6 Dampak Kelebihan Vitamin D bagi Tubuh, Bisa Sebabkan Diare hingga Gagal Ginjal

Merdeka.com - Vitamin D merupakan salah satu asupan vitamin yang dibutuhkan tubuh. Dalam hal ini, vitamin D berperan penting dalam penyerapan kalsium pada tubuh.

Hal ini sangat berguna untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan tulang serta menjaga kesehatan tulang secara keseluruhan. Bukan hanya itu, vitamin D juga dibutuhkan untuk membantu melawan berbagai penyakit yang bisa mengancam kesehatan tubuh.

Vitamin D ini bisa didapatkan dari konsumsi berbagai makanan sehat. Biasanya vitamin D banyak terkandung dalam berbagai macam ikan seperti ikan salmon, ikan sarden, ikan tuna, juga kuning telur, dan susu kedelai serta susu sapi.

Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan asupan vitamin D melalui konsumsi suplemen khusus. Meskipun begitu, konsumsi vitamin D ini harus dalam porsi yang cukup dan tidak berlebihan.

Hal tersebut perlu diperhatikan, jika tidak maka asupan vitamin D akan menumpuk di dalam tubuh dan menimbulkan berbagai macam dampak buruk. Bahkan dikatakan, vitamin D yang menumpuk di dalam tubuh bisa menjadi racun yang mengganggu dan merusak sistem kerja tubuh.

Dampak kelebihan vitamin D bagi tubuh pun beragam, mulai dari meningkatkan kadar darah dan kadar kalsium dalam darah, menimbulkan gangguan pencernaan, hingga menyebabkan kegagalan fungsi ginjal.

Dengan begitu, Anda perlu mengetahui beberapa dampak kelebihan vitamin D yang bisa terjadi. Hal ini tentu akan memberikan pemahaman serta memudahkan Anda untuk mencegah dan meminimalisir risiko.

Dilansir dari situs Healthline, berikut kami merangkum beberapa dampak kelebihan vitamin D bagi tubuh yang perlu Anda ketahui.

Meningkatkan Kadar Darah

©2020 Merdeka.com/www.pixabay.com

Dampak kelebihan vitamin D bagi tubuh yang pertama adalah meningkatkan kadar darah. Berdasarkan hasil penelitian, orang yang mengonsumsi vitamin D3 sebanyak 186.900 IU per hari selama dua bulan mempunyai beberapa gejala kesehatan seperti mual, muntah, bicara cadel atau tidak jelas, dan beberapa gejala lainnya termasuk meningkatnya kadar darah dalam tubuh.

Biasanya kondisi ini terjadi jika mengonsumsi vitamin D dengan dosis tinggi. Sehingga asupan vitamin D akan menumpuk di dalam tubuh dan bisa menyebabkan keracunan dengan cepat.

Meningkatkan Kadar Kalsium dalam Darah

Dampak kelebihan vitamin D bagi tubuh selanjutnya adalah meningkatkan kadar kalsium dalam darah. Asupan vitamin D memang diperlukan untuk membantu penyerapan kalsium yang diperoleh dari berbagai makanan yang dikonsumsi. Meskipun begitu, asupan vitamin D yang berlebihan dapat menyebabkan kalsium darah meningkat dan menimbulkan berbagai gejala gangguan kesehatan.

Gejala gangguan kesehatan ini dapat berupa gangguan pencernaan seperti muntah, mual dan sakit perut. Bukan hanya itu, gangguan kesehatan yang disebabkan oleh kondisi kelebihan vitamin D juga menimbulkan efek kelelahan, pusing, kebingungan, mudah haus, dan sering buang air kecil. Untuk itu, Anda perlu menjaga kalsium darah tetap dalam kisaran normal yaitu 8,5 – 10,2 mg.

Mual, Muntah, dan Nafsu Makan Menurun

©2015 Merdeka.com/shutterstock

Seperti yang telah disebutkan dalam poin-poin sebelumnya, dampak kelebihan vitamin D juga dapat menyebabkan gejala mual, muntah, serta nafsu makanan yang menurun. Gejala ini tidak lain merupakan akibat dari kondisi kelebihan kalsium dalam darah. Meskipun begitu, setiap orang bisa mengalami kondisi yang berbeda-beda.

Berdasarkan hasil penelitian, pada 10 orang yang mengonsumsi vitamin D dosis tinggi ditemukan, 4 di antaranya mengalami gejala mual dan muntah serta 3 di antaranya mengalami kehilangan nafsu makan. Diketahui, kondisi ini terjadi sebagai respon tubuh terhadap vitamin D3 dosis tinggi yang menyebabkan kadar kalsium lebih dari 12 mg dari batas normal.

Sakit Perut, Sembelit, atau Diare

Dampak kelebihan vitamin D bagi tubuh selanjutnya juga dapat menyebabkan sakit perut, sembelit, serta diare. Dalam hal ini, orang yang mengonsumsi asupan vitamin D secara berlebihan akan meningkatkan kadar kalsium dalam darah. Kondisi ini bisa menyebabkan keracunan dan memunculkan beberapa gejala seperti sakit perut, sembelit atau susah buang air besar, hingga diare.

Meskipun begitu, kondisi ini dapat berbeda-beda pada setiap orang. Berdasarkan hasil penelitian, seorang anak laki-laki mengalami sakit perut dan sembelit setelah mengonsumsi suplemen vitamin D. Sedangkan saudara laki-lakinya juga mengalami peningkatan kadar darah namun tidak disertai dengan gejala yang berarti. Pada orang yang mempunyai gejala buruk setelah mengonsumsi suplemen bisa segera reda setelah berhenti mengonsumsinya.

Menyebabkan Tulang Keropos

©©shutterstock.com/RAJ CREATIONZS

Dampak kelebihan vitamin D bagi tubuh yang tidak kalah penting dapat menyebabkan tulang keropos. Meskipun vitamin D dibutuhkan dalam penyerapan kalsium dan membantu proses pertumbuhan serta meningkatkan kekuatan tulang. Namun terlalu banyak mengonsumsi vitamin D ternyata dapat mengganggu kesehatan tulang.

Hal ini dapat terjadi karena orang yang mengonsumsi vitamin D secara berlebihan akan menyebabkan kadar vitamin K2 dalam darah menurun. Di sini, vitamin K2 berperan penting untuk menjaga kalsium di dalam tulang dan keluar dari darah. Dengan begitu, konsumsi vitamin D secara berlebihan dapat mengganggu keseimbangan vitamin K2 dalam darah.

Kegagalan Ginjal

Dampak kelebihan vitamin D bagi tubuh yang terakhir adalah menyebabkan kegagalan ginjal. Ini merupakan salah satu risiko buruk yang harus dihindari. Konsumsi asupan vitamin D secara berlebihan diketahui dapat menyebabkan cedera pada organ ginjal.

Berdasarkan hasil penelitian, seorang pria dirawat di rumah sakit karena gagal ginjal dan mengalami peningkatan kadar kalsium darah serta berbagai gejala lain setelah menerima suntikan vitamin. Sebagian besar penelitian, menemukan bahwa konsumsi vitamin D berlebihan bisa menyebabkan cedera ginjal sedang hingga parah. Terutama bagi orang yang rentan mengalami toksisitas vitamin D. (mdk/ayi)