12 Waduk di Jakarta Barat alami pendangkalan

Merdeka.com - Pendangkalan waduk yang berada di DKI Jakarta tidak hanya dialami Waduk Pluit, Jakarta Utara dan waduk Ria Rio, Jakarta Timur. Jakarta Barat sejumlah tempat penampungan air juga tidak luput dari pendangkalan yang disebabkan endapan lumpur.

Kepala Suku Dinas Pekerjaan Umum (PU) Air Jakarta Barat Pamudji mengatakan, pendangkalan waduk menjadi salah satu faktor penyebab banjir di wilayahnya. Pendangkalan terjadi karena lokasi itu sering dimanfaatkan warga untuk mendirikan bangunan.

"Setiap musim hujan, daya tampung waduk jadi tidak maksimal," kata Pamudji di kantor wali kota Jakbar, Jumat (13/9).

Dia menjelaskan, ada 12 waduk yang tersebar di seluruh Jakarta Barat. Di antaranya terdapat di kelurahan Bojong, Wijaya Kusuma, Pondok Badung, Hankam, Jelambar, Grogol, Tomang, Semanan, Rawakepa, Meruya, dan, Makam Tegal Alur.

Dari 12 waduk itu, hanya 4 waduk yang sudah dikeruk dalam kurun waktu 2010 hingga 2012, seperti Waduk Hankam 1 dan Hankam 2 serta Waduk Pondok Badung yang berada di kelurahan Palmerah dan Waduk Wijaya Kusuma di Grogol Petamburan.

Pamudji menjelaskan, pemeliharaan waduk di Jakbar baru sebatas pengerukan. Akibat pendangkalan tersebut, luas areal waduk menjadi berkurang.

"Akibatnya ketebalan lumpur waduk tersebut banyak yang sudah membentuk daratan," ujar Pamudji.