Bikin Merinding, Ini 6 Kemiripan Film Contagion dengan Virus Corona
Merdeka.com - Film Contagion garapan Steven Soderbergh baru-baru ini menjadi perbincangan publik. Film yang dirilis tahun 2011 ini menceritakan tentang dokumentasi penyebaran sebuah virus berbahaya.
Film asal Amerika Serikat yang dibintangi oleh Maron Cotillard dan Matt Damon ini memang terinspirasi dari berbagai pandemi yang terjadi seperti epidemi SARS pada tahun 2003 dan pandemi flu tahun 2009.
Film ini mengisahkan kematian Beth Emhoff (Gwyneth Paltrow) usai melakukan kunjungan bisnis ke Tiongkok. Kematian yang dianggap tak wajar ini diselidiki tim medis yang beranggotakan dr. Arrington (Steff Tovar), dr. Cheever (Laurence), dr.Sussman (Elliott Gould), dan dr. Leonora (Marion Cottilard).
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Dimana wabah misterius ini terjadi? Dalam beberapa hari terakhir, China dihantui lonjakan penyakit pernapasan misterius di kalangan anak-anak di sepanjang wilayah utara, menciptakan kekhawatiran di kalangan masyarakat.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Dimana virus ditemukan? Peneliti dari Universitas Northwestern telah mengidentifikasi lebih dari 600 jenis virus yang berbeda dalam 92 sampel pancuran dan 34 sampel sikat gigi, tanpa ada dua sampel yang sama.
-
Kenapa muncul wabah misterius ini? Para pejabat China dengan cepat memberikan penjelasan, menekankan masyarakat tidak perlu panik. Para pejabat mengaitkan peningkatan kasus penyakit mirip pneumonia ini dengan kombinasi patogen umum selama musim dingin pertama tanpa pembatasan Covid-19 yang ketat.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
Ternyata pemicu kematian Beth, adanya virus baru yang tak dikenal.
Cerita dalam film ini dirasa memiliki kemiripan dengan wabah corona Covid-19 yang saat ini telah menyebar ke berbagai negara. Seperti diketahui, kasus Corona pertama kali ditemukan di provinsi Wuhan, China.
Dilansir dari liputan6.com, berikut kemiripan film Contagion dengan wabah Corona Covid-19.
Berawal dari Kunjungan Ke Asia
Film Contagion berawal dari Beth Emhoff (Gwyneth Paltrow) yang baru saja pulang dari kunjungan bisnis di kawasan Asia. Setibanya di Chicago, Ia mengalami batuk dan suhu tubuhnya mencapai 38,7 derajat Celcius. Beth juga susah menelan makanan, pusing, lalu kejang-kejang. Puncaknya Beth tidak bisa ditolong dan meninggal.
Seperti diketahui, virus Corona pertama kali ditemukan di Wuhan, China pada Desember 2019. Hal ini mempunyai kemiripan dengan Contagion.
Selain itu pasien yang terinfeksi Corona atau Covid-19 memiliki gejala mirip berupa pilek, sakit tenggorokan, batuk dan demam. Menurut data Kementerian Kesehatan Indonesia, secara global virus corona merenggut 7.807 jiwa.
2020 Merdeka.com/liputan6.com/imdb/WarnerBros
Virus dan Kelelawar
Meninggalnya Beth dalam film Contagion membuat tim medis yang beranggotan dr. Arrington (Steff Tovar), dr. Cheever (Laurence), dr. Sussman (Elliot Gould) dan dr. Leonora (Marion Cottilard) melakukan riset untuk mengungkap penyebab kematian.
Hasilnya, mereka menemukan gen kelelawar yang berbaur dengan gen babi dalam virus. Hal ini lantas mengingatkan pada fenomena virus Corona.
Awal mula virus Corona mewabah, pakar mengatakan berasal dari kelelawar. Kebiasaan warga Wuhan mengonsumsi sup kelelawar diduga menjadi salah satu penyebab virus ini mulai menginfeksi manusia.
