Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Soy Sauce adalah Olahan dari Fermentasi Kedelai dan Gandum, Ini Manfaat Kesehatannya

Soy Sauce adalah Olahan dari Fermentasi Kedelai dan Gandum, Ini Manfaat Kesehatannya Soy Sauce. asianinspirations.com.au

Merdeka.com - Jika Anda orang yang memiliki hobi memasak, pasti sudah familiar dengan soy sauce. Soy sauce adalah salah satu bahan populer yang biasa digunakan sebagai tambahan dalam membuat berbagai macam hidangan.

Soy sauce adalah bahan yang terbuat dari kedelai dan gandum yang difermentasi. Soy sauce berasal dari China, dan dikatakan bahwa bahan makanan ini telah digunakan dalam aktivitas masak-memasak selama lebih dari 1.000 tahun.

Bahan utama dari soy sauce adalah kedelai. Teksturnya sendiri cair dengan warna cokelat dan rasa yang asin. Soy sauce sering digunakan untuk menambah cita rasa makanan. Biasanya, soy sauce digunakan pada makanan berkuah, saus, daging, dan lain sebagainya.

Dalam artikel kali ini, kami akan memberikan penjelasan lebih lanjut mengenai soy sauce yang dikutip dari Healthline.

Apa Itu Soy Sauce

Soy sauce adalah olahan kedelai yang berbentuk cair dengan rasa asin yang diproduksi secara tradisional dengan cara memfermentasi kedelai dan gandum. Soy sauce adalah produk yang diperkirakan berasal dari China dan disebut "chiang" lebih dari 3.000 tahun yang lalu. Produk serupa kemudian dikembangkan di Jepang, Korea, Indonesia dan di seluruh Asia Tenggara.

soy sauce

hollandandbarrett.com

Kata "soy" sendiri berasal dari kata Jepang untuk soy sauce, yaitu "shoyu." Empat bahan dasar dari soy sauce adalah kedelai, gandum, garam dan bahan fermentasi seperti jamur atau ragi.

Soy sauce akan memberikan rasa asin, manis, dan umami (gurih). Profil rasa yang seimbang ini menjadikannya sebagai bumbu yang sangat baik untuk masakan. Asam amino bebas yang dihasilkan dalam hidrolisis atau fermentasi bergabung membentuk monosodium glutamat (MSG) alami, yang merupakan kunci rasa umami.

Cara Membuat Soy Sauce

Secara Tradisional

Secara tradisional, pembuatan soy sauce adalah dengan merendam kedelai dalam air dan memanggang serta menghancurkan gandum. Kemudian kedelai dan gandum dicampur dengan jamur, dan dibiarkan selama dua sampai tiga hari.

Selanjutnya, air dan garam ditambahkan, dan seluruh campuran dibiarkan dalam tangki fermentasi selama lima sampai delapan bulan, meskipun pada beberapa jenis soy sauce mungkin akan lebih lama.

Selama fermentasi, enzim dari jamur bekerja pada protein kedelai dan gandum, lalu secara bertahap memecahnya menjadi asam amino. Pati diubah menjadi gula sederhana, kemudian difermentasi menjadi asam laktat dan alkohol.

Setelah proses penuaan selesai, campuran diletakkan di atas kain dan ditekan untuk menghilangkan cairan. Cairan ini kemudian dipasteurisasi untuk membunuh bakteri di dalamnya. Dan terakhir, dibotolkan.

Soy sauce berkualitas tinggi hanya menggunakan fermentasi alami. Varietas ini sering diberi label "diseduh secara alami." Daftar bahan biasanya hanya berisi air, gandum, kedelai, dan garam.

Secara Kimia

Produksi kimia adalah metode pembuatan soy sauce yang jauh lebih cepat dan lebih murah. Metode ini dikenal sebagai hidrolisis asam, dan dapat menghasilkan soy sauce dalam beberapa hari, dan tidak sampai berbulan-bulan.

Dalam proses ini, kedelai dipanaskan sampai 176°F (80°C) dan dicampur dengan asam klorida. Proses ini memecah protein dalam kedelai dan gandum.

