Berangkat dari Wasiat Gus Dur, Ini Penampakan Makam Sunan Kalijaga di Tuban
Merdeka.com - Selama ini banyak orang beranggapan bahwa makam Sunan Kalijaga berada di Desa Kadilangu, Demak. Pasalnya pada masa silam, Desa Kadilangu merupakan daerah khusus yang memang diperuntukkan bagi Sunan Kalijaga dan dilanjutkan oleh para keturunannya.
Namun soal keberadaan makam Sunan Kalijaga ini pada nyatanya menuai perdebatan. Ada yang mengatakan kalau makam salah satu anggota Wali Songo itu sebenarnya berada di Desa Medalem, Kecamatan Senori, Tuban. Klaim itu bermula dari pernyataan salah satu ulama yang juga Presiden Indonesia ke-4, Abdurrahman Wahid alias Gus Dur.
“Soalnya Sunan Kalijaga itu setiap hari tidak di situ. Beliau itu tempatnya di Desa Medalem Senori Tuban. Saya pernah ke sana dengan anak saya,” kata Gus Dur dalam sebuah ceramah di tahun 1999.
-
Dimana makam Sunan Kalijaga di Tuban berada? Makam Sunan Kalijaga di Tuban berada di tengah sawah dan cukup jauh dari permukiman warga.
-
Siapa yang pertama kali menemukan makam Sunan Kalijaga di Tuban? Makam tersebut pertama kali ditemukan Mulyadi yang membangun gubuk di tengah sawah untuk ditinggali.
-
Apa yang ada di petilasan Sunan Kalijaga? Untuk ruang pertama difungsikan untuk tawasul atau mengerjakan amalan demi mendekatkan diri pada Allah SWT. Ruangan kedua juga sama, sebagai tempat Tawasul dan dekat dengan makam-makam.Untuk ruangan terakhir digunakan untuk tempat beristirahat Sunan Kalijaga, lengkap dengan kasur, kelambu dan alat tidur lainnya.
-
Siapa Sunan Kalijaga? Brandal Lokajaya memiliki keinginan berguru pada Sunan Bonang. Ia lalu dikenal sebagai murid yang sangat patuh pada gurunya.
-
Di mana petilasan Sunan Kalijaga di Cirebon? Di masa silam Sunan Kalijaga pernah aktif berdakwah di Cirebon dan meninggalkan petilasan sekitar 1 kilometer dari terminal Harjamukti.
-
Dimana lokasi penemuan makam? Awal tahun ini, sejumlah artefak yang mencakup potongan kayu dan beragam item lainnya ditemukan di sebuah makam di distrik Wulong, yang terletak sekitar 870 mil (1.400 kilometer) barat daya Beijing.
Lalu seperti apa penampakan tempat ziarah di Tuban yang menurut Gus Dur sebagai makam Sunan Kalijaga itu? Berikut selengkapnya:
Penemuan Makam
©YouTube/Generasi Muda Nusantara
Dilansir dari kanal YouTube Generasi Muda Nusantara, makam itu pertama kali ditemukan oleh Mulyadi, seorang warga yang saat itu hendak membangun gubuk di tengah sawah. Pada suatu malam, Mulyadi didatangi lelaki berbaju hitam. Sang lelaki itu mengatakan, ”Jika anda ingin kembali hidup enak, maka peliharalah Makam Sunan Kalijaga.”
Mulyadi kemudian menceritakan pengalaman itu kepada gurunya, Kiai Jubaidi Tuban. Kiai Jubaidi Tuban kemudian sowan kepada Kiai Hamid Pasuruan.
Selanjutnya Kiai Hamid membenarkan terkait adanya makam di Desa Medelem. Konon ia sempat menyepi di tempat itu selama satu minggu.
Kondisi Makam Senori
©YouTube/Generasi Muda Nusantara
Makam itu berada tepat di tengah sawah. Di depan makam terdapat sebuah Pohon Ploso. Keberadaan Pohon Ploso itu membuat makam tersebut dinamai Pemakaman Ploso Songo. Abdul Ghani, juru kunci makam tersebut, mengatakan bahwa makam itu baru dibuka dan direnovasi sedikit demi sedikit.
Kedatangan Gus Dur ke makam itu karena ia mendapat petunjuk agar berziarah ke makam Sunan Kalijaga. Saat Gus Dur berada di Kadilangu, Demak, ia langsung mendapat firasat untuk mendatangi makam Sunan Kalijaga yang berada di Senori.
Akhirnya dengan diantar beberapa ulama, Gus Dur diantar untuk mengunjungi makam Ploso Songo Senori, tepatnya pada hari ke-17 di Bulan Ramadan tahun 1999.
Perombakan Makam
©YouTube/Generasi Muda Nusantara
Setelah terpilihnya Gus Dur pada tahun 1999, makam itu mengalami perombakan. Pada awal tahun 2021, pengusaha asal Banten berkoordinasi dengan pemerintah setempat merombak seluruh bagian makam dan merenovasinya hingga seperti sekarang.
Dilansir dari Jatman.or.id, setiap harinya selalu ada saja pengunjung yang berziarah ke makam itu. Rata-rata dari mereka berasal dari Jawa Barat maupun Yogyakarta. Kebanyakan dari mereka datang pada malam Jumat Legi. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebagian masyarakat yakin makam Sunan Kalijaga ada di Kadilangu Demak, tapi ada juga yang yakin makam sesungguhnya Sunan Kalijaga ada di Tuban.
Baca SelengkapnyaDi masa silam Sunan Kalijaga pernah aktif berdakwah di Cirebon dan meninggalkan petilasan sekitar 1 kilometer dari terminal Harjamukti.
Baca Selengkapnyabanyak dari makam di kompleks makam kuno itu yang berasal dari tahun 1400-an akhir hingga 1500-an awal.
Baca SelengkapnyaTak hanya soal keindahan alamnya, ternyata Karimunjawa juga punya berbagai peninggalan sejarah.
Baca SelengkapnyaUlama ini datang ke Tuban jauh sebelum era Wali Songo
Baca SelengkapnyaDi Desa Astana, peninggalan kejayaan Islam era lampau masih bisa dilihat seperti makam Sunan Gunung Jati, Petilasan Syekh Datul Kahfi, sampai Keraton Pakungwati
Baca SelengkapnyaBangunan ini dalamnya kosong. Dibersihkan setahun sekali pada momen hari-hari besar.
Baca SelengkapnyaDi Kecamatan Leuwimunding terdapat 12 pesantren, 16 masjid, dan juga 378 musala sebagai penunjang destinasi religi
Baca SelengkapnyaBanyak orang berziarah ke makam Syekh Mudzakir yang terapung di kawasan Pantai Sayung, Demak.
Baca SelengkapnyaHingga kini, makamnya selalu bersih dan rapi karena banyak diziarahi warga lokal
Baca SelengkapnyaMasyarakat setempat menganggap sosoknya seperti "damar" atau lentera yang menerangi dalam gelap
Baca SelengkapnyaBatu itu sempat tidak bisa dipindahkan dari tempat asalnya.
Baca Selengkapnya