8 Makanan Sehat untuk Bayi yang Perlu Diketahui
Merdeka.com - Setiap orangtua akan selalu berusaha memberikan makanan sehat untuk anaknya. Makanan berperan penting dalam menentukan tumbuh kembang anak. Sehingga sejak bayi harus diberikan makanan sehat agar pertumbuhan anak berlangsung dengan baik.
Di samping itu, hal yang perlu diperhatikan saat memberikan makanan sehat untuk bayi ialah faktor kesiapan bayi dalam menerima makanan padat. Secara umum bayi memiliki kesiapan untuk makan ketika usianya telah mencapai 4-6 bulan.
Selain memberikan ASI, pada usia 4-6 bulan bayi juga memerlukan asupan tambahan berupa makanan sehat. Berbagai jenis makanan sehat dapat diberikan apabila bayi telah memiliki kesiapan untuk menerima makanan padat.
-
Kenapa penting anak makan sehat? Mengajarkan anak tentang pola makan sehat sejak dini adalah investasi untuk masa depan mereka. Dengan kebiasaan makan yang baik, anak-anak tidak hanya akan tumbuh dengan tubuh yang lebih kuat, tetapi juga memiliki kebiasaan sehat yang bisa mereka bawa hingga dewasa.
-
Bagaimana memastikan asupan nutrisi optimal bagi ibu hamil? Selain itu, untuk memastikan asupan zat gizi yang optimal, ibu hamil juga bisa mengonsumsi susu khusus untuk ibu hamil atau suplemen vitamin yang disarankan oleh dokter.
-
Apa saja makanan sehat untuk anak? Dengan merencanakan jadwal makan ini secara proaktif, Anda dapat memastikan diet anak tetap seimbang dan mengurangi kemungkinan perilaku pilih-pilih.
-
Mengapa penting menjaga status gizi anak? Anak yang memiliki status gizi baik akan menunjukkan pertumbuhan dan perkembangan yang optimal hingga dewasa.
-
Apa yang penting untuk anak sehat? Dokter Spesialis Gizi Klinik dari Universitas Indonesia, Dr. Inge Permadhi, SpGK (K), menekankan bahwa peran sekolah dalam memberikan edukasi mengenai makanan sehat sangat krusial dalam upaya mengurangi angka obesitas di kalangan anak-anak.
-
Apa manfaat nutrisi untuk pertumbuhan anak? Makanan anak memainkan peran yang sangat penting dalam tumbuh kembangnya karena memberikan nutrisi yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Anak-anak dalam fase pertumbuhan membutuhkan nutrisi yang mencukupi untuk mendukung perkembangan otak, tulang, dan organ tubuh lainnya.
Lantas apa saja makanan sehat untuk bayi? Simak penjelasannya berikut ini.
Brokoli
©2019 Merdeka.com/Pixabay
Makanan sehat untuk bayi yang pertama ialah brokoli. Selain memiliki cita rasa yang segar, brokoli juga mengandung segudang manfaat untuk kesehatan. Kandungan vitamin C, folat serta glukosinolat pada brokoli dipercaya dapat membantu perkembangan bayi dengan baik dan mencegah berbagai macam penyakit.
Dilansir dari American Institute For Cancer Research kandungan glukosinolat dalam brokoli berfungsi menggagalkan perkembangan kanker prostat. Selain itu, brokoli juga mengandung banyak serat yang membantu menurunkan risiko kanker kolorektal.
Sehingga brokoli dapat membantu pertumbuhan bayi dengan baik. Tentunya dengan menjadikan brokoli sebagai bubur terlebih dahulu, agar anak dapat melumatnya dengan baik.
Ubi Jalar
Shutterstock/mama_mia
Salah satu makanan sehat untuk bayi ialah ubi jalar. Pasalnya ubi jalar dapat berpotensi untuk menjaga kinerja otak, hal ini karena kandungan zat kolin yang terdapat pada ubi jalar berfungsi efektif membantu proses kimiawi dalam sel saraf.
Selain itu ubi jalur juga mengandung vitamin A, vitamin E dan vitamin C yang menyehatkan untuk bayi. Kandungan ini berperan penting mempertahankan membran sel dan meningkatkan memori dan meningkatkan kekebalan tubuh bayi.
Sebelum diberikan ke buah hati, sebaiknya ubi jalar dijadikan bubur terlebih dahulu. Hal ini dilakukan agar anak dapat melumat makanan sehat ini dengan baik dan lancar.
Bayam
Makanan sehat untuk bayi berikutnya ialah bayam. Pasalnya bayam memiliki beberapa kandungan yang berfungsi efektif dalam menjaga kesehatan tubuh.
Dilansir dari laman Healthline, kandungan vitamin A, vitamin C, magnesium hingga folat berperan penting dalam menjaga sistem imunitas tubuh. Selain itu, bayam juga mengandung vitamin K yang berperan penting dalam meningkatkan penyerapan kalsium, sehingga dapat membantu menjaga kesehatan tulang si kecil.
