, otak tengah, dan otak belakang.
Sekitar minggu keempat, kepala mulai terbentuk, yang kemudian diikuti oleh mata, hidung, telinga, dan mulut. Pembuluh darah yang akan menjadi jantung mulai berdenyut. Selama minggu kelima, tunas yang akan membentuk lengan dan kaki muncul.
Pada minggu ke delapan proses perkembangan janin, embrio memiliki semua organ dan bagian dasar kecuali organ seks. Pada titik ini, berat embrio hanya satu gram dan panjangnya sekitar satu inci.
Pada akhir tahap embrio, struktur dasar otak dan sistem saraf pusat telah terbentuk. Pada titik ini, struktur dasar sistem saraf tepi juga ditentukan.
Saat neuron terbentuk, mereka akan bergerak ke berbagai area otak. Begitu mereka mencapai lokasi yang benar, mereka mulai membentuk koneksi dengan sel saraf lain, membentuk jaringan saraf yang belum sempurna.
Tahap Janin
©Shutterstock.com/Smit
Setelah diferensiasi sel sebagian besar selesai, embrio memasuki tahap berikutnya dalam proses perkembangan janin dan dikenal sebagai janin itu sendiri. Tahap janin prenatal yang berkembang menandai perubahan yang lebih penting di otak. Pada proses perkembangan janin ini, dimulai pada minggu kesembilan dan berlangsung hingga lahir. Tahap ini ditandai dengan perubahan dan pertumbuhan yang menakjubkan.
Sistem dan struktur tubuh awal yang terbentuk pada tahap embrio terus berkembang. Tabung saraf berkembang menjadi otak dan sumsum tulang belakang, serta neuron juga terus terbentuk. Setelah neuron ini terbentuk, mereka mulai bergerak ke lokasi yang benar. Sinapsis, atau hubungan antar neuron, juga mulai berkembang.
Antara minggu kesembilan dan kedua belas kehamilan (paling awal), refleks mulai muncul. Janin mulai melakukan gerakan refleksif dengan lengan dan kakinya.Selama bulan ketiga kehamilan, organ intim mulai berdiferensiasi. Menjelang akhir bulan, seluruh bagian tubuh akan terbentuk. Pada proses perkembangan janin ini, berat janin sekitar tiga ons. Berat dan panjang janin akan terus tumbuh, meskipun sebagian besar pertumbuhan fisik terjadi pada tahap akhir kehamilan.
Akhir bulan ketiga juga menandai akhir trimester pertama kehamilan. Selama trimester kedua, atau bulan empat hingga enam, detak jantung tumbuh lebih kuat dan sistem tubuh lainnya menjadi lebih berkembang. Kuku, rambut, bulu mata, dan kuku kaki terbentuk. Dan perubahan yang paling mencolok mungkin terletak pada janin yang semakin membesar sekitar enam kali lipat.
Jadi apa yang terjadi di dalam otak selama periode penting perkembangan prenatal ini? Otak dan sistem saraf pusat juga menjadi lebih responsif selama trimester kedua. Sekitar 28 minggu, otak mulai matang lebih cepat, dengan aktivitas yang sangat mirip dengan bayi baru lahir yang sedang tidur.
Selama periode dari tujuh bulan hingga lahir, janin terus berkembang, menambah berat badan, dan mempersiapkan kehidupan di luar rahim. Paru-paru mulai mengembang dan berkontraksi, guna mempersiapkan otot untuk bernapas. (mdk/ank)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Setiap trimester kehamilan menunjukkan tahapan perkembangan janin seiring usia.
Baca SelengkapnyaPenting untuk mengetahui kondisi kesehatan janin usia 8 bulan.
Baca SelengkapnyaSejumlah faktor bisa memengaruhi gerakan janin di dalam kandungan.
Baca SelengkapnyaPenting untuk tetap menjaga kesehatan di usia kehamilan 7 bulan.
Baca SelengkapnyaBagaimana bentuk perut hamil 2 bulan pada umumnya?
Baca SelengkapnyaPada usia satu hingga enam bulan, bayi memiliki berbagai tahapan milestone yang perlu diketahui orangtua.
Baca SelengkapnyaBagi ibu yang mengalami persalinan pertama, ada beberapa kesalahan yang perlu dihindari agar proses melahirkan berjalan lancar dan nyaman.
Baca SelengkapnyaKondisi ini biasanya ditandai dengan bentuk perut yang sudah berada di bawah atau di sekitar panggul.
Baca SelengkapnyaDoa ketika ruh ditiupkan ke janin merupakan salah satu momen penting bagi pasangan yang sedang menantikan kelahiran buah hati.
Baca SelengkapnyaBeberapa cara yang harus diketahui ibu hamil sebelum menjalani persalinan.
Baca SelengkapnyaPeriode emas pada seribu hari pertama kehidupan anak merupakan fase penting yang bisa sangat memengaruhi tumbuh kembangnya.
Baca SelengkapnyaTradisi Njenang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat di Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya