Viral Video Bullying Pelajar Diminta Cium Kaki hingga Ditendang, Begini Respon KPAD
Merdeka.com - Beredar viral di dunia maya sebuah video bullying atau perundungan kepada seorang remaja perempuan. Aksi ini diketahui terjadi di wilayah Bekasi, Jawa Barat.
Dalam video yang disebarkan oleh akun Instagram @viraltoday.id itu, memperlihatkan seorang pelajar berkerudung hitam yang diperlakukan tidak layak oleh seorang perempuan lain yang juga merekam video. Dalam video itu, korban dipaksa mencium kaki si perekam video.
Tak hanya memperlakukan sang pelajar dengan kasar, perekam video yang juga pelaku perundungan ini, menghujani korban dengan kata-kata kasar.
-
Bagaimana video korban tersebar? Setelah handphone selesai diperbaiki, selang beberapa hari sejumlah rekaman video syur milik korban bersama seorang pria beredar di media sosial dan menjadi viral.
-
Siapa yang menyebarkan video? NRA sebagai pengambil data dan penyebar.
-
Apa yang terjadi di video tersebut? Dalam video tersebut, pasukan Israel menembak mati empat warga sipil Palestina menggunakan drone. Empat warga sipil dipastikan tidak bersenjata dan ditembak saat sedang berjalan di sebuah tempat.
-
Apa yang terjadi dalam video tersebut? Sebuah video memperlihatkan anggota Brimob dan TNI yang sedang baku tembak dengan KKB OPM Papua dan membuat situasi memanas.
-
Apa yang terjadi di video viral tersebut? Sebuah video viral diunggah oleh akun TikTok @rismasf10 terkait peristiwa di gerbong wanita KRL jurusan Tanah Abang-Rangkas.Dalam video yang beredar, terdengar seorang ibu hamil marah-marah. Rupanya, ia marah karena direkam sembarangan oleh penumpang lain yang juga seorang wanita.'Nggak usah foto-foto saya, hapus! Terus maksudnya apa? Orang hamil diketawain? Gue lagi hamil pengen pakai kaya gini, nggak boleh? Saya udah curiga dari tadi. Etika anda kemana!' ucap ibu hamil tersebut.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? 'Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,' kata Tri.
Karena viralnya video bullying ini, pihak KPAD Bekasi angkat bicara dan menindaklanjuti aksi ini.
Ditarik dari Motor dan Ditendang
©2020 Merdeka.com
Dalam video yang diunggah Minggu (26/7) itu, korban yang awalnya duduk di atas motor, ditarik paksa oleh temannya. Begitu korban jatuh dari motor, korban langsung ditendang, dan aksi ini direkam oleh pelaku lainnya.
“Makanya jangan nyari masalah mulu kalo ngga mau mah,” ucap sang perekam dalam video viral tersebut.
Ditendang di Wajah dan Dipaksa Mencium Kaki
©2020 Merdeka.com
Tak berhenti di situ, sang pelaku juga memaksa korban untuk mencium kakinya. Begitu mengarahkan kaki ke wajah korban, pelaku mengayunkan kaki dan menendang wajah korban sambil terus mengucapkan kata-kata kasar.
“Nih dia udah minta maaf sama gue ya, nih yang katanya muka dempulan nih pas udah dibacotin balik gamau dibacotin balik," hardik si pelaku perundungan sembari mengucap kalimat tak pantas.
Mengancam Korban
Korban dalam video viral itu, tampak pasrah dengan perlakuan tidak pantas yang ia terima. Sambil melakukan perlakukan kasar, pelaku juga mengancam korban.
“Udah jangan diulangi lagi ye kalo kaya gitu, ni gue ingetin kata Indah muke lu kalo ke sekolah jangan dempulan lagi,” kata si perekam.
Dihujat Netizen
©2020 Merdeka.com
Saking viralnya, video ini mengundang berbagai kecaman. Salah satunya datang dari pengguna internet atau netizen. Mereka kompak menghujat aksi yang tidak pantas itu.
“Harus ditindak lanjuti...hukum tegakkan .jangan hanya minta maaf terus masalah selesai ...penjara buat efek jera," tulis salah satu netizen di kolom komentar @viraltoday.id.
Respon KPAD Bekasi
Sementara itu, Ketua KPAD Kabupaten Bekasi, Dadang Lesmana mengungkapkan rasa prihatinnya terkait kasus yang menimpa pelajar tersebut. Konfirmasi itu disampaikan pada Senin (27/7) kemarin.
Dari hasil penyelidikan tim KPAD, video viral bullying itu dilakukan oleh seorang siswi SMP, dan korbannya adalah siswi SMK. Total ada tiga orang dalam video tersebut, bersama dengan perekam video.
Pelaku Sudah Ditindak
Saat ini, pelaku telah diamankan di Polsek setempat. Hukuman yang diberikan belum disampaikan oleh pihak berwajib, mengingat pelaku masih remaja.
"Sore ini pelaku dibawa ke Polsek hanya untuk memberikan efek jera kepada si anak atau pelaku agar tidak lagi melakukan bullying dan tidak ada geng-geng dari sekolah yang dikhawatirkan akan balas dendam," kata Dadang dikonfirmasi terpisah. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Video aksi bullying ini sempat viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKorban juga dipaksa sujud dan mencium kaki pelaku. Kepalanya didorong ke bawah oleh salah satu pelaku, sementara pelaku lain tertawa
Baca SelengkapnyaKejadian ini sontak viral di media sosial usai kakak korban dengan akun Instgram @jjjough
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di dalam kelas saat jam istirahat
Baca SelengkapnyaKasus bullying itu terjadi pada Senin (20/5) lalu sekitar pukul 15.00 WIB.
Baca SelengkapnyaKorban sudah meminta maaf dan menangis, tetapi tidak diindahkan pelaku.
Baca SelengkapnyaSejauh ini belum ada laporan resmi yang disampaikan korban maupun pihak sekolah.
Baca SelengkapnyaWarga yang kumpul di depan rumah menyorakinya dengan kata-kata kasar.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus perundungan, yang dilakukan oleh gerombolan siswa SMA Binus BSD Serpong.
Baca SelengkapnyaSeorang remaja wanita jadi korban bullying oleh sejumlah teman sebayanya di Kota Batam, Kepulauan Riau.
Baca SelengkapnyaPelaku seakan tidak peduli meski korbannya telah meminta ampun.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan tiga orang siswi SMP karena diduga melakukan perundungan atau bullying.
Baca Selengkapnya