Sindikat Praktik Aborsi di Jaktim Dibongkar Polisi, Lima Pelaku Ditangkap
Merdeka.com - Polisi menangkap lima pelaku diduga melakukan praktik aborsi di Jalan Tumpi 1 blok CE 4 nomor 9c, RT 9, RW 10, Kelurahan Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. Para pelaku berinisial S, HH, IS, EP dan SR.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Harapantua Simarmata mengatakan, komplotan ini ditangkap pada 17 Mei 2023. Polisi memeriksa enam saksi terkait kasus aborsi ini.
"Tersangka ada lima, yang pertama saudara S, ini sudah dilakukan penangkapan dan penahanan juga ini adalah tersangka utama yang melakukan praktik aborsi. Yang kedua saudari HH, yang membantu saudari utama untuk melakukan tindakan aborsi tersangka ketiga adalah SR," kata Leonardus kepada wartawan, Jumat (19/5).
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus ini? Polda Metro Jaya mengungkap sindikat pemalsuan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Pelat nomor rahasia. Total, ada tiga tersangka yang ditangkap, sedangkan satu orang lain masuk ke dalam buron. 'Penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menetapkan empat tersangka yakni YY (44), HG (46), PAW (38), dan IM (31). Untuk tersangka IM (31) saat ini masih dalam pencarian kita dan sudah masuk dalam daftar pencarian orang,' kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian dalam keterangannya, Rabu (20/12).
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Peran tersangka SR menjemput dan membawa korban ke tempat praktik aborsi dari salah satu rumah sakit di wilayah Jakarta Timur. Namun polisi menyebut praktik aborsi dilakukan para pelaku tidak ada hubungan dengan rumah sakit tersebut.
Sedangkan tersangka EP dan IS berperan membawa mobil dan menjemput pasien untuk dibawa ke tempat praktik aborsi.
Modus Pelaku
Untuk modus operandi dalam kasus ini yakni pasien menghubungi SR, lalu diarahkan menuju ke depan rumah sakit di Jalan Kayu Putih, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
Setelah sampai di rumah sakit yang dimaksud, kemudian pasien dijemput oleh tersangka lain dan dibawa ke lokasi praktik aborsi tersebut. Sesampainya di lokasi, pasien melakukan USG terlebih dahulu untuk mengetahui usia janin dalam kandungannya.
"Kemudian pasien dilakukan aborsi dengan cara dilakukan fakum," kata dia.
Dalam kasus ini, para terduga pelaku disangkakan Pasal 75 ayat 1, ayat 2 UUD 36 tahun 2009, juncto Pasal 194 UUD kesehatan dan atau Pasal 348 KUHP dan/atau Pasal 346 KUHP.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain telah menetapkan tersangka, Trunoyudo menyampaikan penyidik saat ini juga telah mengumpulkan berbagai macam alat bukti.
Baca SelengkapnyaSepasang kekasih yang melakukan aborsi juga ditangkap.
Baca SelengkapnyaMelakukan penyedotan septic tank yang diduga tempat pembuangan janin.
Baca SelengkapnyaSalah satu pelaku nekat melakukan praktek aborsi ilegal padahal tidak memiliki kapasitas medis.
Baca SelengkapnyaPara pelaku terancam hukuman sepuluh tahun penjara lantaran praktik aborsinya.
Baca SelengkapnyaAwalnya warga mengira rumah tersebut jadi penampungan TKI karena banyak perempuan hilir mudik.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap lima pelaku perampokan di sebuah kantor kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur pada 11 Oktober 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaRumah produksi sudah memproduksi 120 film porno. Pemerannya, artis hingga foto model.
Baca SelengkapnyaKorban dan pelaku merupakan anak di bawah umur yang sama-sama berstatus sebagai pelajar SMP.
Baca SelengkapnyaTerungkap Peran Lima Pelaku Begal Casis Bintara Polri
Baca SelengkapnyaIbu berinisial T awalnya melaporkan bayinya diculik. Namun akhirnya terungkap fakta bayinya dijual.
Baca SelengkapnyaEmpat dari enam kawanan pencuri spesialis minimarket di wilayah Jabodetabek diringkus polisi. Dua lainnya masih diburu polisi..
Baca Selengkapnya