8 Ribu Orang Jalan Bergandengan Tangan Keliling Gunung Tidar, Ini Makna Filosofisnya
Merdeka.com - Pada Hari Selasa (15/3), sekitar 8.000 orang bergandengan tangan mengelilingi Gunung Tidar. Acara itu digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Satpol PP, Satlinmas, dan Pemadam Kebakaran tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun 2023.
Ribuan orang ikut mengelilingi Gunung Tidar sepanjang 7,8 kilometer. Tak hanya Satpol PP, berbagai elemen lain terlibat di antaranya Satlinmas, Damkar, TNI, Polri, pelajar, dan masyarakat.
Kepala Satpol PP Provinsi Jateng, Budi Santoso mengatakan, acara itu merupakan bentuk dari ekspresi dari sebuah filosofi “Dari Tidar Pakunya Tanah Jawa untuk Indonesia”. Filosofi itu mengandung arti bahwa Satpol PP, satlinmas, dan damkar bersama TNI/Polri serta masyarakat siap menjaga NKRI dan melayani masyarakat dengan hati.
-
Bagaimana warga Jati Padang berbagi? Warga memilih pakaian saat bazar sayuran, bahan makanan dan bahu bekas layak pakai gratis di Jalan Jati Padang VI, Pasar Minggu, Jakarta, Jumat (29/3/2024).
-
Kenapa warga Tulungagung mengadakan upacara ini? Tradisi ini merupakan warisan nenek moyang untuk menyampaikan rasa syukur atas anugerah air Telaga Buret yang mengairi area sawah di Desa Sawo, Gedangan, Ngentrong, dan Gamping.
-
Apa yang dilakukan warga Jateng untuk merayakan kemerdekaan? Masyarakat yang berada di Provinsi Jawa Tengah merayakan hari kemerdekaan dengan beragam cara. Di Kecamatan Boja, Kendal, masyarakat mengadakan karnaval keliling kampung. Dalam karnaval itu, mereka mengenakan kostum unik.
-
Siapa yang menghadiri acara 'Bersama Bahagiakan Santri' di Tarakan? Dalam kegiatan yang dihadiri oleh sekitar 150 santri dari 11 pondok pesantren di Tarakan ini, Wali Kota menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap peran Masjid Hujan Assalam yang selama ini telah banyak memberikan sumbangsih bagi masyarakat.
-
Apa yang dilakukan warga Jateng untuk nobar? Pada momen ini, lapisan masyarakat dari berbagai daerah di Tanah Air menggelar acara nonton bareng (nobar), begitu pula warga di Provinsi Jawa Tengah. Mereka rela bergadang dan berkumpul di titik-titik nobar untuk bisa merasakan keseruan dan menjadi saksi sejarah atas lolosnya Timnas Indonesia U-23 ke semifinal Piala Asia.
-
Apa yang dilakukan Karang Taruna Bakti Jaya Matahari Terbit? Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-77, kami selaku pemuda – pemudi yang tergabung dalam Karang Taruna Bakti Jaya Matahari Terbit, akan mengadakan acara pentas seni yang akan diselenggarakan pada: Hari/Tanggal : Rabu/17 Agustus 2022Waktu : 08.00 – SelesaiTempat : Lapangan Serbaguna Kelurahan Matahari Terbit
Berikut selengkapnya:
Angkat Kembali Legenda Perjuangan
©Pegawaijalanan.com
Menurut Budi, acara itu berusaha mengangkat kembali sejarah dan legenda perjuangan yang mengangkat nilai-nilai budaya lokal. Di dalamnya ada nilai-nilai yang harus dilestarikan seperti harmonisasi, ketertiban umum, ketenteraman masyarakat, dan perlindungan masyarakat antara laku spiritual.
“Monumentalnya ada di puncak Gunung Tidar. Di sana ada makom Semar dan makom Kiai Subakir. Simbolisasi tersebut kami kolaborasikan antara anggota Satpol PP, satlinmas, damkar, TNI, Polri, pelajar, dan masyarakat yang saling bergandengan tangan mengelilingi Gunung Tidar,” kata Budi.
Harus Kolaborasi
Sementara itu Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno, mengatakan bahwa satpol PP, satlinmas, dan damkar adalah bagian yang penting dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
“Kita harus kolaborasi. Jadi bergandengan tangan ini adalah bentuk kerja sama, guyub, dan gotong royong, yang ini merupakan sikap masyarakat Jateng,” kata Sumarno.
Ia menambahkan, kegiatan itu dilakukan di Gunung Tidar karena tempat itu dianggap sebagai pakunya tanah Jawa. Ia menjelaskan sifat dari paku tanah Jawa adalah penyeimbang, sehingga diharapkan Satpol PP, satlinmas, dan damkar mengambil peran sebagai penyeimbang di tengah masyarakat. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Waka BPIP menjelaskan bahwa gerakan nasional pembagian 10 juta bendera merah putih akan mewujudkan 4 hal utama.
Baca SelengkapnyaPotret Panglima TNI dan Kasad ajak anggota dan warga untuk melakukan kegiatan mencintai alam.
Baca SelengkapnyaPenjabat (Pj) Wali Kota Tarakan, Bustan mengapresiasi antusias masyarakat dan kerja keras seluruh pihak yang membantu dalam pelaksanaan tersebut.
Baca SelengkapnyaMereka melakukan itu semua demi memperingati jasa para pahlawan
Baca SelengkapnyaMasyarakat dari berbagai etnis di Indonesia berkumpul dan berbaris sambil mengenakan pakaian daerahnya masing-masing.
Baca SelengkapnyaTP PKK dan Posyandu DKI Jakarta dan Kabupaten Bogor melaksanakan kegiatan 'Bergerak Bersama Kader Posyandu 2024'.
Baca SelengkapnyaSemua warga tampak semringah mengarak gunungan ketupat keliling kampung
Baca SelengkapnyaTradisi Petik Laut di Probolinggo berlangsung meriah. Ribuan orang hadir menyaksikan.
Baca SelengkapnyaDalam rangka merayakan Hari Batik Nasional, 1.000 prajurit TNI pecahkan rekor dengan melakukan kegiatan membatik bersama di jalanan Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaJenderal Dudung dan perwira tinggi TNI AD joget dengan dipandu para penari jaipong dan diiringi musik Sunda.
Baca SelengkapnyaBerbagai cara dilakukan warga Jateng untuk memperingati hari kemerdekaan. Semua mereka rela lakukan sebagai wujud kecintaan pada tanah air
Baca SelengkapnyaPawai Dongdang dimeriahkan arak-arakan hasil bumi dan makanan yang dihias dalam beraneka bentuk dengan diiringi suara kendang, angklung dan pukulan lesung.
Baca Selengkapnya