Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengenal Tradisi Neundeun Omong, Langkah Awal Prosesi Pernikahan Adat Sunda

Mengenal Tradisi Neundeun Omong, Langkah Awal Prosesi Pernikahan Adat Sunda Ilustrasi menikah. ©2015 Merdeka.com/shutterstock

Merdeka.com - Masyarakat Sunda memiliki tradisi jelang pernikahan bernama neundeun omong. Acara ini menjadi awal dari prosesi pernikahan adat setempat. Di beberapa daerah Jawa Barat, neundeun omong masih dijalankan oleh kedua pihak keluarga pasangan yang akan menikah.

Dikutip dari laman Budaya Kuring, Selasa (6/6) neundeun diartikan menyimpan atau menitip, sedangkan omong adalah pesan secara verbal. Bisa disimpulkan neundeun omong merupakan tradisi lisan Sunda sebagai langkah untuk memastikan kesiapan dan mengucap janji ke jenjang yang lebih serius.

Tradisi ini dijalankan dengan mengajukan beberapa pertanyaan oleh keluarga laki-laki ke pihak perempuan. Tradisi ini dilakukan untuk memastikan jika kedua calon tidak terikat dalam hubungan lain. Neundeun omong biasanya dilakukan saat pertemuan pertama dari kedua pihak.

Pertanyaan Seputar Kesiapan Menikah

035 destriyana

©2015 Merdeka.com/shutterstock/Juliya_strekoza

Dilansir dari berbagai sumber, tradisi neundeun omong diawali dengan pertemuan kedua pihak keluarga dalam suasana yang santai.

Sembari berkumpul, beberapa pertanyaan akan diajukan oleh wali yang mewakili pihak laki-laki seperti apakah calon perempuan sudah terikat dengan hubungan lain atau belum, lalu seberapa siap akan berkomitmen sampai merencanakan langkah selanjutnya.

Biasanya pertanyaan yang diajukan bersifat menyelidik untuk memastikan kedua calon mempelai benar-benar siap untuk menikah.

Kedua Orang Tua akan Bersepakat

Setelah jawaban pasti sudah didapat oleh pihak laki-laki, kedua belah pihak lantas bersepakat untuk menentukan langkah selanjutnya yakni lamaran. Tanggal dan acara pendukung akan turut dibahas sampai disepakati kesesuaiannya.

Setelahnya orang tua dari pihak laki-laki bisa kembali ke rumah untuk mempersiapkan acara lamaran berikutnya.

Tradisi ini juga terdapat versi lain, yakni hanya dilakukan oleh pihak keluarga kedua calon mempelai. Ini akan memunculkan kejujuran sehingga bisa dipertimbangkan untuk melanjutkan ke pernikahan.

Agar suasana tetap cair, neundeun omong juga diselipkan candaan dan gurauan dari masing-masing wali calon mempelai.

Bisa Dilakukan dengan Cara Berbalas Barang Pemberian

Neundeun omong juga bisa dilakukan dengan cara saling memberi barang.

Biasanya orang tua dari pihak mempelai laki-laki akan memberikan beberapa benda kesukaan, seperti rokok cerutu. Jika pihak keluarga calon mempelai perempuan menerima pinangan itu, mereka akan kembali mengirimkan barang berupa benih labu siam.

Itu bentuk lain dari neundeun omong, yang berarti keduanya sudah menyampaikan dan menerima maksud lamaran tersebut.

  (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Uniknya Tradisi Pernikahan Khas Masyarakat Suku Ogan, Menghalangi Pengantin Pria dengan Selendang
Uniknya Tradisi Pernikahan Khas Masyarakat Suku Ogan, Menghalangi Pengantin Pria dengan Selendang

Tradisi ini sebagai simbol penghormatan serta media untuk mempererat silaturahmi antar keluarga mempelai.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Piring Terbang di Jamuan Pernikahan Adat Jawa, Ternyata Ada Sejak Era Kerajaan Mataram
Mengenal Tradisi Piring Terbang di Jamuan Pernikahan Adat Jawa, Ternyata Ada Sejak Era Kerajaan Mataram

Para tamu undangan diperlakukan secara terhormat melalui tradisi piring terbang.

Baca Selengkapnya
Mengenal Mandi Kasai, Tradisi Memandikan Sepasang Kekasih Jelang Menikah dari Lubuk Linggau
Mengenal Mandi Kasai, Tradisi Memandikan Sepasang Kekasih Jelang Menikah dari Lubuk Linggau

Ritual mandi sepasang kekasih menjelang pernikahan ini disaksikan langsung oleh kerabat dan teman mereka.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengenal Tradisi Nengget, Upacara Berikan Kejutan agar Memperoleh Anak Ala Masyarakat Karo
Mengenal Tradisi Nengget, Upacara Berikan Kejutan agar Memperoleh Anak Ala Masyarakat Karo

Tradisi kuno dan unik dari Karo Sumut ini dilakukan dengan diam-diam dan bertujuan agar sebuah keluarga bisa segera memiliki anak laki-laki.

Baca Selengkapnya
Mengenal Meron, Benda Penting dalam Tradisi Pernikahan Cirebon Zaman Kerajaan
Mengenal Meron, Benda Penting dalam Tradisi Pernikahan Cirebon Zaman Kerajaan

Benda ini sebagai perangkat seserahan untuk kalangan putera puteri di lingkungan Keraton Kanoman, Cirebon.

Baca Selengkapnya
Tetanggaku Jodohku, Momen Pernikahan Adat Sunda di Kampung Terpencil Bawa Seserahannya Bikin Melongo
Tetanggaku Jodohku, Momen Pernikahan Adat Sunda di Kampung Terpencil Bawa Seserahannya Bikin Melongo

Di momen pernikahannya sendiri, sang mempelai pria mengungkap cerita di balik pertemuan pertama keduanya.

Baca Selengkapnya
Merawat Tradisi Boh Gaca, Prosesi Melukis Inai Mempelai Wanita Aceh saat Pernikahan
Merawat Tradisi Boh Gaca, Prosesi Melukis Inai Mempelai Wanita Aceh saat Pernikahan

Salah satu rangkaian tradisi pernikahan dari Aceh Tenggara ini merupakan akulturasi dengan bangsa India di masa lalu.

Baca Selengkapnya
10 Momen Berharga Prosesi Tedhak Siten Dek Cunda, Anak Denny Caknan, yang Siap Ikuti Jejak Sang Ayah Jadi Penyanyi!
10 Momen Berharga Prosesi Tedhak Siten Dek Cunda, Anak Denny Caknan, yang Siap Ikuti Jejak Sang Ayah Jadi Penyanyi!

Sabil Maratungga Cundamani atau yang akrab disapa Dek Cunda menjalani tradisi atau ritual tedhak siten. Simak potretnya!

Baca Selengkapnya
Mengenal Tradisi Momong Pedet Asal Sleman, Bentuk Apresiasi Peternak Terhadap Peliharaannya
Mengenal Tradisi Momong Pedet Asal Sleman, Bentuk Apresiasi Peternak Terhadap Peliharaannya

Tradisi itu diadakan sebagai bentuk apresiasi terhadap hewan ternak sapi sebagai makhluk Tuhan

Baca Selengkapnya