Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pertunjukan Landung di Ciamis, Wayang Raksasa Tingginya Dua Kali Orang Dewasa

Pertunjukan Landung di Ciamis, Wayang Raksasa Tingginya Dua Kali Orang Dewasa Wayang Landung Raksasa ©2021 Merdeka.com/Fiat Bagus Purnama

Merdeka.com - Wayang telah menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia berkat keunikannya. Sampai-sampai wayang diakui dunia melalui UNESCO. Tak hanya satu, ada banyak jenis wayang di beberapa daerah di Indonesia. Mulai dari wayang kulit, wayang beber, wayang golek, hingga wayang suket. Namun kini ada jenis wayang baru yang memiliki keunikan tersendiri. Cikal bakalnya berasal dari wayang golek. Namun ukurannya raksasa.

Ialah Wayang Landung yang tingginya mencapai 2 meter, 4 kali lipat tinggi wayang golek pada umumnya. Saat dimainkan, Wayang Landung tingginya mencapai 2 kali tinggi orang dewasa. Selayaknya wayang, Wayang Landung dapat digerakkan disetiap pertunjukkan. Namun Wayang Landung tidak dimainkan di atas panggung, melainkan di tanah lapang, maupun jalanan. Mirip ondel-ondel Jakarta dan Ogoh-ogoh Pulau Bali.

Tak tanggung-tanggung, Wayang Landung memiliki berat hingga 20 kilogram. Tak heran dalangnya dipastikan harus memiliki stamina yang kuat.wayang landung raksasa

©2021 Merdeka.com/Fiat Bagus Purnama

Wayang Landung dikembangkan di Kampung Pabuaran, Desa Panjalu, Kecamatan Panjalu, Ciamis, Jawa Barat. Kreatornya ialah Pandu Radea yang juga seorang seniman kontemporer. Tepatnya di tahun 2003, Wayang Landung dilahirkan. Tiap tahunnya Wayang Landung selalu dipentaskan. Selain itu, beragam perayaan besar juga tak ketinggalan membawakan Wayang Landung sebagai hiburannya.

Berbeda dengan wayang pada umumnya, dalang Wayang Landung lebih sering dipentaskan untuk arak-arakan. Diiringi musik tradisinal khas Sunda sesekali wayang digerakkan mengiringi irama. Dimainkan dengan koreografi berlaga dalam pertempuran. Namun terkadang juga dibawakan dengan seni jugalan jogiol atau kisah peperangan dan cerita bermakna layaknya wayang pada umumnya.wayang landung raksasa

©2021 Merdeka.com/Fiat Bagus Purnama

Wayang Landung sekilas mirip dengan wayang golek khas Sunda. Terdisi dari kepala dan tubuhnya yang unik. Kepalanya terbuat dari ukiran kayu seperti pada umumnya. Ada dua jenis watak Wayang Landung, wajah berwarna merah melambangkan tokoh antagonis. Sedangkan raut putih melambangkan sifat protagonis.

Rangkanya terbuat dari kayu, kostumnya terdiri dari batang padi kering dan kararas atau daun pisang kering. Kararas dijadikan sebagai bawahan wayang, sedangkan batang padi kering dijadikan tangannya. Dedaunan hijau juga turut menghias mahkota dari sang wayang.wayang landung raksasa

©2021 Merdeka.com/Fiat Bagus Purnama

Bobotnya yang berat membuat para pemainnya kewalahan. Tak jarang, selama pagelaran Wayang Landung harus ada pemain penggantinya. Saat arak-arakan warga yang menonton juga diperkenankan mencoba sensasi memainkan Wayang Landung. Pastinya harus memiliki tubuh yang sehat dan stamina yang kuat.

Wayang Landung dimainkan di tanah lapang saat siang hari. Bisa dibayangkan betapa berat dan panasnya saat mengangkat beratnya Wayang Landung. Tak berhenti menggerakkan tangan wayang, mengikuti irama musik bernada semakin tinggi.wayang landung raksasa

©2021 Merdeka.com/Fiat Bagus Purnama

Jika berduel pentas Wayang Landung akan berhenti jika salah satu wayang hancur dalam pertempuran. Sebelum itu, Wayang Landung akan saling pukul satu sama lain. Berbeda dari wayang umumnya yang digelar semalam suntuk, Wayang Landung hanya dibawakan dari pagi hingga siang saja.

