Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Suasana Pertandingan Sepak Bola di Era Penjajahan Belanda, Aman dan Tertib

5 Suasana Pertandingan Sepak Bola di Era Penjajahan Belanda, Aman dan Tertib ilustrasi sepak bola. football-zone.net

Merdeka.com - Tragedi Kanjuruhan pada Sabtu, 1 Oktober 2022 menjadi duka bagi sepak bola Indonesia. Selama ini, sepak bola merupakan olahraga yang digemari seluruh lapisan masyarakat.

Tak hanya di zaman modern seperti saat ini, dulu masyarakat juga sudah menggemari sepak bola. Bahkan di era penjajahan Belanda, masyarakat Indonesia sudah suka menonton pertandingan sepak bola.

Dilansir dari kanal YouTube Album Sejarah Indonesia pada Selasa (4/10), deretan foto-foto menggambarkan suasana pertandingan sepak bola di Indonesia pada masa penjajahan Belanda.

Penonton Duduk Rapi di Pinggir Lapangan

suasana pertandingan sepak bola pada masa penjajahan belanda

©YouTube/Album Sejarah Indonesia

Dalam sebuah foto hitam putih, terlihat sebuah pertandingan sepak bola di Sumatera Utara pada tahun 1925. Dalam foto tersebut, tampak penonton duduk rapi di pinggir lapangan. Terlihat pula tidak ada pagar pembatas yang memisahkan tribun penonton dengan lapangan.

Sementara di lapangan, tampak seorang kiper dengan seorang pemain lawan hendak berebut bola yang masih melambung di udara.

Dalam foto lainnya, masih pada momen yang sama, tampak para penonton mengitari lapangan untuk melihat pertandingan itu. Dijelaskan dalam foto tersebut, pada masa itu tidak ada petugas keamanan untuk menjaga sebuah pertandingan sepak bola.

Suasana Seperti di Film "Tenggelamnya Kapal Van Der Wijk"

suasana pertandingan sepak bola pada masa penjajahan belanda

©YouTube/Album Sejarah Indonesia

Masih dalam sebuah foto hitam putih, tampak sebuah pertandingan sepak bola di Bandung pada tahun 1925. Tampak pertandingan itu tidak dilangsungkan di stadion, tetapi di sebuah lapangan yang di belakangnya terdapat bangunan-bangunan tua.

Bahkan di salah satu pojok lapangan, tampak sebuah pohon yang amat besar. Pada foto itu, terlihat para penonton yang berdiri rapi di pinggir lapangan untuk menonton pertandingan itu. Lalu rata-rata orang Melayu dan Belanda menempati tribun di pinggir lapangan di mana mereka bisa duduk dan terlindungi dari sengatan sinar matahari.

Penonton Memakai Baju Putih

suasana pertandingan sepak bola pada masa penjajahan belanda

©YouTube/Album Sejarah Indonesia

Dalam kebanyakan foto, terlihat bahwa hampir semua penonton mengenakan baju putih saat pertandingan berlangsung.

Dilansir dari kanal YouTube Album Sejarah Indonesia, baju putih yang mereka kenakan itu bukanlah atribut untuk mendukung salah satu klub yang sedang bertanding. Justru pada saat itu tidak ada atribut sama sekali dari sebuah klub.

Pada zaman Belanda, momen menonton pertandingan sepak bola mahal harganya dan sungguh berkesan. Sehingga para penonton lebih menonjolkan “kewibawaannya”, terutama orang-orang Belanda dan sebangsanya.

Suasana Pertandingan

suasana pertandingan sepak bola pada masa penjajahan belanda

©YouTube/Album Sejarah Indonesia

Sama halnya pada pertandingan-pertandingan sepak bola pada umumnya, pertandingan sepak bola pada zaman Belanda tampak seru. Masing-masing pemain berduel di atas lapangan untuk memperebutkan bola.

Namun dari foto-foto tersebut, tidak ada keterangan nama klub yang sedang bertanding. Pada waktu itu, kebanyakan klub sepak bola didirikan oleh para pemuda Bumiputra.

Beberapa klub yang berdiri saat itu adalah Bond Batavia (WJVB), Bond Surabaya (SBV), Bond Bandung (BVB), dan Bond Semarang.

Sejarah Sepak Bola Hindia Belanda

suasana pertandingan sepak bola pada masa penjajahan belanda

©YouTube/Album Sejarah Indonesia

Dalam sejarah, sepak bola masuk ke Hindia Belanda pada tahun 1914. Tapi sejatinya, sepak bola sudah ada di Indonesia pada akhir abad ke-19. Hanya saja waktu itu pertandingan sepak bola hanya dilakukan oleh orang-orang Belanda yang menghuni tangsi militer.

Baru di penghujung tahun 1880-an, orang-orang pribumi maupun keturunan Tionghoa bisa ambil bagian dalam olahraga itu. Hingga pada 20 Oktober 1919, berdiri Nederlandcsh-Indische Voetbal Bond (NIVB), sebuah organisasi sepak bola yang diakui pemerintah Hindia Belanda.

