8 Gejala Sakit Pinggang yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya

Merdeka.com - Sakit pinggang merupakan salah satu jenis gangguan umum yang mungkin pernah dialami setiap orang. Biasanya, seseorang yang mengalami gangguan ini akan mengalami rasa sakit yang hilang timbul maupun terus menerus. Meski bukan masalah serius, kondisi ini bisa menjadi pertanda adanya penyakit berbahaya dalam tubuh.

Melansir dari Healthline, sakit pinggang sering disebabkan oleh cedera otot atau sendi di area pinggang. Biasanya, hal ini akibat posisi tubuh yang salah, melakukan gerakan secara berulang, dan sering mengangkat benda berat. Selain itu, jenis sakit ini juga sering disebabkan oleh infeksi, gangguan organ ginjal, hingga masalah tulang belakang.

Adapun gejala sakit pinggang sering berbeda-beda pada setiap penderita, tergantung pada penyebabnya. Berikut ini beberapa gejala sakit pinggang dan cara mengatasinya yang dilansir dari Healthline:

Gejala Sakit Pinggang

shutterstock

Sakit pinggang merupakan gangguan pada sistem muskuloskeletal. Biasanya, seseorang yang menderita gangguan ini akan merasakan nyeri yang muncul baik di sebelah kiri maupun kanan bagian belakang punggung. Ada beberapa pertanda atau gejala sakit pinggang yang kerap dialami penderita, di antaranya seperti berikut:

• Sulit bergerak dan berdiri tegak.

• Tungkai terasa lemah atau mati rasa.

• Sakit pinggang semakin memburuk pada malam hari atau saat duduk terlalu lama.

• Pinggang kaku dan pegal.

• Nyeri menjalar dari pinggang sampai kaki.

• Sensasi panas di pinggang.

• Nyeri otot dan kesemutan.

• Pegal linu dan kram otot.

Penyebab Sakit Pinggang

www.healthtap.com

Salah satu penyebab sakit pinggang yang sering dialami adalah akibat cedera pada otot pinggang. Cedera ini biasanya disebabkan oleh aktivitas berat seperti sering mengangkat beban berat. Selain itu, ada beberapa penyebab sakit pinggang lainnya, di antaranya:

Masalah pada Ginjal

Ginjal merupakan sepasang organ ekskresi dalam vibreta yang memiliki bentuk seperti kacang di area punggung bagian bawah. Ginjal sendiri memiliki beberapa fungsi, seperti menyaring kotoran serta membuangnya bersama air dalam bentuk urin. Apabila ginjal tidak berfungsi dengan baik maka dapat menyebabkan gangguan yang disebut penyakit ginjal.

Melansir dari Healthline, beberapa gangguan pada ginjal ini menimbulkan beberapa penyakit komplikasi dalam tubuh, seperti anemia dan gangguan elektrolit. Oleh karena itu menjaga kesehatan jantung harus terus dilakukan upaya pencegahan sejak dini. Salah satunya yaitu dengan menjaga pola makan sehat.

Cedera Otot

Otot merupakan jaringan dalam tubuh manusia dan hewan yang berperan penting untuk menggerakkan tulang. Selain itu, otot juga memungkinkan jantung berdetak dan membentuk dinding organ penting lainnya. Oleh karena itu, tanpa adanya otot, mungkin manusia tidak bisa hidup.

Otot bisa mengalami cedera jika Anda melakukan aktivitas dengan intensitas tinggi seperti mengangkat benda berat. Aktivitas berat tersebut bisa berpotensi membuat otot-otot di tubuh Anda tertarik secara berlebihan sehingga terjadi cedera otot.

Degenerasi Tulang Belakang

Penyebab nyeri pinggang selanjutnya, yaitu degenerasi tulang belakang. Penyakit yang terjadi pada tulang belakang manusia ini kerap terjadi saat cakram di daerah lumbar (tulang belakang) mulai terurai karena hancur. Hal inilah yang sering menjadi penyebab utama pinggang sering terasa nyeri dan sakit.

Selain itu, saat Anda mengalami osteoarthritis di area tulang belakang, tulang rawan akan rusak dan membuat saraf di tulang belakang mengalami iritasi. Jika sudah seperti ini, biasanya nyeri pinggang tidak mungkin terhindarkan.

Cara Mengatasi Sakit Pinggang Secara Alami

Ada beberapa kebiasaan yang meningkatkan risiko sakit pinggang seperti faktor genetik, kebiasaan merokok, jarang berolahraga, hingga kelebihan berat badan. Adapun cara mengatasi sakit pinggang yaitu dengan mengonsumsi obat-obatan pereda nyeri, seperti naproxen dan ibuprofen. Selain itu, ada Anda juga bisa mencoba mengatasi sakit pinggang dengan cara alami, di antaranya sebagai berikut:

Melakukan Senam

Salah satu cara mengatasi nyeri sendi yang efektif adalah dengan melakukan senam. Ada banyak jenis senam yang bisa mencegah risiko nyeri pinggang, salah satunya senam aerobik. Jenis senam ini biasanya diiringi irama musik saat melakukan berbagai macam gerakan. Adapun gerakan senam aerobik dilakukan untuk melatih otot-otot tubuh hingga denyut jantung.

Salah satu yang membedakan dengan tarian ialah senam aerobik memiliki gerakan selaras namun tidak terpaku oleh musik yang mengiringinya. Sehingga setiap gerakan senam aerobik akan melatih kerja otot-otot yang ada dalam tubuh. Selain itu, jenis senam ini juga berfungsi efektif dalam menjaga kesehatan jantung, paru-paru, serta membuat aliran darah bekerja lebih efektif.

Berendam Air Hangat

Cara mengatasi nyeri sendi secara alami selanjutnya, yaitu kompres atau berendam dengan air hangat. Cara ini dianggap mampu mengendurkan saraf dan otot yang menegang. Sehingga, hal ini bisa dapat melancarkan sirkulasi darah dan merangsang produksi hormon dopamin untuk melawan stres dalam tubuh.

Mengonsumsi Ekstrak Jahe

Jamu merupakan obat tradisional milik bangsa Indonesia yang sudah ada sejak lama. Meski saat ini banyak ditemui obat konvensional yang ampuh mengobati beragam penyakit, jamu masih menjadi pilihan alternatif masyarakat Indonesia sebagai obat herbal.

Salah satu jamu yang paling mudah didapatkan adalah wedang jahe. Hampir semua warung makan di Indonesia menyediakan wedang jahe.

Jamu yang menggunakan bahan dasar jahe ini terkenal sebagai minuman yang berfungsi menghangatkan tubuh. Selain itu, struktur jahe mengandung senyawa genarial, lypdis, dan protein yang dapat membantu mengatasi nyeri pinggang, mencegah diabetes, hingga penyakit kanker. (mdk/jen)