Lahir dan besar di Ciamis, Wayang Landung kini menjadi ikon kebanggan warganya. Wayang Landung juga diikutsertakan di berbagai ajang perlombaan di tingkat nasional. Berbagai perayaan selalu menampilkan Wayang Landung, harapannya Wayang Landung agar selalu dilestarikan keberadaannya hingga ratusan tahun ke depan. (mdk/Ibr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Seni Wayang Orang Bharata, Hiburan Alternatif Warga Jakarta yang Menolak Punah
Mengenal Seni Wayang Orang Bharata, Hiburan Alternatif Warga Jakarta yang Menolak Punah

Menyaksikan pertunjukan wayang orang memberikan pengalaman yang berkesan sekaligus sebagai hiburan berbeda di ibu kota.

Baca Selengkapnya
Viral Momen Ibu Bali Ini Bawa Gebogan Sangat Tinggi, Aksinya Curi Perhatian
Viral Momen Ibu Bali Ini Bawa Gebogan Sangat Tinggi, Aksinya Curi Perhatian

Tinggi gebongan yang Ia bawa hampir mencapai dua kali tingginya.

Baca Selengkapnya
Keseruan Warga Klaten Bermain Layang-Layang Hias, Jadi Sarana Adu Kreativitas
Keseruan Warga Klaten Bermain Layang-Layang Hias, Jadi Sarana Adu Kreativitas

Sore hari di akhir Bulan Juli menjadi waktu yang cocok untuk bermain layang-layang.

Baca Selengkapnya
FOTO: Jelang Imlek, Atraksi Barongsai dan Liong Naga Hadir Meriahkan Pasar Malam di Jakarta
FOTO: Jelang Imlek, Atraksi Barongsai dan Liong Naga Hadir Meriahkan Pasar Malam di Jakarta

Jelang menyambut Imlek 2024, atraksi Barongsai dan Liong Naga hadir menghibur warga Kuningan, Jakarta.

Baca Selengkapnya
FOTO: Musim Kemarau, Warna-warni Layangan Koang Hiasi Langit Tangerang
FOTO: Musim Kemarau, Warna-warni Layangan Koang Hiasi Langit Tangerang

Musim kemarau dimanfaatkan sebagian warga untuk bermain layang-layang.

Baca Selengkapnya
Mengenal Uniknya Wayang Golek Betawi, Bisa Menangis hingga Mengeluarkan Darah Mirip Manusia
Mengenal Uniknya Wayang Golek Betawi, Bisa Menangis hingga Mengeluarkan Darah Mirip Manusia

Wayang khas Betawi ini unik. Bisa mengeluarkan air mata bahkan sampai darah.

Baca Selengkapnya
Uniknya Wayang Ringkang Khas Pasundan, Pertunjukannya Mirip Teater Kolosal
Uniknya Wayang Ringkang Khas Pasundan, Pertunjukannya Mirip Teater Kolosal

Penampilan Wayang Ringkang terbilang unik, karena menggabungkan seni rampak kendang hingga wayang orang mirip kolosal.

Baca Selengkapnya
Mengenal Wayang Krucil Seni Pertunjukan Era Awal Masuknya Islam di Indonesia, Hiburan Petani Pegunungan
Mengenal Wayang Krucil Seni Pertunjukan Era Awal Masuknya Islam di Indonesia, Hiburan Petani Pegunungan

Disebut sebagai seni pertunjukan awal masuknya islam, wayang Krucil berkembang di kalangan petani dan masyarakat pegunungan, khususnya di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Atraktifnya Rebana Kuntulan Kolosal ala Banyuwangi
Atraktifnya Rebana Kuntulan Kolosal ala Banyuwangi

Tabuhan rancak khas rebana kuntulan memecahkan keriuhan di tengah Alun-Alun Taman Blambangan, Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Viral Kostum Karnaval Siluman Ular Bak Sinetron Jadul, Keren Banget
Viral Kostum Karnaval Siluman Ular Bak Sinetron Jadul, Keren Banget

Kostum karnaval di Tuban ini berhasil mencuri perhatian hingga viral.

Baca Selengkapnya
Melihat Sisi Baik dan Buruk Manusia dalam Pertunjukan Raja Dogar Garut, Libatkan 2 “Domba Raksasa”
Melihat Sisi Baik dan Buruk Manusia dalam Pertunjukan Raja Dogar Garut, Libatkan 2 “Domba Raksasa”

Kesenian Raja Dogar jadi aset budaya Garut yang harus dikenalkan dan dilestarikan.

Baca Selengkapnya
Melihat Tari Melinting, Kesenian Klasik Khas Lampung Timur Simbol Keagungan dan Keperkasaan
Melihat Tari Melinting, Kesenian Klasik Khas Lampung Timur Simbol Keagungan dan Keperkasaan

Tari tradisional klasik dari Lampung Timur ini dibawakan oleh penari pria dan wanita dengan iringan musik kolintang yang terbuat dari bahan perunggu.

Baca Selengkapnya