Namun, produk yang dihasilkan kurang menarik dari segi rasa dan aroma, karena banyak zat yang dihasilkan selama fermentasi tradisional hilang. Oleh karena itu, warna ekstra, rasa dan garam ditambahkan.

Selain itu, proses ini menghasilkan beberapa senyawa yang tidak diinginkan di dalam soy sauce yang difermentasi secara alami, termasuk beberapa karsinogen. Label akan mencantumkan “protein kedelai terhidrolisis” atau “protein nabati terhidrolisis” pada soy sauce yang diproduksi secara kimia.

Kandungan Gizi Soy Sauce

Di bawah ini adalah rincian nutrisi untuk sendok makan (15 ml) soy sauce yang difermentasi secara tradisional.

• Kalori: 8• Karbohidrat: 1 gram• Lemak: 0 gram• Protein: 1 gram• Natrium: 902 mg

Soy sauce memiliki kandungan garam yang tinggi, yang menyediakan 38% dari rekomendasi harian. Meski soy sauce memiliki jumlah protein dan karbohidrat yang relatif tinggi, mereka bukanlah sumber nutrisi yang signifikan.

Selain itu, proses fermentasi, penuaan, dan pasteurisasi menghasilkan campuran yang sangat kompleks dari lebih 300 zat yang berkontribusi terhadap aroma, rasa, dan warna kecap, seperti alkohol, gula, asam amino termasuk asam glutamat, serta asam organik seperti asam laktat.

Jumlah zat ini berubah secara signifikan tergantung pada bahan dasar, jenis jamur dan metode produksi. Senyawa dalam soy sauce inilah yang sering dikaitkan dengan efek samping dan manfaatnya bagi kesehatan.

Manfaat Kesehatan Soy Sauce

soy sauce

stock.adobe.com

Terdapat penelitian tentang manfaat kesehatan potensial dari soy sauce dan komponennya, antara lain:

  • Dapat mengurangi alergi: 76 pasien dengan alergi musiman yang mengonsumsi 600 mg komponen soy suace setiap hari menunjukkan gejala yang membaik. Jumlah yang mereka konsumsi setara dengan 60 ml soy sauce per hari.
  • Meningkatkan pencernaan: Kaldu soy sauce diberikan kepada 15 orang, menghasilkan peningkatan sekresi jus lambung, mirip dengan apa yang dapat terjadi setelah menelan kafein. Peningkatan sekresi jus lambung dianggap membantu pencernaan.
  • Kesehatan usus: Beberapa gula yang diisolasi dalam soy sauce ditemukan memiliki efek prebiotik positif pada jenis bakteri tertentu yang ditemukan di usus. Ini bisa bermanfaat untuk kesehatan usus.
  • Sumber antioksidan: Dark soy sauce mengandung beberapa antioksidan kuat. Tidak jelas apa manfaatnya pada manusia, namun satu penelitian menemukan efek positif pada kesehatan jantung.
  • Meningkatkan sistem kekebalan: Dua penelitian menemukan bahwa memberi tikus polisakarida, sejenis karbohidrat yang ditemukan dalam soy sauce, dapat meningkatkan respons sistem kekebalan.
  • Memiliki efek antikanker: Beberapa percobaan pada tikus menunjukkan bahwa soy sauce mungkin memiliki efek penghambat kanker dan tumor. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk melihat apakah efek ini juga terjadi pada manusia.
  • Perlu dicatat bahwa sebagian besar penelitian ini hanya dilakukan pada hewan atau penelitian yang sangat kecil pada manusia. Soy sauceatau komponen yang digunakan pun juga dalam dosis besar. (mdk/ank)

    Geser ke atas Berita Selanjutnya

    Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
    lihat isinya

    Buka FYP
    Sudah Ada Sejak 400 Tahun Lalu, Begini Perjalanan Tempe hingga Jadi Makanan Sejuta Umat
    Sudah Ada Sejak 400 Tahun Lalu, Begini Perjalanan Tempe hingga Jadi Makanan Sejuta Umat

    Simak perjalanan panjang tempe hingga jadi kuliner favorit di tanah air!

