Penyebab Penyakit Kuning pada Bayi, Ketahui Gejala dan Cara Mencegahnya
Merdeka.com - Penyakit kuning pada bayi adalah suatu kondisi di mana kulit bayi dan bagian putih pada matanya tampak menjadi kuning. Penyakit kuning ini adalah kondisi yang umum terjadi pada bayi, dan telah memengaruhi lebih dari 50 persen dari semua bayi baru lahir.
Penyakit kuning umumnya terjadi pada bayi prematur, di mana bayi laki-laki adalah subjek yang lebih sering terserang penyakit ini dari pada bayi perempuan. Penyakit kuning ini biasanya muncul pada minggu pertama setelah kelahiran sang bayi.
Pada bayi sehat yang lahir normal, penyakit kuning umumnya bukan masalah yang mengkhawatirkan karena cenderung dapat hilang dengan sendirinya. Namun, jika ternyata perlu adanya penanganan, bayi cenderung merespons terapi non-invasif.
-
Apa penyebab mata kuning? Mata kuning bisa terjadi karena mata tidak terhidrasi atau kekurangan cairan dalam tubuh.
-
Kenapa kulit bayi lebih rentan terhadap masalah kulit? Kulit anak yang masih lembut dan sensitif membuatnya rentan terhadap berbagai masalah kulit, yang sebagian besar dapat diatasi jika dikenali dan ditangani dengan benar.
-
Apa penyebab umum buta warna pada anak? Penyebab buta warna pada anak bisa bermacam-macam, antara lain:
-
Apa penyebab kuku kuning? Salah satu penyebab umum kuku kuning adalah infeksi jamur seperti onikomikosis. Infeksi ini dapat menyebabkan kuku menjadi kuning, menebal, dan rapuh.
-
Apa jenis ruam bayi yang paling umum? Ruam popok sendiri adalah salah satu jenis ruam yang paling umum pada bayi.
-
Apa ciri-ciri bruntusan pada bayi? Bruntusan pada bayi memiliki gejala yang khas: 1. Tampak seperti bintik merah kecil. 2. Bisa terasa gatal atau tanpa rasa gatal. 3. Biasanya muncul di daerah lipatan, seperti leher, ketiak, paha, punggung, dan dada. 4. Bisa timbul di wajah, seperti hidung, pipi, dagu, dan jidat. 5. Dapat berwarna merah, putih, atau kuning seperti jerawat pada orang dewasa.
Dalam kasus yang jarang terjadi, penyakit kuning pada bayi yang tidak mendapatkan penanganan dapat menyebabkan kerusakan otak dan bahkan kematian.
Mulai dari penyebab penyakit kuning pada bayi, gejala, hingga cara mencegahnya, pembahasan mengenai penyakit kuning pada bayi telah kami rangkum dari medicalnewstoday.com berikut ini.
Penyebab Penyakit Kuning pada Bayi
Penyebab penyakit kuning adalah karena tubuh kelebihan bilirubin. Penyebab penyakit kuning pada bayi pun juga sama, yaitu disebabkan oleh kelebihan bilirubin. Bilirubin adalah produk limbah, diproduksi saat sel darah merah dipecah. Biasanya dipecah di hati dan dikeluarkan dari tubuh melalui tinja.
Sebelum bayi lahir, bayi memiliki bentuk hemoglobin yang berbeda. Begitu lahir, bayi dengan sangat cepat memecah hemoglobin lama. Ini menghasilkan tingkat bilirubin yang lebih tinggi dari biasanya yang harus disaring keluar dari aliran darah oleh hati dan dikirim ke usus untuk dikeluarkan.
Namun, hati yang kurang berkembang tidak dapat menyaring bilirubin secepat produksinya, sehingga mengakibatkan hiperbilirubinemia (kelebihan bilirubin) yang menjadi penyebab penyakit kuning pada bayi.
