Terungkap, Chat Putu Satria ke Kekasih Sebelum Tewas Dianiaya Senior STIP, Ngeluh Kesakitan Sering Dipukuli
Putu, Mahasiswa STIP tewas usai dianiaya senior tingkat 2
Putu, Mahasiswa STIP tewas usai dianiaya senior tingkat 2
Terungkap, Chat Putu Satria ke Kekasih Sebelum Tewas Dianiaya Senior STIP, Ngeluh Kesakitan Sering Dipukuli
Sebuah fakta terungkap terkait kematian mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika (19).
Ternyata, Putu diduga sudah berulang kali menerima penganiayaan dari seniornya.
Hal itu diungkap pengacara keluarga Putu, Tumbur Aritonang berdasarkan tangkapan layar chat Putu dengan kekasihnya.
Percakapan WhatsApp itu membuktikan bahwa dugaan kekerasan dialami oleh Putu berulang kali.
"Kami dapat dari handphone korban. Tadi di share sama keluarga. Jadi dari sejak lama Putu dipukuli seniornya,"
kata Tumbur dalam keterangannya, Jumat (10/5).
merdeka.com
Tumbur menguraikan, almarhum sempat mencurahkan keluh-kesah terkait tindakan seniornya di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta.
Ada pesan WhatsApp yang dikirimkan kepada kekasih pada 15 Desember 2023.
Pada intinya, Putu mengeluhkan sakit pada bagian ulu hati akibat dianiaya senior. "Ada aja aku dipanggil terus sama senior, di pukuli terus-terusan. Sakit dadaku, ulu hati terus yg diincar," ungkap Tumbur membacakan isi pesan.
Tumbur mengatakan, pihak keluarga bersama penasihat hukum masih mendalami lebih jauh perihal penganiayaan yang dialami oleh almarhum Putu, termasuk kepada siapa saja Putu mencurahkan isi hati selama mengenyam pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta
"Lagi kita cari tahu," kata Tumbur.
Lebih lanjut, Tumbur mengatakan, bukti-bukti yang dikumpulkan akan diserahkan kepada pihak kepolisian sebagai bahan penyidikan.
Dengan bukti chat antara Putu dengan kekasih.
"Kemungkinan (kami serahkan ke polisi)," tandas Tumbur.