    Baca Selengkapnya
    Sejarah Penamaan Kecap, Awalnya Pasta Ikan dari China
    Sejarah Penamaan Kecap, Awalnya Pasta Ikan dari China

    Semua saus awalnya disebut kecap dan istilahnya berasal dari China.

    Baca Selengkapnya
    Sejarah Pekat di Balik Kecap Manis, Pelengkap Rasa Kesayangan Masyarakat Indonesia
    Sejarah Pekat di Balik Kecap Manis, Pelengkap Rasa Kesayangan Masyarakat Indonesia

    Kecap manis merupakan saus favorit masyarakat Indonesia yang bisa ditemui di meja makan dengan masing-masing keluarga memiliki merek favoritnya sendiri.

    Baca Selengkapnya
    Berawal dari Survival Food, Kimchi Kini Jadi Menu Wajib Masyarakat Korea
    Berawal dari Survival Food, Kimchi Kini Jadi Menu Wajib Masyarakat Korea

    Ternyata begini lho asal mula kimchi jadi makanan wajib masyarakat Korea!

    Baca Selengkapnya
    4 Makanan Fermentasi yang Punya Khasiat untuk Kesehatan Tubuh Perempuan, dari Tempe hingga Kimchi
    4 Makanan Fermentasi yang Punya Khasiat untuk Kesehatan Tubuh Perempuan, dari Tempe hingga Kimchi

    Makanan fermentasi seperti tempe dan kimchi memiliki khasiat yang bagus untuk kesehatan perempuan.

    Baca Selengkapnya
    Mencicipi Ampiang Dadiah, 'Yogurt' dari Susu Kerbau Khas Sumatra Barat yang Menyehatkan
    Mencicipi Ampiang Dadiah, 'Yogurt' dari Susu Kerbau Khas Sumatra Barat yang Menyehatkan

    Ampiang Dadiah atau semacam susu fermentasi yang dihasilkan dari kerbau.

    Baca Selengkapnya
    Jadi Menu Sarapan Favorit, Bubur Ayam Awalnya Makanan di Masa Paceklik
    Jadi Menu Sarapan Favorit, Bubur Ayam Awalnya Makanan di Masa Paceklik

    Bubur ayam menjadi menu sarapan favorit saat ini, ternyata dulunya muncul karena paceklik.

    Baca Selengkapnya
    Sejarah Menarik di Balik Semangkuk Soto Hangat yang Menyegarkan
    Sejarah Menarik di Balik Semangkuk Soto Hangat yang Menyegarkan

    Daerah yang dikenal dengan beragam varian soto terkenal, seperti soto Betawi, Cirebon, Lamongan, dan soto Madura.

    Baca Selengkapnya
    Sejarah Susu dan Kebiasaan Orang Eropa Minum Susu
    Sejarah Susu dan Kebiasaan Orang Eropa Minum Susu

    Manusia pun pada akhirnya berusaha untuk menghasilkan produk susu yang dapat memberikan kemudahan

    Baca Selengkapnya
    Asal-usul Munculnya Siomay Bandung, Bermula dari Ibu-ibu Ikut Lomba Cap Go Meh Tahun 1950
    Asal-usul Munculnya Siomay Bandung, Bermula dari Ibu-ibu Ikut Lomba Cap Go Meh Tahun 1950

    Siomay menduduki posisi pertama dalam top 100 pangsit terenak di dunia dengan rasa yang otentik versi Taste Of Atlas.

    Baca Selengkapnya
    Rahasia Kesehatan Orang Jepang Terungkap, Nikmati Kelezatan dan Manfaat dalam Masakan Legendaris
    Rahasia Kesehatan Orang Jepang Terungkap, Nikmati Kelezatan dan Manfaat dalam Masakan Legendaris

    Masakan Jepang terkenal dengan penggunaan bahan-bahan segar dan berkualitas tinggi, terutama produk laut seperti ikan, crustasea, dan rumput laut.

    Baca Selengkapnya
    Lebih Dekat dengan Tauco, Penyedap Rasa Tradisional Khas Warga Cianjur
    Lebih Dekat dengan Tauco, Penyedap Rasa Tradisional Khas Warga Cianjur

    Tauco jadi penyedap rasa legendaris khas warga Cianjur.

    Baca Selengkapnya