DKI Terima Rp 28 Miliar dari Pihak Ketiga untuk Pembangunan Jalur Sepeda Permanen
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebutkan Pemerintah Provinsi menerima dana Rp 28 miliar dari pihak ketiga untuk pembangunan jalur sepeda permanen sepanjang Senayan-Thamrin. Dana ini juga diperuntukkan pembangunan tugu atau prasasti sepeda yang dibangun di depan gedung Indofood Tower, Thamrin, Jakarta Pusat.
"Jalur sepeda ini dapat anggaran dari pihak ketiga, nilainya kurang lebih Rp 28 miliar (untuk pembangunan) tugunya termasuk pembangunan 11 (jalur sepeda) yang dibangun secara permanen di Sudirman," ucap Riza di Balai Kota,Kamis (8/4).
Politikus Gerindra itu juga berpandangan pembangunan prasasti sepeda merupakan hal positif, sebagai bentuk apresiasi kepada para seniman sekaligus menjadi alat kampanye menjadikan sepeda sebagai transportasi alternatif.
-
Kenapa Pramono Anung mau memperbaiki jalur sepeda di Jakarta? 'Sebenarnya bagus, tapi belum tuntas. Nah yang begitu dibenahi,' ucap dia.
-
Dimana rute trem kuda di Jakarta? 'Trem kuda saat itu dikelola oleh BTM atau Bataviasche Tramway Maatschappij, yang menghubungan antara Batavia dan Weltevreden – Amsterdamschepoort (gerbang Amsterdam Batavia – Moolenvliet atau sekarang Gajah Mada – Harmoni yang kemudian diperpanjang sampai Tanah Abang dan Meester Cornelis atau Jatinegara,' kata Adriansyah Yasin di buku tersebut.
-
Apa nama perusahaan yang mengelola trem kuda di Jakarta? Trem kuda saat itu dikelola oleh BTM atau Bataviasche Tramway Maatschappij, yang menghubungan antara Batavia dan Weltevreden – Amsterdamschepoort (gerbang Amsterdam Batavia – Moolenvliet atau sekarang Gajah Mada – Harmoni yang kemudian diperpanjang sampai Tanah Abang dan Meester Cornelis atau Jatinegara,' kata Adriansyah Yasin di buku tersebut.
-
Dimana Gedung Kesenian Jakarta dibangun? Di masa-masa awal keberadaannya, gedung ini bernama Municipel Theatre atau Schouwburg, yang memiliki arti gedung komidi, dan didirikan di dekat kawasan pasar baru Jakarta Pusat karena dinilai strategis.
-
Dimana proyek Agung Sedayu Group di Jakarta? Proyek-proyek ini tersebar di berbagai wilayah Jakarta, dengan fokus utama pada pengembangan kawasan yang memiliki potensi tinggi untuk tumbuh dan berkembang.
-
Bagaimana trem kuda di Jakarta beroperasi? Awalnya, satu gerbong trem hanya ditarik oleh 3 sampai 4 kuda. Namun BTM menginginkan agar sistem trem makin diperluas, demi menjangkau banyak warga Belanda di pelosok Batavia hingga kebutuhan kuda semakin meningkat.
Lagi pula, imbuhnya, pembangunan prasasti yang menuai kritik itu tidak menggunakan anggaran negara.
"Itu kan memberi ruang untuk pelaku seni berkreasi, seni untuk meningkatkan inovasi dan kreativitas dan mempercantik Jakarta. Anggaran dari pihak ketiga," tandasnya.
Sebelumnya Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan pembangunan jalur sepeda permanen di Senayan-Thamrin, Jakarta Pusat, ditargetkan selesai pada Maret. Anggaran untuk jalur tersebut berkisar Rp 30 miliar.
"Saat ini sudah dalam proses konstruksi dan kita harapkan selesai bulan Maret, anggarannya sekitar Rp 30 miliar," ucap Syafrin di Balai Kota, Rabu (24/2).
Dia menyebutkan, anggaran yang digunakan untuk pembangunan jalur sepanjang 11,2 km itu tidak menggunakan APBD DKI. "Dari kompensasi pihak ketiga," kata Syafrin.
Syafrin menegaskan, kendaraan bermotor roda dua dilarang keras melintas di jalur sepeda. Sebab, menurutnya pembangunan jalur tersebut tetap menyediakan jalur bagi kendaraan bermotor.
Ia pun mengimbau agar para pengendara motor tidak melintas di jalur khusus tersebut. "Pada prinsipnya Jakarta menyediakan ruang lalu lintas untuk berbagi," tandasnya.
Selain membangun jalur permanen, Dishub juga membangun prasasti sepeda di depan gedung Indofood Tower, Jalan Sudirman, Jakarta Pusat. Hal ini bertujuan sebagai momentum sepeda merupakan alat transportasi masif.
"Tujuan pembuatan prasasti, sebagai pengingat, momentum penggunaan sepeda sebagai alat transportasi yang masif digunakan oleh masyarakat pada masa pandemi Covid-19," kata Syafrin
Direncanakan, pengembangan jalur sepeda pada 2019 sampai 2030 sepanjang 578,8 km. Saat ini, jalur sepeda yang telah tersedia pada 2019 sepanjang 63 km. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
jalur sepeda yang sudah terbangun ini telah menjangkau layanan transportasi umum.
Baca SelengkapnyaPembiayaan proyek ini melibatkan pinjaman dari Japan International Cooperation Agency (JICA) yang bekerja sama dengan Asian Development Bank (ADB).
Baca SelengkapnyaUtang ini untuk pembiayaan pembangunan proyek fase I tahap 1 yang menghubungkan Medan Satria-Tomang sepanjang 24,5 kilometer.
Baca SelengkapnyaDalam 3 tahun, APBN yang dialokasikan untuk pembangunan IKN tercatat mengalami kenaikan yang signifikan.
Baca SelengkapnyaPenggunaan APBN untuk pembangunan infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mencapai Rp68,59 triliun.
Baca SelengkapnyaPenyerapan dana pembangunan ibu kota baru ini baru 21,8 persen dari pagu anggaran Rp29,4 triliun.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI kekurangan pembiayaan untuk membangun RDF Plant dalam penyusunan APBD tahun 2024.
Baca SelengkapnyaHeru mengundang para investor untuk berinvestasi di Jakarta
Baca SelengkapnyaRealisasi klaster infrastruktur per 29 Februari telah menghabiskan Rp0,4 triliun. Hal ini untuk pembangunan gedung di Kawasan Istana Negara dan lainnya.
Baca SelengkapnyaDinas Bina Marga melakukan revitalisasi infrastruktur kota menjelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN pada 5-7 September 2023.
Baca SelengkapnyaSelain jalur sepeda, Pramono juga menyinggung Stadion JIS dan RPTRA Kalijodo yang dinilai masih perlu perbaikan.
Baca SelengkapnyaJPM Dukuh Atas ini memiliki panjang 260 meter dan luas bangunan kurang lebih 4.600 meter persegi yang terdiri dari tiga tingkat.
Baca Selengkapnya