Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gelar razia, Polres Jakarta Utara jaring 66 preman

Gelar razia, Polres Jakarta Utara jaring 66 preman ilustrasi. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Polres Metro Jakarta Utara kembali menggelar Operasi Bina Kusuma 2015. Dalam operasi tersebut, 66 preman dijaring dari berbagai titik di wilayah Jakarta Utara.

Operasi tersebut dilakukan di Jalan Danau Sunter, Jalan Benyamin Sueb, Jalan RE Martadinata, Jalan‎ Perintis Kemerdekaan, sekitar area Waduk Pluit dan Teluk Intan, kawasan Terminal Tanjung Priok, J‎alan Plumpang Semper, Jalan Kali Baru, dan Jalan Inspeksi Cakung Drine Cilincing.

Selain itu, operasi tersebut juga menyisir cafe remang-remang di lokalisasi Rawa Malang, Jalan Inspeksi Kali Cakung Drain. Saat petugas merangsek masuk sejumlah pengunjung cafe dan para wanita malam berusaha kabur.

Petugas kepolisian kemudian langsung melakukan penggeledahan dan mengamankan 7 orang membawa senjata tajam, dan narkoba. Mereka kemudian digelandang ke Mapolsek Cilincing menggunakan mobil patroli.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Azhar Nugroho mengatakan‎, dalam operasi tersebut, pihaknya mengerahkan 146 personel gabungan dari berbagai Polsek di Jakarta Utara, Brimob Polda Metro Jaya, Dit Shabara Polda Metro Jaya, dan Propam Polda Metro Jaya.

"Kegiatan kami lakukan serempak sejak Sabtu pukul 22.00 hingga pukul 01.30 WIB‎. Dari 66 orang yang diamankan, 8 orang di antaranya ditahan karena melakukan tindak pidana," kata Azhar di Polres Metro Jakarta Utara, Minggu (8/1).

Azhar mengungkapkan, kedelapan tersangka tersebut melakukan kejahatan congkel spion, sajam, ranmor, narkoba, judi remi, sedangkan selebihnya yang melakukan pemalakan. "Sisanya parkir liar, dan pak ogah akan kita lakukan pembinaan," ungkapnya.

Dari operasi tersebut, Polres Metro Jakarta Utara mengamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor yang sudah dibongkar, 8 senjata tajam berupa celurit dan pisau lipat, 3 paket ganja, satu bungkus ganja seberat 27 gram, lima handphone, dua kaca spion mobil, dua unit kompresor, 5 kaleng cat mobil, dan uang tunai sejumlah Rp 432.000.

‎Sementara itu, EM (42), pria yang kedapatan membawa satu paket ganja mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari seorang teman di kawasan Rorotan. "Saya hanya pakai untuk senang-senang di sini pak," ujar EM.

‎Azhar mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan melaporkan segala potensi kriminal kepada anggota kepolisian terdekat. "Jangan ragu untuk melaporkan berbagai hal yang meresahkan, sehingga anggota kami dapat melakukan tindakan," pungkas Azhar. (mdk/did)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Simpang Mayat, Lokasi Warung Remang-Remang di Riau Dirazia Polisi
Simpang Mayat, Lokasi Warung Remang-Remang di Riau Dirazia Polisi

Lokasi itu selama ini tempat warga mabuk-mabukan. Kondisi itu membuat masyarakat setempat menjadi tidak nyaman.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terbaru Kawasan Royal Sarang Prostitusi, Cafe Siapkan PSK Rata dengan Tanah
Kondisi Terbaru Kawasan Royal Sarang Prostitusi, Cafe Siapkan PSK Rata dengan Tanah

Pemerintah DKI Jakarta menertibkan bangunan liar di Kawasan Royal, Penjaringan, Jakarta Utara, usai menerima laporan adanya praktek prostitusi setiap harinya.

