Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengunjungi Imah Babaturan, Warung Kopi di Bandung dengan Konsep Makan di Rumah Teman

Mengunjungi Imah Babaturan, Warung Kopi di Bandung dengan Konsep Makan di Rumah Teman Warung kopi unik mirip suasana rumah teman di Bandung. ©2023 Laman resmi Pemkot Bandung/Merdeka.com

Merdeka.com - Apa jadinya jika tempat nongkrong menampilkan suasana nostalgia saat masa-masa bermain ke rumah teman? Konsep ini rupanya diadopsi oleh sebuah kedai kopi bernama Imah Babaturan di Jalan Kebon Bibit No. 3 Tamansari, Kota Bandung, Jawa Barat.

Sesuai namanya, para pengunjung akan merasakan kesan homey di sana, terlebih karena menu makanannya yang sederhana namun lezat-lezat. Sang pemilik, Muhammad Nurul Hudha, membeberkan konsep unik dari tempat yang dalam bahasa Indonesia artinya rumah teman.

“Jika berfilosofi, Imah Babaturan itu artinya rumah teman. Kalau ingat zaman sekolah dulu main ke rumah teman itu, ibunya masak apa saja kok terasa enak. Jadi kita ingin buat suasana yang hangat di sini. Orang datang ke tempat makan yang baru, tapi rasanya tidak asing, seperti ke rumah teman sendiri,” bebernya, dikutip dari laman Pemkot Bandung, Sabtu (11/2).

Tempatnya Didesain Sederhana

warung kopi unik mirip suasana rumah teman di bandung

©2023 Laman resmi Pemkot Bandung/Merdeka.com

Konsep unik itu kemudian dipadukan dengan penataan meja dan tempat duduk yang ditata secara sederhana. Sang pemilik menyebut bahwa kursi dan meja di tempatnya merupakan bangku bekas madrasah sehingga kesan “rumahnya” terasa.

"Ada madrasah yang mau jual bangku-bangkunya. Kebetulan karena saat itu budget kita masih minim, belum bisa beli furnitur di IKEA. Jadi ya beli dari madrasah saja," kata pemilik lainnya yang juga istri Hudha, Anggia Bonyta.

Kedai ini diketahui sudah buka mulai pukul 07.00 WIB, dan seketika langsung ramai dikunjungi orang-orang yang biasanya baru selesai jogging.

Menu Dibuat Mirip Konsep di Rumah

warung kopi unik mirip suasana rumah teman di bandung

©2023 Laman resmi Pemkot Bandung/Merdeka.com

Untuk menunya, di kedai kopi itu tidak ada menu tetap. Untuk sajian mingguan, disesuaikan dengan apa yang sedang dimasak di rumah yang juga disesuaikan dengan kemampuan yang dimiliki.

"Menu buat di rumah juga ini tuh sebenarnya. Tak ada pola dan rumus pergantian menunya. Tergantung minggu ini mau makan apa, ya kita bikin saja sekalian dijual," ungkapnya.

Namun menu-menu seperti tongseng kambing, gulai kambing tulangan, cumi cabai hijau, nasi goreng ayam kampung dan nasi goreng kambing jadi yang paling ditunggu pelanggan.

"Menu kita tidak banyak, sehingga semua pelanggan punya favoritnya masing-masing. Bahkan ada menu mingguan juga di sini yang berganti setiap Jumat. Jadi menu itu adanya Jumat-Kamis di pekan berikutnya," terang Hudha.

Bermodal Mengingat-Ingat Masakan Sang Ibu

Ditambahkannya, di Imah Babaturan tidak memiliki menu spesifik dan murni hasil mengingat-ingat apa yang pernah dimasak oleh sang ibu di masa lalu. Ini yang kemudian turut menjadi daya tarik unik.

"Ini juga untuk menyiasati menu reguler yang tidak banyak tadi karena dapur kita kecil. Sehingga orang bisa makan menu yang lain ketika datang ke sini selain menu reguler. Biar tidak bosan dan selalu punya alasan untuk datang ke Imah Babaturan," beber sang istri

Untuk memesan menu di sana, Hudha mengatakan jika pengunjung hanya tinggal mendatangi kasir, lalu memesan makanan dan langsung membayar. Tempatnya bisa memilih sesuai keinginan dan ketersediaan.

Cara penyajiannya juga menggunakan piring lawas, dengan alas daun pisang sehingga kesan tradisionalnya sangat terasa.

Merangkul Kalangan Terpinggirkan

Sejak didirikan tahun 2015, jumlah pegawai di Imah Babaturan saat ini sudah mencapai 20 orang. Uniknya, mereka kebanyakan dari kalangan terpinggirkan seperti pemain band, anak jalanan dan kawan-kawannya.

Namun ia dan sang istri tidak merasa risau, dan justru merangkul mereka selama bekerja dengan asas kejujuran dan kerja keras. Ini karena kebanyakan orang-orang yang terpinggirkan sulit mendapat pekerjaan karena latar belakangnya.

"Teman-teman yang membantu kita ini dulunya rada badung. Kebanyakan anak jalanan, tidak sekolah, anak band yang badung. Ketika kita menerima mereka di sini, syaratnya memang cuma dua: mau kerja dan jujur," terang Hudha.

