Penerapan e-Tilang Dinilai Bisa Turunkan Jumlah Pelanggar Lalu Lintas Hingga 40%
Merdeka.com - Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya berencana menambah 81 unit kamera tilang elektronik (e-TLE) pada September 2019 mendatang. Puluhan kamera subsidi Pemprov DKI Jakarta itu akan dipasang di sejumlah titik yang belum terpasang.
"Sebanyak 81 kamera itu rencana akan dipasang antara bulan September hingga Oktober. Itu nanti ada di beberapa titik," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf di Mapolda Metro Jaya, Jumat (5/7).
Saat ini, Ditlantas Polda Metro Jaya telah mempunyai 12 kamera tilang elektronik. Dua kamera sudah terpasang sejak 1 November 2018 lalu. Sementara 10 kamera dengan empat fitur terbaru mulai beroperasi Senin, 1 Juli lalu.
-
Mengapa polisi mengingatkan untuk cek tilang elektronik? Kepolisian mengingatkan calon pembeli mobil bekas untuk mengecek status tilang elektronik (ETLE) sebelum membeli kendaraan, demi menghindari kerugian.
-
Kapan Dishub Jakarta akan melakukan rekayasa lalu lintas? 'Dishub DKI Jakarta melakukan sistem buka-tutup jalan di sejumlah jalan pada pukul 04.45-08.00 WIB pada saat kegiatan berlangsung,' demikian informasi dari laman @dishubdkijakarta, dikutip Sabtu (29/6).
-
Apa yang akan dilakukan Dishub Jakarta? Dishub DKI Jakarta bakal melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) saat penyelenggaraan LPS Monas Half Marathon yang digelar Minggu besok, 30 Juni 2024.
-
Fitur apa yang bantu pemudik pantau kondisi jalan tol? Rahmat menunjukkan kelebihan lain dari aplikasi milik PT Jasa Marga ini. Ada pilihan menu CCTV yang menampilkan lebih dari 2.000 titik di seluruh ruas jalan tol Jasa Marga. CCTV ditampilkan real time alias kondisi terkini saat digunakan. Disertakan pula informasi kecepatan rata-rata berdasarkan kondisi lalu lintas terkini.
-
Bagaimana rencana mengurangi macet di Jakarta? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih mengkaji rencana perubahan jam kerja di DKI Jakarta yakni masuk pada jam 08.00 WIB dan 10.00 WIB dengan harapan dapat mengurangi kemacetan hingga 50 persen.
-
Dimana teleskop ELT akan beroperasi? Pada saat yang sama, Extremely Large Telescope (ELT) akan mulai beroperasi di gurun Chili.
Dua belas kamera ini di tempat di kawasan Sudirman-Thamrin. Di antaranya, JPO MRT Senayan, JPO MRT Semanggi, JPO Kementerian Pariwisata (Kemenpar), JPO MRT Kemenpan RB, Fly Over Sudirman, Simpang Bundaran Patung Kuda, Fly Over Thamrin, Simpang Sarinah, Simpang Sarinah Starbucks, dan JPO Plaza Gajah Mada.
Pemasangan puluhan kamera ini agar masyarakat lebih disiplin dalam berkendara dan tidak melakukan pelanggaran. Seperti melanggar marka jalan, lampu merah, pemakaian sabuk pengaman (safety belt), ganjil-genap, penggunaan telepon genggam saat berkemudi dan berkecepatan tinggi.
"Jadi, nanti yang kena rekam kamera CCTV kita berikan surat konfirmasi sesuai alamat STNK. Dari konfirmasi itu, mereka akan respons kalau cocok langsung kirim surat tilang ke alamat tersebut. Kita kirim kan ada foto wajah, hari apa, jam berapa kan langsung digital itu," jelasnya.
Tilang elektronik ini dinilai mampu menurunkan jumlah pelanggar hingga 40 persen.
Berikut lokasi-lokasi pemasangan 81 kamera tilang elektronik:
Pemasangan pertama;- Kawasan Kota Tua, Jakarta Barat- Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat- Simpang Harmoni, Jakarta Pusat- Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat- Blok M, Jakarta Selatan
Pemasangan kedua;- Grogol, Jakarta Barat- Bandara Halim Perdanakusuma, Cawang, Jakarta Timur
Pemasangan ketiga;- Jalan H.R Rasuna said, Setiabudi, Kuningan, Jakarta Selatan- Mampang, Jakarta Selatan
Pemasangan keempat,- Cawang, Jakarta Timur- Jalan Panjaitan, Makasar, Jakarta Timur- Jalan Cempaka Putih, Jakarta Pusat
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korlantas Polri juga masih perlu memiliki 39.691 kamera mobile handheld, 1.261 kamera mobile on-board, serta 737 kamera jenis portabel untuk ETLE.
Baca SelengkapnyaPolisi berencana menambah kamera ETLE di lokasi rawan pelanggaran lawan arus seperti di Jalan Lenteng Agung
Baca SelengkapnyaSyafrin menambahkan, ETLE ini akan dipasang di titik-titik jalan yang sering terjadi pelanggaran lalu lintas.
Baca SelengkapnyaJumlah itu merupakan akumulasi dari ratusan kamera pemantau yang tersebar di jalanan Jakarta
Baca SelengkapnyaKecanggihan kamera tilang elektronik yang bisa melihat seluruh gerak-gerik pengendara di jalan.
Baca SelengkapnyaDitlantas Polda Metro Jaya melakukan operasi Keselamatan Jaya selama 14 hari.
Baca SelengkapnyaDari data pelanggaran, sebanyak 2.178 ditilang menggunakan e-TLE statis dan 224 lainnya menggunakan e-TLE mobile.
Baca SelengkapnyaLatif mengatakan, pemasangan 70 unit ETLE difokuskan ke ruas jalan yang dinilai banyak pelanggaran lalu lintas.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya kini mengutamakan penindakan secara elektronik dan membatasi penindakan secara manual.
Baca SelengkapnyaPolda Jawa Tengah akan memaksimalkan penerapan tilang ETLE di lapangan.
Baca SelengkapnyaKebutuhan Korlantas Polri untuk keseluruhan masih sangat jauh. Korlantas membutuhkan 3.465 ETLE statis dan weight in motion mencapai 1.472 unit.
Baca SelengkapnyaPenilangan kendaraan tak lolos uji emisi untuk membantu mengurangi polusi udara di Jabodetabek.
Baca Selengkapnya