Mengenal Tari Topeng Cisalak asal Depok, Gabungkan Seni Teater hingga Komedi
Merdeka.com - Nama Tari Topeng Cisalak sepertinya masih terbilang asing, dibanding kesenian serupa asal Cirebon, Jawa Barat. Namun, kesenian ini ternyata cukup populer bagi masyarakat di pinggir ibu kota karena merupakan kebudayaan khas Depok.
Dalam pementasannya, tari ini memiliki banyak gerakan dengan penggabungan antara tangan, kaki serta pinggul. Latar tempat pementasan kemudian dibuat dengan banyak hiasan, sehingga mirip dengan pertunjukan teater dengan sedikit unsur komedi.
Seperangkat alat musik gambang kromong seperti gedang, suling, gong, kecrek dan tehyan menjadi ciri khas kuat dari tarian ini. Penari secara perlahan mengikuti lantunan musik tradisional Betawi, dan menari secara santai di atas panggung.
-
Apa itu tari tradisional? Tari tradisional adalah tarian yang berkembang dan dilestarikan secara turun temurun di suatu daerah tertentu. Tari tradisional merupakan bagian dari kebudayaan suatu daerah.
-
Bagaimana ciri khas tari tradisional? • Diiringi oleh musik tradisional khas daerah tersebut • Memiliki pakem atau aturan gerakan dasar yang wajib diikuti • Mengandung filosofi yang berassal dari buah pikiran kearifan lokal setempat.
-
Mengapa lantai tari dibuat bergemuruh? Sebagai kesimpulan, Lane berpendapat “lantai tari yang 'bersuara' mungkin digunakan sebagai sarana untuk langsung menirukan suara petir melalui tarian yang menghentak sehingga suara dan musik pengiringnya akan sama-sama menghormati dewa petir dan kilat Chocorvos.“
-
Bagaimana tarian ini digunakan? Tarian ini awalnya digunakan untuk acara penyambutan tamu kerajaan. Apabila tarian ini tak ditampilkan, maka tamu kerajaan tidak akan naik ke istana.
-
Bagaimana Tari Kain digunakan sebagai hiburan? Seiring berjalannya waktu, Tari Kain pun lambat laun berubah menjadi bagian dari tarian hiburan masyarakat.
-
Bagaimana Tari Miyang dipentaskan? Tari Miyang dipentaskan dengan komposisi kelompok. Tak ada batasan khusus berapa banyak penari dalam sebuah pementasan Tari Miyang.
Sampai sekarang, kesenian Tari Topeng Cisalak masih tetap eksis dan banyak dipentaskan di acara-acara tradisional setempat.
Gabungkan Musik, Tari, Lawak dan Lakon
©2023 Instagram @budayajabar/ Merdeka.com
Mengutip jurnal yang diterbitkan ISI Yogyakarta, Senin (20/2) kesenian ini terdiri dari penggabungan antara musik, tari, lawak dengan lakon. Unsur geraknya dikombinasikan dengan seni Bali dan Cirebon, serta musik Betawi - Tionghoa dari alat musik tehyan.
Penarinya tidak banyak melakukan gerakan dan tidak selincah Tari Topeng Cirebon, namun tetap membawa penokohan yang kuat.
Dalam beberapa kesempatan, tarian topeng Betawi ini dilakukan oleh lima sampai delapan orang, tergantung jumlah anggota dan ketersediaan tempat. Penari juga biasanya melakukan interaksi dengan para penonton saat menggunakan topeng.
Gunakan Topeng Putih
Saat menari tarian ini, penari mula-mula akan memasang posisi berdiri. Kemudian saat alunan musik gambang mulai dibunyikan, mereka langsung membelakangi penonton sembari menggerakkan pinggul.
Di saat yang bersamaan, mereka memakai topeng berwarna putih yang disimpan di belakang wajah, dan kemudian dikenakan saat waktu yang sepakati. Di saat yang bersamaan, tarian ini juga memicu gelak tawa karena beberapa lakon yang melakukan tarian lucu.
Adapun topeng yang digunakan memiliki warna putih, di mana sebagai bentuk penggambaran yang lemah lembut. Untuk melaksanakannya, diperlukan tiga step tarian dengan masing-masing iramanya berbeda.
Gunakan Topeng Panji
Selanjutnya, penari menggunakan topeng panji setelah penggunaan topeng putih selesai. Irama gerakan tari yang semula gemulai, mulai menaikkan intensitasnya seiring irama musik yang meningkat.
Terakhir, topeng panji tersebut lalu diganti dengan topeng berwarna merah muda, dan biasa dikenal sebagai topeng sanggah.
Sebelumnya Tari Topeng Cisalak sudah eksis sejak tahun 1920-an, dengan nama awal Tari Topeng Kinang. Kemudian banyak masyarakat yang menggemari kesenian itu terutama di wilayah Kampung Cisalak, Kelurahan Cisalak Pasar, Kota Depok, Jawa Barat. Kesenian ini juga telah dikategorikan sebagai warisan budaya tak beda (WBTB)dari Kemdikbud pada 1 Januari 2011 lalu.
(mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kesenian ini memadukan debus dan tari topeng Cirebon.
Baca SelengkapnyaTari tradisional memiliki ciri khas yang menunjukkan identitas dan keunikan dari daerah asalnya.
Baca SelengkapnyaTarian ini bukan hanya menjadi hiburan semata, melainkan juga ditampilkan dalam acara-acara resmi dan festival budaya Melayu di Bitan dan Kepulauan Riau.
Baca SelengkapnyaTarian ini memadukan gerak tari dengan ketangkasan dalam bermain Doll.
Baca SelengkapnyaTari Kain, kesenian tradisional yang mirip dengan gerakan-gerakan silat dan dimainkan oleh kaum pria di Pesisir Selatan.
Baca SelengkapnyaTari Dulang, kesenian tradisional penuh makna warisan dari Kesultanan Langkat.
Baca SelengkapnyaKesenian ini berkembang di Pangandaran dan Cianjur selatan sejak 1992.
Baca SelengkapnyaTarian ini menggambarkan sosok perempuan yang agung dan mampu menjaga diri
Baca SelengkapnyaTopeng Jawa memiliki berbagai makna dan fungsi tergantung pada jenisnya.
Baca SelengkapnyaTari Toga, tarian kuno warisan kerajaan siguntur dari Sumatra Barat.
Baca SelengkapnyaSisi komedi dari tunil atau wayang gejlig ini dimulai saat pemainnya menghentakkan kaki ke tanah.
Baca SelengkapnyaTari topeng ini dihadirkan untuk memperkenalkan salah satu kesenian khas Betawi sekaligus menghibur para penumpang LRT Jabodebek.
Baca Selengkapnya