Untuk harga menu yang dijual di sini berkisar mulai dari Rp6 ribu sampai Rp40 ribu dengan jam buka sampai pukul 22.00 WIB malam.

"Sebenarnya dari dulu sudah tahu, cuma baru sempat ke sini dan beneran suka! Dari mulai suasananya sampai makanannya. Terutama nasi goreng ayam kampung sama cumi cabai hijaunya, joss banget. Bakalan datang lagi nyobain menu yang lain,” kata salah satu pelanggan, Misni. (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Rumah Makan di Kuningan Ini Berkonsep Sunda Banget, Punya Gelaran Hajat Bumi
Rumah Makan di Kuningan Ini Berkonsep Sunda Banget, Punya Gelaran Hajat Bumi

Rumah makan ini jadi tempat yang asyik dikunjungi bersama keluarga saat berada di Kuningan.

Baca Selengkapnya
Kafe di Jakarta Ini Pekerjakan Para Lansia, Pengunjung Bak Pulang ke Rumah Nenek
Kafe di Jakarta Ini Pekerjakan Para Lansia, Pengunjung Bak Pulang ke Rumah Nenek

Kafe ini memang ingin menghadirkan suasana kehangatan rumah saat pulang kampung.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Kafe Nostalgia di Serang, Suasananya Khas Rumah Nenek
Mengunjungi Kafe Nostalgia di Serang, Suasananya Khas Rumah Nenek

Kafe ini tak sekedar tempat bersantai untuk menikmati kopi dan aneka makanan minuman lezat, namun juga jadi ruang untuk membangkitkan memori di masa silam

Baca Selengkapnya
Restoran di Bandung Ini Usung Konsep Unik, Hadirkan Hutan di Tengah Kota
Restoran di Bandung Ini Usung Konsep Unik, Hadirkan Hutan di Tengah Kota

Tak seperti kebanyakan tempat serupa, karena restoran ini menghadirkan pemandangan hutan di tengah hiruk pikuk kota.

Baca Selengkapnya
Melihat Kampung Indonesia di Amerika Serikat, Ada Mural Aksara Jawa sampai Warteg yang Diresmikan Wali Kota Philadelphia
Melihat Kampung Indonesia di Amerika Serikat, Ada Mural Aksara Jawa sampai Warteg yang Diresmikan Wali Kota Philadelphia

Sepintas suasananya tak jauh berbeda dengan Indonesia, wartegnya curi perhatian.

Baca Selengkapnya
Warga Sleman Ini Buka Warung Makan di Amsterdam, Begini Kisah di Baliknya
Warga Sleman Ini Buka Warung Makan di Amsterdam, Begini Kisah di Baliknya

Warung makan itu menawarkan pengalaman kuliner yang asli baik bagi para perantau Indonesia maupun bagi mereka yang penasaran dengan cita rasa Indonesia.

Baca Selengkapnya
Serasa di Rumah, Kedai Gang Selera di Bandung Ini Sajikan Nasi Goreng Anti Mainstream yang Bikin Ketagihan
Serasa di Rumah, Kedai Gang Selera di Bandung Ini Sajikan Nasi Goreng Anti Mainstream yang Bikin Ketagihan

Sebagai sebuah rumah yang dijadikan tempat makan, kedai Gang Selera memang menampilkan khas rumah tinggal di perkampungan.

Baca Selengkapnya
Warung di Sumedang Ini Ramai Dikunjungi Muda-Mudi, Pemandangan Sawah dan Sungai Jadi Daya Tarik
Warung di Sumedang Ini Ramai Dikunjungi Muda-Mudi, Pemandangan Sawah dan Sungai Jadi Daya Tarik

Warung ini menyuguhkan sensasi nongkrong yang unik, sembari menikmati pemandangan hijau khas dataran tinggi Sumedang.

Baca Selengkapnya
Kuliner Hidden Gem di Kota Besar Indonesia, Kenyang dan Seru!
Kuliner Hidden Gem di Kota Besar Indonesia, Kenyang dan Seru!

Makanan bukan hanya tentang menyantap hidangan di meja makan, tetapi juga petualangan yang menyenangkan!

Baca Selengkapnya
Sensasi Wisata di Kampung Kawangi Sumedang, Makan Menu Sunda di Rumah Panggung Kuno Tengah Sawah
Sensasi Wisata di Kampung Kawangi Sumedang, Makan Menu Sunda di Rumah Panggung Kuno Tengah Sawah

Selain makan sajian Sunda lezat, di sini pengunjung bisa berselfie di rumah panggung kuno.

Baca Selengkapnya
Syahdunya Ngopi di Warung Abah Unang Cianjur, Warung yang Letaknya di Atas Awan
Syahdunya Ngopi di Warung Abah Unang Cianjur, Warung yang Letaknya di Atas Awan

Menyesap kopi dan menyantap jajanan di warung Abah Unang menawarkan pengalaman mirip negeri di atas awan.

Baca Selengkapnya
Buka Bareng Mie Sedaap Cup, 4 Ide Kegiatan di Bulan Ramadan Dijamin Makin Berkesan
Buka Bareng Mie Sedaap Cup, 4 Ide Kegiatan di Bulan Ramadan Dijamin Makin Berkesan

Cobain ide bukber bareng Mie Sedaap Cup, dijamin Ramadan makin seru!

Baca Selengkapnya