Sesar Baribis Jadi Ancaman Gempa di Selatan Jakarta, Ini Faktanya
Merdeka.com - Provinsi DKI Jakarta menjadi wilayah yang tak luput dari potensi bencana alam gempa. Terhitung sejumlah guncangan tektonik pernah terjadi di ibu kota negara tersebut, seperti gempa Jawa Barat pada 2009 silam. Baru-baru ini Sesar Baribis menjadi ancaman baru bencana gempa bumi di wilayah Selatan Jakarta.
Mengutip ANTARA, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) membenarkan jika sesar baribis berpotensi memicu bencana gempa. Jika terjadi, dampaknya disebut akan terasa hingga ke sejumlah wilayah Jawa Barat, sehingga Masyarakat turut diminta waspada.
Jadi, apa itu sesar baribis? Berikut sejumlah faktanya yang berhasil dihimpun Merdeka, Selasa (28/6).
-
Di mana gempa bumi sering terjadi di Indonesia? Wilayah yang rawan mengalami gempa bumi di Indonesia tersebar mulai dari Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, Jawa Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Pulau Sulawesi, Kepulauan Maluku, Maluku Utara dan wilayah Papua.
-
Apa saja dampak gempa Bandung? Akibat kejadian ini, sejumlah bangunan rumah dan sekolah di wilayah Pangalengan hingga Kabupaten Garut rusak parah bahkan hancur. Berikut potret dampaknya.
-
Kenapa Indonesia rawan gempa? Indonesia berada dalam batas 3 lempeng tektonik besar, yaitu: lempeng India-Australia, Eurasia, dan Pasifik.
-
Dimana negara rawan gempa berada? Statista mengumpulkan data antara tahun 1990 hingga 2022, untuk menilai bagian dunia mana yang paling rawan gempa.
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
Sesar Baribis Bergerak 5 Milimeter per Tahun
©2021 Merdeka.com
Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan, jika sesar baribis merupakan patahan yang memiliki pergerakan sebesar 5 milimeter per tahun. Menurutnya, hal ini memungkinkan terjadinya potensi bencana gempa bumi.
Dari hasil pemantauan alat sensor seismograf, aktivitas guncangan tektonik yang muncul skalanya terbilang kecil di angka 2,3 sampai 3,1 magnitudo. Walau begitu, dampaknya harus diwaspadai.
“Keaktifan sesar ini didukung hasil monitoring peralatan sensor seismograf dari BMKG, di mana terdapat aktivitas gempa yang terpantau di jalur sesar, meskipun magnitudonya kecil” terang Daryono.
Selatan Jakarta Berada di Atas Patahan Baribis
Sesar baribis sendiri membentang di wilayah pulau Jawa, sepanjang 100 kilometer, dengan terdiri dari beberapa segmen. Segmen sebelah timur jalur sesar tersebut disebut sebagai segmen Bekasi - Purwakarta dan jalur yang melintas di selatan Jakarta sebagai segmen Jakarta.
Sebabnya, daerah seperti selatan Jakarta yang berada di atas patahan sesar yang masih aktif seperti baribis ini rawan terdampak bencana gempa.
“Tentu saja dengan keberadaan jalur sesar aktif ini, maka berpotensi terjadinya gempa. Jika mencermati data gempa hasil monitoring BMKG tampak segmen selatan Jakarta ini memang belum menunjukkan aktivitas gempa, tetapi hasil kajian menunjukkan adanya tingkat kompresi yang tinggi, yang diduga terkait dengan area yang terkunci. Ini yang patut diwaspadai," ujarnya.
Sesar Baribis Berpotensi Picu Kerusakan Wilayah Secara Signifikan
Berdasarkan kajian terkini, jalur sesar tersebut menyebabkan potensi bencana gempa yang cukup siginfikan. Dari catatan yang diperoleh BMKG, aktivitas gempa kerak dangkal akibat sesar aktif yang berkekuatan kecil pun dapat memicu kerusakan.
Hal ini, sebut Daryono, karena titik hiposenternya dangkal, dan dekat dengan permukaan bumi. Dan jika ukuran gempanya besar, maka dampak yang ditimbulkannya juga semakin parah.
“Kita punya banyak bukti catatanya gempa kecil, bahkan dengan magnitude 4,5 yang menyebabkan kerusakan, karena hiposenternya dangkal dan episenternya dekat dengan permukaan” katanya.
Berdampak di Beberapa Daerah Jawa Barat dan Banten
Adapun, sesar baribis diketahui membentang dari timur hingga barat dan termasuk sesar yang terpanjang di Pulau Jawa. Sesar ini melintasi sisi barat Kabupaten Subang dan Purwakarta, Karawang, Bekasi, Jakarta, Bogor hingga Tangerang dan Raskasbitung.
Daryono pun mengimbau agar masyarakat yang tinggal di wilayah bencana gempa tersebut bisa menerapkan sistem mitigas, seperti membangun tempat tinggal tahan gempa serta perencanaan tata ruang kegempaan.
“Pentingnya menerapkan upaya mitigasi yang nyata, atau konkret di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Karawang, Purwakarta dan sekitarnya, yaitu dengan mewujudkan bangunan tahan gempa dengan struktur yang kuat, serta perencanaan tata ruang berbasis resiko gempa, yang mengacu pada peta mikrozonasi bahaya bencana tersebut dalam skala detail” lanjutnya
Untuk saat ini, sesar baribis masih dalam keadaan terkunci, dan akan menyebabkan gempa jika akumulasi energi telah mencapai batas maksimal. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BPBD Provinsi Jakarta mengungkapkan tiga sumber ancaman gempa di Jakarta
Baca SelengkapnyaBPBD DKI Jakarta menyampaikan, beberapa kebutuhan dasar yang harus dibawa masyarakat saat terjadi bencana gempa Megathrust.
Baca SelengkapnyaPemicu gempa itu diketahui setelah BMKG kembali melakukan analisis ulang dengan menggunakan data gempa susulan yang lebih banyak.
Baca SelengkapnyaBRIN menyebut sesar-sesar aktif yang besar tersebut berada di kota-kota yang sangat penting.
Baca SelengkapnyaSatu dari 13 sesar aktif itu di antaranya terjadi di perbatasan wilayah Kabupaten Batang dengan Kota Pekalongan.
Baca SelengkapnyaPotensi gempa ini harus diwaspadai masyarakat maupun pemerintah untuk menghindari risiko besar dampak dari kejadian bencana tersebut.
Baca SelengkapnyaMengingat potensi bahaya yang ditimbulkannya, penting bagi negara-negara yang berada di zona rawan megathrust untuk mempersiapkan diri dengan baik.
Baca SelengkapnyaAncaman gempa bumi ini membayangi Jakarta yang berada tak jauh dari zona Megathrust Selat Sunda.
Baca SelengkapnyaKetahui zona wilayah megathrust di Indonesia yang berpotensi terjadinya gempa bumi serta Tsunami berskala besar.
Baca SelengkapnyaPemerintah daerah diminta menyiapkan langkah menghadapi musim penghujan atau potensi bencana hidrometeorologi berpotensi di akhir tahun 2024.
Baca SelengkapnyaTerdapat 15 segmen megathrus di Indonesia. Masing-masing segmen punya sejarah kegempaannya masing-masing
Baca SelengkapnyaBMKG mewajibkan masyarakat di Kota Pekalongan dan Kabupaten Batan gunakan rumah tahan gempa
Baca Selengkapnya