Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Fakta Masjid Menara Kudus, Simbol Perdamaian Antar Umat Beragama

5 Fakta Masjid Menara Kudus, Simbol Perdamaian Antar Umat Beragama Masjid Kudus. ©wikipedia.com

Merdeka.com - Setiap tahunnya, tanggal 19 Rajab diperingati sebagai hari berdirinya Masjid Al-Aqsha Menara Kudus. Tahun ini, peringatan tersebut jatuh pada Selasa (10/3).

Perayaan ulang tahunMasjid Al-Aqsha Menara Kudus ditandai dengan dilepasnya 485 ekor burung merpati ke udara sebagai simbol perdamaian antar umat beragama di tanah air."Jumlah burung merpati sebanyak itu dilepas agar dunia bisa melihat ada hikmah kearifan dan kedamaian semesta," kata Ketua Perayaan Ta'sis Masjid Menara Kudus Abdul Jalil dilansir dari Antaranews.com, Selasa (10/3).

Menurut Abdul Jalil, tema soal kearifan dan kedamaian itu dipilih karena saat ini konflik atas nama etnis dan agama masih sering muncul. Sementara sejak 485 tahun lalu masyarakat sudah dituntut untuk berdamai dan hidup berdampingan antar etnis beragama.

Jalil menjelaskan kearifan itu bisa dilihat dari bodi masjid yang memiliki simbol bodi candi, atapnya memiliki simbol muslim, sedangkan pancuran wudhunya memiliki simbol Buddha.

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut 5 fakta Masjid Menara Kudus, simbol perdamaian antar umat beragama.

Saksi Bisu Penyebaran Agama Islam di Tanah Jawa

001 nfi

istimewa @2015 merdeka.com/parwito

Dilansir dari Islamic-center.or.id, Masjid Menara Kudus menjadi saksi bisu proses penyebaran Islam di tanah Jawa. Sebagai buktinya, masih ada pencampuran antara kebudayaan Islam dengan kebudayaan Hindu pada arsitektur masjid ini.

Masjid Menara Kudus sendiri dibangun oleh Jafar Sodiq yang juga dikenal dengan nama Sunan Kudus. Sunan Kudus sendiri merupakan penyebar ajaran Islam di wilayah Kudus dan sekitarnya.

Jafar Sodiq juga dikenal dengan sebutan Waliyil Ilmi. Ia mendapat sebutan itu karena menguasai berbagai ilmu agama diantaranya ilmu tauhid, ilmu fiqih, dan ilmu hadist.

Di Kudus,Jafar Sodiq menyebarkan Islam dengan kebijaksanaan sehingga mendapat simpati dari masyarakat yang waktu itu masih memeluk agama Hindu.

Batu Perisai dari Yerussalem

masjid menara kudus

2020 liputan6.com

Pada tempat pengimaman masjid yang berada di dalam masjid, terdapat sebuah batu perisai yang bertuliskan Bahasa Arab. Batu itu memiliki panjang 46 cm dan lebar 30 cm.

Konon batu perisai itu berasal dari Baitul Maqdis (Al-Quds) di Yerussalem, Palestina. Dari kata Al-Quds itulah muncul nama Kudus yang artinya suci.

Tempat Wudhu Warisan Zaman Purba

masjid menara kudus

2020 Merdeka.com/kemenag.go.id

Dilansir dari Islamic-center.or.id, di dalam masjid itu terdapat sebuah kolam berbentuk padasan yang dipercaya sudah ada sejak zaman purba. Masih menjadi pertanyaan hingga sekarang apakah kolam itu peninggalan zaman Hindu atau memang sengaja dibuat oleh Sunan Kudus untuk mengadopsi budaya Hindu.

Sementara di depan masjid itu terdapat sebuah gapura yang oleh penduduk sekitar disebut Lawang Kembar. Konon Lawang Kembar sudah ada sejak zaman Majapahit dulu.

Sumber Mata Air Kehidupan

masjid menara kudus

2020 Merdeka.com/kemenag.go.id

Ada beberapa versi mengenai asal mula Menara Kudus. Ada yang mengatakan kalau Menara itu merupakan bekas candi Hindu, ada pula yang mengatakan kalau dulunya di bawah menara itu ada sumber mata air kehidupan.

Dilansir dari Islamic-center.or.id, konon makhluk hidup yang mati akan hidup kembali setelah dimasukkan ke dalam mata air itu. Karena khawatir akan dikultuskan, maka dibangunlah Menara untuk menutup mata air itu

Tata Ruang yang Amburadul

kudus

2015 merdeka.com/parwito

Setiap harinya, Masjid Menara Kudus selalu ramai dikunjungi wisatawan. Pada tanggal 10 Syura, masjid itu akan lebih ramai dikunjungi lagi karena tanggal itu bertepatan dengan wafatnya Sunan Kudus.

Walaupun bangunannya unik dan sarat akan nilai historis, namun tata ruang di sekitar masjid ini tampak amburadul. Hal tersebut karena Masjid Menara Kudus berada di jantung kota.

