Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ahok kesal anggaran GOR dapat Rp 10 miliar, pungli jalan terus

Ahok kesal anggaran GOR dapat Rp 10 miliar, pungli jalan terus Ahok di acara alzeimer. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Indonesia Corruption Watch (ICW) menemukan pungutan liar yang dilakukan PNS terhadap pemakaian Gedung Olahraga (GOR) di Ciracas, Jakarta Timur. Penggunaan kegiatan fasilitas GOR Ciracas secara rutin seharusnya dibayar resmi Rp 200 ribu, namun ditagih sebesar Rp 500-600 ribu.

Menanggapi itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku menemukan penyimpangan pungutan GOR di Ciracas. Padahal dalam anggaran GOR mencapai Rp 10 miliar per tahun.

"Saya juga sudah bilang kalau ini enggak beres. Masa satu GOR sampai Rp 10 miliar setahun. Kamu kebayang enggak? Buat sudin kesehatan saja yang enggak perlu kita potong Rp 5-6 miliar setahun. Tapi memang lebih gila lagi Pariwisata dan Kebudayaan kan," kata pria disapa Ahok di Balai Kota, Jakarta, Rabu (25/11).

Kendati demikian, Ahok bakal memanggil pengurus GOR dan Kadis DKI Olahraga dan Kepemudaan Firmansyah untuk menjelaskan pungli tersebut. Dia juga mengaku heran terhadap pemakaian GOR yang dikenakan biaya sewa Rp 10 miliar per malam untuk acara hajatan.

"Kita akan panggil, kita lagi tes juga Minggu ini, mungkin Jumat banyak penggantian. Ada eselon 2, ada eselon 3," kata dia.

Lanjut dia, dirinya akan menawarkan pada pihak swasta untuk mengelola GOR di Jakarta. Sebab, dia mengaku kesal terhadap pengajuan anggaran sebesar Rp 10 miliar per tahun untuk pengelolaan GOR.

"Lebih baik kalian bangun hotel saja, tapi fungsi GOR tetap kalian yang bayar. Daripada saya keluar satu GOR Rp 10 miliar? Mendingan bangun hotel, dapat pajak. Nah sekarang pengusaha, kalau bangun hotel itu harus minimal kontraknya 30 tahun. Saya sebagai gubernur enggak boleh memberikan pinjaman di atas 30 tahun. Jadi mesti minta ke DPRD. Saya sudah ngomong sama Pak Pras juga," ujar dia.

"Fungsi GOR kan dulu Pak Ali Sadikin minta yang mengelola remaja. Sekarang kan fungsi GOR sudah kita pindahin ke RPTRA sebetulnya. Jadi GOR ini seharusnya diprofesionalkan oleh cabang olahraga tertentu tapi ada kasih beberapa hari atau jam anak-anak untuk masuk yang berprestasi dari RPTRA," tutupnya.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok Sebut Penertiban Juru Parkir Liar Terkendala di Pemda, Diduga Ada Pembagian Uang
Ahok Sebut Penertiban Juru Parkir Liar Terkendala di Pemda, Diduga Ada Pembagian Uang

Menurut Ahok, penertiban jukir liar di Jakarta sulit dilakukan karena adanya pihak lain yang terlibat.

Baca Selengkapnya
Juru Parkir Liar Patok Rp10 Ribu di Taman Lapangan Banteng, Heru Budi: Jangan Bayar!
Juru Parkir Liar Patok Rp10 Ribu di Taman Lapangan Banteng, Heru Budi: Jangan Bayar!

Viral parkir liar di sekitar Taman Lapangan Banteng.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Mantan Petugas Rutan KPK Terima Pungli Rp99,6 Juta, Per Bulan Dapat Rp3 Juta
Blak-blakan Mantan Petugas Rutan KPK Terima Pungli Rp99,6 Juta, Per Bulan Dapat Rp3 Juta

Uang tersebut diberikan kepadanya untuk menutup mulut saat menemukan tahanan yang membawa telepon genggam ke dalam rutan.

Baca Selengkapnya
Ternyata Segini Gaji Ahok Sebulan Jadi Komisaris Utama Pertamina, Nominalnya Tak Main-main
Ternyata Segini Gaji Ahok Sebulan Jadi Komisaris Utama Pertamina, Nominalnya Tak Main-main

Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bocorkan gajinya selama bekerja sebagai Komisaris Utama Pertamina. Berapa angkanya?

Baca Selengkapnya
Dewas Ungkap Modus Pungli Rutan KPK, Tahanan Setor Rp5 Juta per Bulan ke Lurah buat Bawa Ponsel
Dewas Ungkap Modus Pungli Rutan KPK, Tahanan Setor Rp5 Juta per Bulan ke Lurah buat Bawa Ponsel

Sipir Rutan KPK terima setoran dari tahanan disebut 'Lurah'

Baca Selengkapnya
Gus Mudhlor Diduga Gunakan Hasil Pemotongan Dana ASN Sidoarjo untuk Kepentingan Politik
Gus Mudhlor Diduga Gunakan Hasil Pemotongan Dana ASN Sidoarjo untuk Kepentingan Politik

Tessa enggan membeberkan lebih rinci materi pemeriksan Gus Muhdlor.

Baca Selengkapnya
Diduga Korupsi Dana Hibah Rp4,6 M, Eks Ketua Bawaslu OKU Timur Dibui
Diduga Korupsi Dana Hibah Rp4,6 M, Eks Ketua Bawaslu OKU Timur Dibui

Tersangka diduga korupsi dana hibah yang mestinya untuk lembaganya sepanjang 2019-2021.

Baca Selengkapnya