Niat Shalat Fajar atau Qobliyah Subuh, Berikut Tata Cara dan Doanya

Merdeka.com - Dalam kehidupan umat Islam, masyarakat meyakini dan mengetahui bahwa shalat merupakan perintah yang harus dilakukan. Shalat sendiri merupakan salah satu bentuk interaksi langsung antara manusia dengan Tuhannya. Maka dari itu, ketika kita melakukan atau melaksanakan shalat kita dianjurkan untuk khusyuk supaya shalat tersebut bisa diterima oleh Allah SWT.

Selain shalat wajib lima waktu, dalam Islam ada pula anjuran untuk menjalankan ibadah shalat sunah. Salah satunya adalah shalat fajar atau qobliyah subuh. Shalat fajar sebenarnya merujuk pada waktu pelaksanaan shalat yang dilakukan kala fajar telah terbit. Hanya ada dua shalat yang terkhusus dilakukan kala fajar terbit, yakni shalat sunnah qobliyah subuh dan shalat subuh.

BACA JUGA: Tata Cara Sholat Subuh Sendiri Beserta Bacaan Dan Qunut

Jika kamu hendak melaksanakan shalat fajar, kamu perlu tahu mengenai niat dan tata caranya yang benar. Berikut ini informasi lengkap mengenai niat shalat fajar atau qobliyah subuh, lengkap dengan tata cara dan doanya telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.com dan NU Online.

Niat Shalat Fajar atau Qobliyah Subuh dan Artinya

Berikut ini lafal niat shalat fajar atau qobliyah subuh dan artinya:

اُصَلِّيْ سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatas shubhi rak'ataini lillahi ta'ala.

Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunah Subuh dua rakaat karena Allah SWT.”

Tata Cara Shalat Fajar atau Qobliyah Subuh

Shalat fajar atau qobliyah subuh ini dikerjakan sebelum shalat fardu subuh sebanyak 2 rakaat.

Perlu diperhatikan, shalat ini jangan sampai dikerjakan berlama-lama karena hukumnya sunah. Rasulullah SAW juga melaksanakan shalat sunah ini dengan singkat.Tata cara shalat fajar ini tidak jauh berbeda dengan shalat lainnya. Berikut tata cara shalat fajar atau qobliyah subuh yaitu:

1. Membaca niat shalat sunnah qobliyah subuh.
2. Takbiratul Ihram
3. Membaca surah al-Fatihah dilanjutkan salah satu surah dalam Al-Quran (dianjurkan surah al- Kafirun, surah al-Ikhlas, surah al-Baqarah ayat 136, dan surah Ali Imran ayat 52).
4. Rukuk.
5. Iktidal.
6. Sujud pertama.
7. Duduk di antara dua sujud
8. Sujud kedua rakaat pertama.
9. Berdiri dan mengulang urutan di atas sejak membaca Surah al-Fatihah hingga sujud kedua.
10. Duduk tasyahud.
11. Mengucapkan salam, menoleh ke kanan dan kiri.

Doa Setelah Shalat Fajar atau Qobliyah Subuh

Syeikh An Nawawi menganjurkan membaca bacaan zikir khusus setelah shalat fajar dan menunggu subuh, yaitu:

Setelah melantukan doa dan zikir tersebut, dianjurkan untuk berbaring sejenak ke samping kanan menunggu shalat fardu subuh. Sembari berbaring, kamu bisa membaca:

Allahumma Robbi Jibrila wa Mikaila wa Isroofiila wa ‘Izrooiila, wa Robbi Sayyidina Muhammadin Shollallahu ‘alaihi wa sallam. Ajirnii minan naar”

Artinya:“Ya Allah, Tuhannya Jibril, Mikail, Israfil, Izrail, dan Tuhannya junjungan kami Muhammad SAW. Selamatkanlah kami dari neraka”. (mdk/nof)