Pada tahun 1924, NIVB masuk dalam keanggotaan federasi sepak bola dunia, FIFA. Pada tahun 1938, NIVB berhasil mengikutsertakan Hindia Belanda dalam ajang Piala Dunia di Prancis, dan menjadi satu-satunya negara di Asia yang berhasil masuk kejuaraan tersebut. (mdk/shr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Begini Sejarah Sepak Bola di Dunia
Begini Sejarah Sepak Bola di Dunia

Sepak bola adalah salah satu olahraga yang paling populer di dunia, termasuk di Indonesia. Bagaimana sejarah sepak bola dunia?

Baca Selengkapnya
Rekaman Video Suasana Indonesia Tahun 1920-an, Serasa Kembali ke Masa Lalu dengan Mesin Waktu
Rekaman Video Suasana Indonesia Tahun 1920-an, Serasa Kembali ke Masa Lalu dengan Mesin Waktu

Sebuah video memperlihatkan suasana Indonesia pada tahun 1920-an seperti kembali ke masa lalu.

Baca Selengkapnya
Potret Lawas Tentara Belanda saat Masih Menjajah Indonesia, Dari Santai Beli Kopi sampai Geledah Rumah Warga
Potret Lawas Tentara Belanda saat Masih Menjajah Indonesia, Dari Santai Beli Kopi sampai Geledah Rumah Warga

Sebuah video memperlihatkan potret tentara Belanda yang sedang berinteraksi dengan penduduk pribumi Indonesia.

Baca Selengkapnya
Gedung Peninggalan Belanda Ini Berada di Tengah Ruang Terbuka Hijau, Dulunya Terminal Bus
Gedung Peninggalan Belanda Ini Berada di Tengah Ruang Terbuka Hijau, Dulunya Terminal Bus

Gedung itu menjadi saksi bisu perjuangan masyarakat Boja dalam merebut kemerdekaan Republik Indonesia

Baca Selengkapnya
Momen Langka Tentara Belanda Berbaur dengan Warga Sukabumi Nonton Layar Tancap Tahun 1948, Rukun Walau Situasi Politik Tegang
Momen Langka Tentara Belanda Berbaur dengan Warga Sukabumi Nonton Layar Tancap Tahun 1948, Rukun Walau Situasi Politik Tegang

Momen ini jadi yang langka di msasa penjajahan Belanda. Terlebih saat itu situasi politik tengah memanas

Baca Selengkapnya
Menilik Asal Usul Persik Kediri, Berawal dari Berdirinya Pabrik Gula Milik Kolonial
Menilik Asal Usul Persik Kediri, Berawal dari Berdirinya Pabrik Gula Milik Kolonial

Baru-baru ini klub berjuluk Macan Putih ini menorehkan sejarah

Baca Selengkapnya
Cerita Perempuan Pertama Kali Nonton Sepak Bola di Gelora Bung Tomo,  Mengaku Ketagihan
Cerita Perempuan Pertama Kali Nonton Sepak Bola di Gelora Bung Tomo, Mengaku Ketagihan

Dua perempuan berbagi pengalaman pertamanya nonton sepak bola di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya. Awalnya takut, ujungnya ketagihan.

Baca Selengkapnya
Viral karena Biaya Fantastis Pengambilan Foto dan Video, Ini 4 Fakta Unik Balai Pemuda Surabaya
Viral karena Biaya Fantastis Pengambilan Foto dan Video, Ini 4 Fakta Unik Balai Pemuda Surabaya

Bangunan dengan gayaarsitektur eklektisisme ini jadi saksi masa kolonialisme Belanda di Indonesia.

Baca Selengkapnya
FOTO: Wajah-Wajah Tegang dan Cemas Para Penonton Saat Nobar Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan di GBK
FOTO: Wajah-Wajah Tegang dan Cemas Para Penonton Saat Nobar Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan di GBK

PSSI menggelar nonton bareng Semifinal Piala Asia 2024 antara Indonesia vs Uzbekistan di GBK.

Baca Selengkapnya
Stadion Gelora 10 November, Saksi Bisu Perkembangan Sepak Bola Surabaya sejak Era Kolonial
Stadion Gelora 10 November, Saksi Bisu Perkembangan Sepak Bola Surabaya sejak Era Kolonial

Banyak momen bersejarah sepak bola di Surabaya yang terjadi di stadion legendaris ini.

Baca Selengkapnya
Potret Suasana Jakarta Tahun 70-an, Masih Ada Kasino & Harga Bensin Rp25 Perak
Potret Suasana Jakarta Tahun 70-an, Masih Ada Kasino & Harga Bensin Rp25 Perak

Suasana Indonesia pada tahun 1970 membuat siapapun akan bernostalgia. Mulai transportasi hingga keseharian warganya sudah tidak banyak ditemukan saat ini.

Baca Selengkapnya