Motif Penganiayaan Pria Penuh Luka hingga Tewas di Bandung Karena Dendam
Merdeka.com - Jasad seorang pria penuh luka ditemukan di sebuah sawah di Desa Cileunyi Kulon, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung. Belakangan, polisi berhasil mengungkap kasus itu dengan menangkap sejumlah tersangka.
Jasad yang diketahui bernama Iip Waluya (33) ditemukan warga pada Minggu pukul 01.00 WIB dini hari. Polisi yang mendapat laporan kemudian mendatangi tempat kejadian perkara dan meminta keterangan saksi.
Hasil penyelidikan, diketahui bahwa sebelumnya, korban dihampiri sejumlah orang saat makan di sebuah warung. Ia diduga mendapat penganiayaan hingga meninggal dunia penuh luka akibat senjata tajam
-
Apa yang diambil pelaku dari rumah nenek? Akibatnya banyak harta benda yang raib antara lain lima sertifikat tanah, emas perhiasan, dan uang senilai dua puluh juta rupiah raib diambil pelaku.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Kenapa pelaku mengambil harta benda nenek? Kesempatan inilah yang dimanfaatkan pelaku untuk mengambil barang-barang berharga yang sebenarnya sudah disembunyikan di belakang rumah.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Kenapa pelaku melakukan perundungan? Berdasarkan hasil pemeriksaan, terungkap bahwa pelaku kesal karena korban mengaku sebagai anggota geng yang dipimpin pelaku. Padahal korban bukan menjadi bagian dari geng pelaku.
-
Bagaimana cara tahanan saling menganiaya? 'Jadi sesama tahanan mereka saling pukul sehingga mereka lebam-lebam. Bahkan di Rutan juga salah satu tersangka mereka dipukulin sesama mereka sendiri, ini terungkap.' pungkasnya.
Selang beberapa hari, polisi menangkap lima orang berinisial AK (30), NK (39), AG (41), AS (48), dan SI (38). Kepala Polisi Resort Kota (Kapolresta) Bandung Kombes Hendra Kurniawan menyebut salah seorang dari mereka masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
“Salah satu pelaku berinisial NK merupakan (DPO), saat ditangkap polisi ia memberikan perlawanan. Motif penyerangan terhadap korban itu dendam,” terang dia.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat pasal 170, penganiayaan secara bersama-sama mengakibatkan meninggal dunia dengan ancamannya 20 tahun penjara.
Sementara itu, NK mengakui bahwa penganiayaan itu dilatarbelakangi dendam. Pasalnya, korban pernah menyerang dan mengobrak-abrik rumah kakaknya. Di samping itu, korban pun kerap meresahkan masyarakat.
"Dendam, karena dia nyerang ke rumah, ngehancurin rumah kakak. Dia juga sering malak," ucap NK seraya menyebut keduanya saling mengenal karena pernah mendekam di penjara. (mdk/ray)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka FO sempat membantah dan mengaku jika dirinya tidak melakukan penikaman terhadap korban CR.
Baca SelengkapnyaKorban ditikam saat selesai berwudu untuk melaksanakan salat Duha.
Baca SelengkapnyaKorban dibunuh kedua tersangka menggunakan pisau daging.
Baca SelengkapnyaAda hubungan terlarang yang memicu kekesalan dan dendam tersangka.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan tewas bersimbah darah di sebuah gang. Diduga korban tewas usai terlibat perselisihan dengan kakak kandungnya, E.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat tersangka AA meminta PN datang ke rumahnya untuk meminta bantuan menyelesaikan masalahnya.
Baca SelengkapnyaMotif pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku didasari karena sakit hati
Baca SelengkapnyaKedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaCandaan 'istrimu mantanku' membuat DN (23) gelap mata. Bersama kakak kandungnya, DA (29), dia nekat membunuh temannya sendiri, PR (23).
Baca SelengkapnyaMotifnya karena pelaku terlilit pinjaman online. Pelaku menggunakan pisau lipat dalam aksinya.
Baca SelengkapnyaMotif kakak adik di Jaksel bunuh pasutri akhirnya terungkap.
Baca SelengkapnyaSebelum terjadi pemukulan, korban dan pelaku diketahui sempat terlibat cekcok mulut
Baca Selengkapnya