Penyebab penyakit kuning pada bayi terkadang juga bisa karena menyusui. Ini terjadi pada bayi baru lahir yang diberi ASI dalam dua bentuk terpisah, yaitu:
Beberapa kasus penyakit kuning pada bayi yang parah berkaitan dengan gangguan yang mendasari, seperti:
• penyakit hati• anemia sel sabit• pendarahan di bawah kulit kepala (cephalohematoma), yang disebabkan oleh kesulitan saat persalinan• sepsis - infeksi darah• kelainan sel darah merah bayi• saluran empedu atau usus yang tersumbat• ketidakcocokan rhesus atau ABO - ketika ibu dan bayi memiliki golongan darah yang berbeda, sehingga antibodi ibu menyerang sel darah merah bayi• jumlah sel darah merah yang lebih tinggi, kondisi ini lebih sering terjadi pada bayi yang lebih kecil dan kembar• kekurangan enzim• infeksi bakteri atau virus• hipotiroidisme, yaitu kelenjar tiroid yang kurang aktif• hepatitis, yaitu radang hati• hipoksia, yaitu kadar oksigen rendah• beberapa infeksi, seperti sifilis dan rubella
Gejala Penyakit Kuning pada Bayi
Setelah mengetahui penyebab penyakit kuning pada bayi, para orang tua juga harus mewaspadai akan gejala atau tanda-tanda dari penyakit kuning yang menyerang buah hati mereka. Tanda penyakit kuning pada bayi yang paling menonjol adalah kulit dan sklera (bagian putih mata)yang berubah menjadi kuning. Kondisi ini biasanya dimulai di kepala, dan menyebar ke dada, perut, lengan, dan kaki.
Gejala penyakit kuning pada bayi juga bisa meliputi:
• kantuk• tinja berwarna pucat, sedangkan bayi yang disusui harus memiliki tinja berwarna kuning kehijauan, sedangkan tinja bayi yang diberi susu botol harusnya berwarna sawi kehijauan• urine berwarna gelap, sedangkan urine bayi yang baru lahir seharusnya tidak berwarna
Gejala penyakit kuning pada bayi yang parah bisa berupa:
• perut atau tungkai menguning• kantuk• ketidakmampuan untuk menambah berat badan• sulit makan• sifat mudah marah
Cara Mengobati Penyakit Kuning
Biasanya, pengobatan untuk penyakit kuning ringan pada bayi tidak diperlukan, karena penyakit ini dapat hilang dengan sendirinya dalam waktu 2 minggu.
Namun, jika bayi mengalami penyakit kuning yang parah, mereka perlu dibawa kembali ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan guna menurunkan kadar bilirubin dalam aliran darah. Dalam beberapa kasus yang tidak terlalu parah, pengobatan dapat dilakukan di rumah sendiri.
Beberapa pilihan pengobatan untuk penyakit kuning yang parah antara lain:
Jika penyakit kuning disebabkan oleh kondisi lain, pembedahan atau perawatan obat mungkin akan diperlukan.
Cara Mencegah
Cara terbaik untuk menurunkan risiko bayi terkena penyakit kuning adalah dengan memastikan mereka diberi makan dengan baik. Untuk sekitar minggu pertama setelah kelahiran, bayi yang diberi ASI harus diberi makan 8-12 kali sehari, sedangkan bayi yang diberi susu formula harus diberi makan 1-2 ons susu formula setiap 2-3 jam. (mdk/ank)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah masalah kesehatan kulit yang dialami oleh bayi dan anak bisa rentan dialami karena sejumlah alasan.
Baca SelengkapnyaKondisi bayi yang terlahir kuning bisa terjadi akibat kelainan bawaan berupa kista.
Baca SelengkapnyaBruntusan pada anak merupakan hal yang mungkin saja terjadi pada anak dan bayi. Terkadang hanya perlu menjaga kebersihan dan memberikan lotion.
Baca SelengkapnyaPenting untuk mendeteksi tanda kebutaan bayi dari lahir.
Baca SelengkapnyaKulit bayi yang sensitif sangat rentan terhadap ruam.
Baca SelengkapnyaGigi kuning pada anak adalah masalah yang sering kali menjadi perhatian bagi banyak orang tua.
Baca SelengkapnyaPenyakit menular disebabkan oleh mikroorganisme seperti virus, bakteri, jamur, atau parasit yang dapat menyebar dari satu orang ke lainnya, termasuk anak-anak.
Baca SelengkapnyaBiang keringat pada bayi adalah kondisi di mana kelenjar keringat mengalami penyumbatan atau iritasi.
Baca SelengkapnyaAlergi pada bayi bisa terjadi karena sejumlah hal dan perlu disadari secara cepat oleh orangtua.
Baca SelengkapnyaKusta adalah penyakit menular kronis yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae. Penyakit ini dapat mempengaruhi kulit, saraf tepi, hingga pernapasan.
Baca SelengkapnyaPada masa ini, risiko penyakit pada bayi meningkat, memerlukan perhatian khusus dalam hal pencegahan dan perawatan.
Baca SelengkapnyaKetahui penyebab batuk berdahak pada bayi dan cara tepat mengatasinya.
Baca Selengkapnya