2020 Merdeka.com/liputan6.com/imdb/WarnerBros
Penularan Lewat Udara dan Kontak Fisik
Virus baru dalam Contagion dikisahkan menyebar lewat udara dan kontak fisik. Virus di film ini bisa menginfeksi mereka yang tanpa sengaja bersinggungan.
Virus ini mirip dengan apa yang terjadi saat ini terkait penyebaran virus Corona. Penyebaran virus corona juga dapat menginfeksi melalui kontak fisik.
WHO menyarankan untuk menghindari jarak 1 meter untuk mencegah adanya penularan. Beberapa negara saat ini menerapkan Social Distancing dan Lockdown untuk mencegah penyebaran Corona.
2020 Merdeka.com/liputan6.com/imdb/WarnerBros
Penggunaan Masker
Persamaan yang lain yaitu terkait penggunaan masker. Adegan di Contagion juga menunjukkan penggunaan masker. Dari tim medis yang meneliti virus hingga wartawan yang meliput menggunakan masker.
Kondisi ini sama dengan penyebaran virus corona. Masker menjadi salah satu barang yang diburu. Termasuk di Indonesia, ketersediaan masker menjadi langka. Harga masker yang semula berkisar Rp 20-40 ribu kini bisa menjadi Rp 300-500 ribu.
2020 Merdeka.com/liputan6.com/imdb/WarnerBros
Fenomena Punic Buying
Virus baru di Contagion mulai menyebar dan membuat masyarakat panik. Film ini memperlihatkan kepanikan publik menghadapi virus baru. Fenomena punic buying terjadi dan digambarkan masyarakat menyerbu berbagai toko swalayan. Adegan di Contagion saat ini mulai terjadi di beberapa negara di dunia imbas dari penyebaran Corona. Hampir keseluruhan masyarakat negara panik dan menyerbu berbagai toko swalayan. Hal ini sebagai reaksi atas kebijakan social distancing atau Lockdown di berbagai negara.
2020 Merdeka.com/liputan6.com/imdb/WarnerBros
Kepanikan dari Prancis hingga Amerika Serikat
Contagion terasa makin nyata ketika menggambarkan adegan penyebaran virus. Steven memperlihatkan cerita dengan detail kinerja virus yang menyebar ke berbagai negara dalam kurun waktu hari demi hari.
Contagion juga menggambarkan kondisi di Provinsi Guan Dong, Tiongkok, akibat wabah virus.
Film ini juga menyorot kepanikan Prancis hingga Amerika Serikat dalam merespon wabah. Seperti diketahui, saat ini Prancis melakukan lockdown untuk menahan penyebaran virus Corona. Sementara Washington telah memetakan sejumlah langkah taktis untuk menghalau Corona.
2020 Merdeka.com/liputan6.com/imdb/WarnerBros
(mdk/kum)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peneliti mengidentifikasi total 125 spesies virus saat meneliti ratusan ekor hewan yang mati di peternakan bulu.
Baca SelengkapnyaGejala HMPV memang seperti batuk, demam, mungkin sesak dan nyeri dada.
Baca SelengkapnyaKasus flu kembali marak di Tiongkok pada penghujung tahun 2024 ini. Banyak warga Tiongkok mengingat lagi awal terjadinya Covid-19 lalu.
Baca SelengkapnyaVirus yang sudah merebak di China ini disebut-sebut mirip Covid-19.
Baca SelengkapnyaKasus pneumonia misterius baru-baru ini menghebohkan China.
Baca SelengkapnyaPada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaWabah virus HMPV melanda China lima tahun setelah pandemi Covid-19, menyebabkan peningkatan jumlah kasus dan meningkatkan kewaspadaan di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus penyakit mirip influenza ini membuat sebuah RS di China penuh. Banyak pasien anak-anak yang terpaksa dirawat di koridor dan tangga rumah sakit.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaMunculnya kasus Mpox bukan disebabkan oleh adanya vaksinasi Covid-19 seperti sejumlah hoax yang beredar.
Baca SelengkapnyaVarian tersebut memicu ada peningkatan kasus Covid-19 di Singapura.
Baca SelengkapnyaHMPV sudah terdeteksi di Indonesia sejak lama. Namun gejala yang dialami pasien HMPV tidak berat.
Baca Selengkapnya