Masjid peninggalan Sunan Kudus ini juga dikepung oleh rumah-rumah penduduk yang padat. Selain itu juga banyak penjual yang di sekitar masjid. (mdk/shr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menyusuri Masjid Cheng Ho, Jejak Peninggalan Muslim Tionghoa di Tanah Palembang
Menyusuri Masjid Cheng Ho, Jejak Peninggalan Muslim Tionghoa di Tanah Palembang

Salah satu peninggalan Islam yang bercorak Tionghoa di Palembang ini tidak lepas dari keberadaan Laksamana Cheng Ho di masa lampau.

Baca Selengkapnya
Melihat Jejak Kebudayaan Jawa di Masjid Agung Manonjaya Tasikmalaya, Ada Kubah yang Simbolkan Perdamaian
Melihat Jejak Kebudayaan Jawa di Masjid Agung Manonjaya Tasikmalaya, Ada Kubah yang Simbolkan Perdamaian

Masjid ini menawarkan daya tarik arsitektur kuno dan percampuran budaya Jawa dengan Sunda

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Masjid Raya Ganting, Dari Arena Perdebatan Ulama Minangkabau Hingga Markas Besar Hizbul Wathan
Mengunjungi Masjid Raya Ganting, Dari Arena Perdebatan Ulama Minangkabau Hingga Markas Besar Hizbul Wathan

Dulunya masjid ini menjadi salah satu rumah ibadah terbesar di Minangkabau dan menjadi sentra pengembangan dakwah Islam.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Dakwah Sunan Kudus yang Penuh Damai dan Anti Kekerasan Beserta Asal Usulnya
Begini Cara Dakwah Sunan Kudus yang Penuh Damai dan Anti Kekerasan Beserta Asal Usulnya

Sunan Kudus merupakan salah seorang tokoh penyebar agama Islam di Pulau Jawa yang sangat berpengaruh.

Baca Selengkapnya
Miliki Desain Khas Hindu, Masjid Pusaka Baiturrahmah Jadi Titik Awal Peradaban Islam di Indramayu
Miliki Desain Khas Hindu, Masjid Pusaka Baiturrahmah Jadi Titik Awal Peradaban Islam di Indramayu

Konon, di titik inilah peradaban Islam pertama kali muncul dan diterima oleh seluruh lapisan masyarakat setempat.

Baca Selengkapnya
Keunikan Masid Jami' Lasem Rembang, Terdapat Mustaka Tua Bergaya Hindu
Keunikan Masid Jami' Lasem Rembang, Terdapat Mustaka Tua Bergaya Hindu

Mustaka tua itu merupakan bentuk dari akulturasi budaya Hindu-Islam pada masanya

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Sendang Duwur Lamongan, Kompleks Makam Kuno Tiga Tingkat dengan Masjid di Puncaknya
Mengunjungi Sendang Duwur Lamongan, Kompleks Makam Kuno Tiga Tingkat dengan Masjid di Puncaknya

Kompleks ini menunjukkan budaya Hindu dan Islam yang magis

Baca Selengkapnya
Potret Masjid Kebanggaan Banjarmasin, Perpaduan Gaya Timur Tengah dan Kalimantan Berdiri di Tanah Bekas Asrama Tentara Kolonial
Potret Masjid Kebanggaan Banjarmasin, Perpaduan Gaya Timur Tengah dan Kalimantan Berdiri di Tanah Bekas Asrama Tentara Kolonial

Masjid yang ada di tengah kota ini punya ciri khas unik.

Baca Selengkapnya
Ada di Tengah Permukiman Warga, Begini Kisah Masjid Kuno Kaujon Serang yang Dibangun Pada 1936
Ada di Tengah Permukiman Warga, Begini Kisah Masjid Kuno Kaujon Serang yang Dibangun Pada 1936

Ada simbol dua buah nanas di dalam masjid yang konon menggambarkan kondisi manusia.

Baca Selengkapnya
Keunikan Masjid Merah Kedung Menjangan, Padukan Budaya Cirebon, Tiongkok dan Kudus
Keunikan Masjid Merah Kedung Menjangan, Padukan Budaya Cirebon, Tiongkok dan Kudus

Masjid Kedung Menjangan juga dikenal sebagai masjid merah, selalui Masjid Sang Cipta Rasa yang sudah lebih dulu ada.

Baca Selengkapnya
FOTO: Unik dan Megah, Yuk! Intip Pembangunan Masjid Tjia Kang Hoo dalam Arsitektur China di Pekayon
FOTO: Unik dan Megah, Yuk! Intip Pembangunan Masjid Tjia Kang Hoo dalam Arsitektur China di Pekayon

Saat ini pembangunan Masjid Tjia Kang Hoo sudah mencapai 70 persen.

Baca Selengkapnya
Nasaruddin Umar Jelaskan Masjid Istiqlal Dirancang Arsitek Kristen, Paus Fransiskus Kagum
Nasaruddin Umar Jelaskan Masjid Istiqlal Dirancang Arsitek Kristen, Paus Fransiskus Kagum

Masjid Istiqlal sendiri dibangun pada 1961 dan dirancang oleh arsitek Friedrich Silaban yang merupakan penganut Kristen Protestan.

Baca Selengkapnya