6 Faktor Penghambat Perdagangan Internasional, Berikut Penjelasannya
Merdeka.com - Faktor penghambat perdagangan internasional penting diketahui setiap orang. Perdagangan internasional merupakan kegiatan ekspor dan impor yang dilakukan oleh negara-negara di dunia. Kegiatan ini memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak, salah satunya memperluas lapangan kerja.
Keuntungan perdagangan internasional dapat menghasilkan devisa negara hingga memiliki keuntungan di bidang politik, pertahanan, dan sosial budaya. Sebagai contoh, dalam pembelian barang-barang elektronik, Indonesia mendapatkan keuntungan dengan terpenuhinya kebutuhan masyarakat terhadap barang-barang tersebut. Pun demikian, negara pembuat barang elektronik akan mendapatkan keuntungan berupa devisa dari penjualan.
Kendati demikian, perdagangan internasional tidak selalu berjalan mulus. Ada beberapa faktor penghambat perdagangan internasional yang perlu diketahui. Berikut sejumlah faktor penghambat perdagangan internasional yang merdeka.com lansir dari Liputan6.com dan sumber lainnya:
-
Apa yang dilakukan Kemendag untuk memperluas pasar ekspor? Kementerian Perdagangan terus memperluas pangsa ekspor produk Indonesia hingga ke Meksiko. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan menggelar pameran Expo Indonesia en Mexico (EIM) pada 3--6 Agustus 2023 di kawasan World Trade Center, Mexico City, Meksiko dan menghadirkan 51 pelaku usaha di pameran tersebut.
-
Bagaimana kemendag meningkatkan hubungan dagang antar negara? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
-
Mengapa ISO penting untuk perdagangan global? ISO memainkan peran penting dalam memfasilitasi perdagangan dunia dengan memberikan standar umum antar negara.
-
Kenapa ekspor pertanian penting bagi Kementan? “Pandemi tidak serta merta mematikan sektor pertanian, tapi membuat bertahan dan terus tumbuh. Patut kita sukuri karena selain penyediaan pangan dalam negeri beberapa komoditas juga dilakukan ekspor ke negara tetangga,“ katanya.
-
Bagaimana AFTA mendorong perdagangan dan investasi? Tujuan utama dari AFTA adalah untuk mengurangi atau menghapuskan tarif bea masuk di antara negara-negara anggotanya, sehingga mendorong perdagangan dan investasi di wilayah ASEAN.
-
Mengapa nilai tukar Dolar Singapura penting untuk para eksportir? Bagi eksportir Indonesia, penguatan Rupiah terhadap SGD dapat mengakibatkan penurunan daya saing produk mereka di pasar Singapura.
Kebijakan Perdagangan oleh Pemerintah
©2014 Merdeka.com/shutterstock/EDHAR
Faktor penghambat perdagangan internasional yang pertama adalah pemberlakuan kebijakan perdagangan oleh pemerintah. Setiap negara memiliki kebijakan ekonomi yang berbeda-beda. Tak jarang kebijakan yang diterapkan tersebut dapat menjadi faktor penghambat perdagangan internasional.
Sebagai contoh, adanya pembatasan jumlah impor. Negara yang membatasi impor dapat membuat negara eksportir kehilangan peluangnya untuk mendapatkan keuntungan. Selain itu, biaya pajak impor atau ekspor yang tinggi dan surat perijinan yang berbelit-belit juga menjadi faktor penghambat perdagangan internasional.
Kebijakan Ekonomi Internasional/Regional
Faktor penghambat perdagangan internasional selanjutnya adalah adanya kebijakan lembaga ekonomi internasional. Organisasi perdagangan internasional, baik regional maupun internasional seperti dua mata pisau. Di sisi lain menimbulkan keuntungan, di sisi lain juga jadi faktor penghambat perdagangan internasional.
Negara-negara yang terdaftar sebagai anggota organisasi tersebut, akan mendapatkan keuntungan tertentu. Namun sebaliknya, sejumlah negara yang bukan anggota akan mengalami hambatan. Contohnya negara yang bukan anggota akan membayar tarif pajak yang lebih tinggi.