Baca Selengkapnya
Bikin Resah Warga Jakarta Utara, Preman Berkedok Tukang Parkir Liar 'Diangkut' Polisi
Bikin Resah Warga Jakarta Utara, Preman Berkedok Tukang Parkir Liar 'Diangkut' Polisi

Dari tangan para preman, polisi turut mengamankan barang bukti uang tunai sebanyak Rp580 ribu

Baca Selengkapnya
7 Preman Minta Duit Keliling Kampung di Serpong Tangsel, Modus Bersihkan Selokan
7 Preman Minta Duit Keliling Kampung di Serpong Tangsel, Modus Bersihkan Selokan

Pelaku membersihkan got tanpa adanya permintaan dari pengurus lingkungan setempat.

Baca Selengkapnya
156 Bangunan Liar di Gang Royal Terindikasi Prostitusi Dibongkar Tanpa Relokasi
156 Bangunan Liar di Gang Royal Terindikasi Prostitusi Dibongkar Tanpa Relokasi

Penertiban dilakukan karena banyaknya bangunan di kawasan tersebut yang tidak memiliki izin

Baca Selengkapnya
Gerebek Kampung Bahari Jakut, Polisi Amankan Senpi Rakitan dan Granat
Gerebek Kampung Bahari Jakut, Polisi Amankan Senpi Rakitan dan Granat

Polisi menggerebek Kampung Bahari di Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (10/3).

Baca Selengkapnya
Menelusuri Sarang Prostitusi di Gang Royal, Bilik Asmara dan Cafe Remang-Remang Kini Rata dengan Tanah
Menelusuri Sarang Prostitusi di Gang Royal, Bilik Asmara dan Cafe Remang-Remang Kini Rata dengan Tanah

Petugas membongkar puluhan kafe dan bilik kamar yang biasa digunakan untuk bercinta.

Baca Selengkapnya
Gerebek Lapak Narkoba Kampung Bahari, Polisi Tetapkan 34 Tersangka
Gerebek Lapak Narkoba Kampung Bahari, Polisi Tetapkan 34 Tersangka

“Kami amankan 34 tersangka dan menyita sabu seberat 1,6 Kg, ganja kering 5,7 Kg, 60 bilah senjata tajam, sepucuk senapan angin, 38 gram tembakau gorila,"

Baca Selengkapnya
Viral Preman Palak Pedagang Pasar Tumpah Jalan Merdeka Kota Bogor Rp80-100 Ribu Tiap hari, Ternyata Ini Pelakunya
Viral Preman Palak Pedagang Pasar Tumpah Jalan Merdeka Kota Bogor Rp80-100 Ribu Tiap hari, Ternyata Ini Pelakunya

Cara pungli dilakukan dengan mengutip langsung kepada para pedagang lebih dari tiga kali dan dilakukan orang berbeda pada pukul 03.00 hin

Baca Selengkapnya
Kejagung Akui Konvoi Brimob Depan Markasnya Rangkaian Densus 88 Kuntit Jampidsus
Kejagung Akui Konvoi Brimob Depan Markasnya Rangkaian Densus 88 Kuntit Jampidsus

Ketut tidak menjelaskan lebih lanjut terkait detail dari peristiwa itu.

Baca Selengkapnya
Waspada Pencuri Modus Geser Tas Sasar Pengunjung Mal, Begini Cara Mereka Beraksi
Waspada Pencuri Modus Geser Tas Sasar Pengunjung Mal, Begini Cara Mereka Beraksi

Modus pencurian ini memang memanfaatkan kelengahan korban pada barang bawaannya

Baca Selengkapnya
Potret Lokasi Prostitusi Terkenal di Jambi Digerebek Polisi, Ada Wanita Asal Bekasi dan Jabar
Potret Lokasi Prostitusi Terkenal di Jambi Digerebek Polisi, Ada Wanita Asal Bekasi dan Jabar

Diketahui untuk tempat lokalisasi Pucuk tersebut sudah ditutup oleh pemerintah daerah Kota Jambi pada tahun 2014 lalu. Namun sampai saat ini masih ada aktivitas

Baca Selengkapnya