Daging
©Pixabay
Makanan sehat untuk bayi lainnya ialah daging. Namun sebelum memberikan makanan ini, terlebih dahulu haluskan daging hingga lembut agar bayi dapat menelannya dengan baik.
Mengonsumsi daging sapi secara rutin dan teratur dapat menjaga kesehatan tubuh bayi dan mencegah datangnya penyakit. Selain mengandung protein, daging sapi juga kaya akan vitamin B12 hingga zat besi, yang berfungsi efektif memperkuat imunitas tubuh
Yoghurt
©©Shutterstock.com/taramara78
Yoghurt menjadi salah satu makanan sehat yang baik untuk tumbuh kembang bayi. Kandungan kalsium dan vitamin D pada yoghurt berperan penting bagi perkembangan tulang dan giginya. Selain itu, yoghurt juga dapat berfungsi efektif dalam menjaga sistem kekebalan tubuh bayi.
Cara memberikan yoghurt untuk bayi cukup mudah, Anda hanya perlu menyediakan yoghurt tanpa gula, kemudian tambahkan beberapa buah-buahan seperti alpukat, apel atau pisang.
Pisang
Makanan sehat untuk bayi berikutnya ialah bubur pisang. Selain memiliki cita rasa yang manis dan lembut, buah pisang juga memiliki kandungan yang baik untuk dikonsumsi si kecil.
Dilansir dari laman Healthline, pisang mengandung serat, vitamin A, asam folat, kalium dan fosfor yang dapat menjaga kesehatan tubuh bayi. Selain dapat dijadikan bubur, pisang juga langsung dapat diberikan kepada bayi hanya dengan melumatnya sedikit.
Alpukat
Makanan sehat untuk bayi berikutnya ialah buah alpukat. Hal ini dikarenakan alpukat memiliki tekstur yang lunak dan lembut sehingga cocok dikonsumsi oleh bayi. Selain itu alpukat juga mengandung vitamin A, vitamin C, magnesium yang sangat dibutuhkan untuk menjaga kesehatan bayi.
Beberapa kandungan tersebut berperan penting dalam meningkatkan daya tahan tubuh serta kemampuan motorik bayi. Namun buah alpukat ini terlebih dahulu harus dibuat menjadi bubur untuk memudahkan bayi dalam mengonsumsinya.
Pepaya
©iStock
Salah satu buah yang memiliki tekstur yang lunak dan lembut ialah pepaya. Sehingga buah ini sangat cocok diberikan kepada bayi. Selain itu pepaya juga memiliki kandungan enzim papain yang berfungsi efektif melancarkan proses pencernaan bayi.
Tidak hanya itu, buah pepaya juga mengandung zat besi dan asam folat yang berperan penting dalam membantu proses perkembangan otak bayi. Sehingga makanan sehat ini dapat dikonsumsi secara teratur agar mendapatkan manfaat secara optimal. (mdk/jen)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak orangtua tidak memberi anak bekal makan bergizi, begini cara mengoptimalkan gizinya.
Baca SelengkapnyaJenis makanan dan pola makan yang tepat pada anak bisa sangat membantu memaksimalkan tumbuh kembang mereka.
Baca SelengkapnyaPola asuh yang diterapkan oleh orang tua bisa mempengaruhi kebiasaan makan anak, termasuk mendorong anak untuk memilih-milih makanan.
Baca SelengkapnyaBagi anak yang belajar berpuasa, konsumsi makanan bernutrisi sangat penting dilakukan saat sahur dan berbuka.
Baca SelengkapnyaMenerapkan pola makan sehat bagi anak sangat penting dilakukan sejak usia dini agar terbebas dari berbagai masalah.
Baca SelengkapnyaKebiasaan makan anak yang sehat bisa sangat bergantung pada orangtua sebagai contoh yang baik.
Baca SelengkapnyaSelain membuat bekal anak tetap bergizi dan menggugah selera, penting untuk memperhatikan komposisi gizi seimbang
Baca SelengkapnyaAda sejumlah makanan tinggi kalori untuk bayi yang bisa bantu memenuhi kebutuhan gizi si kecil.
Baca SelengkapnyaMengetahui berat dan tinggi badan anak secara pasti akan membantu orangtua dalam menilai sudah baik atau belum gizi yang diperoleh anak selama ini.
Baca SelengkapnyaPada anak yang pemilih makanan terdapat cara agar dia makan lebih sehat dan lahap.
Baca SelengkapnyaPengenalan anak denganberbagai jenis makanan bisa jadi langkah awal agar mereka tidak pilih-pilih makanan.
Baca SelengkapnyaMeskipun setiap anak tumbuh dengan kecepatan yang berbeda, disarankan untuk melakukan pengukuran secara berkala.
Baca Selengkapnya