Jadi tersangka, guru JIS dapat dukungan orang tua murid lainnya
Merdeka.com - Polisi menetapkan dua guru di Jakarta International School (JIS), Neil Bantleman dan Ferdinant Tjong, sebagai tersangka kasus pelecehan terhadap muridnya. Ironisnya, mereka malah mendapat dukungan dari beberapa orang tua murid lain juga guru-guru di sekolah itu..
Bentuk dukungan itu mereka sampaikan dengan cara menancapkan papan bertuliskan 'We Stand For You Neil & Ferdi, Naga...Naga...Naga!!! OI...OI...OI, We Stand With You Ferdi & Neil, dan Let Ferdi & Neil Free', di halaman depan sekolah. Ada juga bunga, satu balon kuning dan sepuluh lilin.
Maya, salah satu orang tua murid yang ditemui di lokasi mengatakan, dukungan ini mereka lakukan atas inisiatif sendiri. Dia yakin sekali Neil dan Ferdinant memang tidak bersalah dan bukan pelaku pedofilia.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Kenapa Felicya yakin tidak ada perselingkuhan? Tapi aku sama Hito kan percaya kalau apa yang sudah dipersatukan Tuhan tidak bisa dipisahkan manusia. Jadi untuk chance adanya perselingkuhan menurut aku nggak ada, dan aku imani, gitu.
-
Siapa yang melakukan pelecehan terhadap korban? Kapolres Cimahi AKBP Tri Suhartanto menyampaikan bahwa peristiwa pelecehan seksual dilakukan oleh pelaku hingga korban mengalami kehamilan terjadi di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Kapan pelecehan seksual terjadi? 'Korban penyandang disabilitas sudah dewasa, keluarga mengecek korban ke rumah sakit dan ternyata betul hamil,' kata Tri di Cimahi, Selasa (3/9).
"Dukungan moril untuk Pak Ferdi dan Niel bahwa kita selalu mendukung, kita yakin mereka tidak bersalah. Tadi malam kita pasang lilin dan bunga itu dukungan karena memang tidak bersalah," ujar Maya.
Dia mengatakan, dukungan itu dibuat oleh guru JIS, murid JIS, Alumni JIS dan orang tua JIS. Menurutnya, dukungan yang mereka berikan tak berharap imbalan, hanya bentuk empati pada Niel dan Ferdi.
"Kita tidak mengharapkan apa-apa. Kenapa segitunya kita membela dan memikirkan Neil dan Ferdi, karena mereka tidak bermasalah," belanya. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jika divonis bebas murni, Supriyani sudah menyiapkan langkah selanjutnya.
Baca SelengkapnyaSupriyani dinyatakan tidak terbukti secara sah dan meyakinkan telah melakukan tindak pidana sebagaimana yang telah didakwakan jaksa penuntut umum.
Baca SelengkapnyaKubu guru Supriyani menduga jaksa kebingungan menentukan niat jahat SDN 4 Baito, Konawe Selatan tersebut.
Baca SelengkapnyaRibuan guru yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia atau PGRI memadati Pengadilan Negeri (PN) Andoolo dukung sidang Supriyani.
Baca SelengkapnyaKuasa hukum Supriyani, Andre Darmawan mengaku yakin kliennya tidak terbukti melakukan perbuatan kekerasan pada murid.
Baca SelengkapnyaMomen ibu guru balik badan dan doakan siswanya yang akan lakukan tendangan penalti ini viral.
Baca SelengkapnyaPutusan bebas guru honorer Supriyani itu disambut ucapan syukur dari para rekan-rekan dan keluarga Supriyani di dalam ruangan sidang.
Baca SelengkapnyaMereka datang berdemonstrasi dengan duduk bersila di depan PN Andoolo, Kabupaten Konawe Selatan, lalu membuka Alquran dan membaca Surah Yasin.
Baca SelengkapnyaMUI juga mengimbau kepada seluruh pihak agar tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi dengan isu hoaks yang berkaitan dengan kasus guru honorer Supriyani.
Baca SelengkapnyaSebuah video menunjukkan seorang guru pria diduga menghina pekerjaan orang tua siswa sebagai petani.
Baca SelengkapnyaKuasa hukum menilai vonis bebas tersebut membuktikan bahwa kliennya tidak melakukan kekerasan terhadap muridnya.
Baca SelengkapnyaKumpulan contoh cerpen tentang guru yang penuh makna.
Baca Selengkapnya