Konflik dan Peperangan
Konflik dan peperangan juga dianggap sebagai salah satu penghambat perdagangan internasional. Jika kondisi keamanan suatu negara tidak stabil, seperti kerusuhan dan peperangan, negara-negara lain akan merasa takut untuk melakukan perdagangan.
Akibat dari peperangan tersebut, mereka akan beralih ke negara yang lebih aman. Hal ini yang kemudian membuat peperangan menjadi salah satu penghambat perdagangan internasional.
Perbedaan Nilai Mata Uang
www.usatoday.com
Perbedaan nilai mata uang menjadi salah satu penghambat perdagangan internasional. Acap kali negara pengekspor hanya ingin produknya dibayar menggunakan mata uang negaranya. Sebagai contoh, Indonesia mengekspor sebuah produk, maka Indonesia hanya ingin produknya dibayar dalam rupiah.
Umumnya, kedua negara menggunakan mata uang asing lain yang biasa digunakan sebagai pembayaran internasional, seperti euro atau dolar. Hal ini juga dinilai sebagai penghambat perdagangan internasional.
Rendahnya Kualitas SDM
SDM yang rendah juga menjadi faktor penghambat perdagangan internasional. Di mana tingkat pendidikan berpengaruh terhadap kualitas produksi.
Apabila suatu negara kaya akan hasil alam, tetapi tidak memiliki SDM yang baik dalam mengolahnya, tentu produk yang dihasilkan juga rendah. Nantinya hal ini akan berdampak pada nilai jual hingga sulit bersaing dengan produk serupa yang diproduksi negara lain.
Sulitnya Proses Pembayaran
Faktor penghambat perdagangan internasional lainnya, yaitu proses pembayaran yang sulit dengan risiko besar. Jika terjadi transaksi perdagangan internasional dalam suatu perusahaan, jumlah yang harus dikeluarkan sangat banyak. Hal ini yang kemudian akan merepotkan dan memiliki risiko besar.
Untuk mengurangi risiko tersebut, mereka akan sering menggunakan L/C, kliring internasional dalam melakukan kegiatan pembayaran perdagangan. Tentu saja, jenis pembayaran ini memerlukan waktu proses pencairan dan menjadi suatu faktor penghambat perdagangan internasional. (mdk/jen)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemendag mendorong pemanfaatan akses pasar jasa yang dihasilkan dari perundingan perdagangan internasional..
Baca SelengkapnyaMendag Zulkifli Hasan menjelaskan, ekonomi Indonesia diproyeksi tumbuh 5,17 persen.
Baca SelengkapnyaPerjanjian perdagangan bebas menjadi salah satu strategi utama Indonesia untuk membuka akses pasar yang lebih luas.
Baca SelengkapnyaUntuk menarik investor asing maka diperlukan kepastian dan kemudahan berusaha dan bermitra dengan pengusaha nasional.
Baca SelengkapnyaKonflik bersenjata di beberapa wilayah dunia turut berpengaruh pada naiknya anggaran pertahanan sejumlah negara dari rata-rata 2 persen menjadi 3 persen.
Baca SelengkapnyaAFTA menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan integrasi ekonomi di ASEAN dan menciptakan pasar yang lebih efisien di wilayah tersebut.
Baca SelengkapnyaMigrasi biasanya dilakukan dalam rangka penduduk untuk mencapai kemakmuran dan kehidupan yang lebih layak. Jenisnya pun ada yang nasional, atau internasional.
Baca SelengkapnyaMasuknya barang impor tekstil dan produk tekstil (TPT) menghambat pertumbuhan pasar dalam negeri.
Baca SelengkapnyaIndonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaProteksi terlalu berlebihan terhadap industri domestik yang tidak kompetitif bisa membuat proses negosiasi perjanjian dagang lebih sulit.
Baca SelengkapnyaAturan ini memberikan kesempatan industri TPT domestik untuk bangkit dan bersaing dengan produk impor legal.
Baca SelengkapnyaInvestasi dari negara seperti China, Korea, dan Taiwan menunjukkan ketertarikan tinggi terhadap industri tekstil di Indonesia.
Baca Selengkapnya