Cara Mengatasi Diare pada Bayi secara Alami, Mudah dan Efektif
Merdeka.com - Bagi seorang ibu yang mempunyai bayi, tentu menjaga kesehatan si kecil merupakan prioritas utama. Bukan tanpa alasan, seorang bayi yang masih kecil masih rentan terhadap berbagai hal yang dapat menyebabkan penyakit maupun gangguan kesehatan lainnya. Ini tidak lain karena sistem kekebalan tubuh bayi belum begitu kuat sehingga tidak mudah melawan berbagai ancaman penyakit.
Selain daya tahan tubuh yang masih lemah, sistem pencernaan bayi juga kerap rentan mengalami masalah kesehatan. Ini menjadi hal yang wajar terjadi, karena sistem pencernaan bayi belum berkembang secara sempurna. Salah satu gangguan pencernaan yang umum terjadi pada bayi adalah diare.
Gangguan diare pada bayi biasanya ditandai dengan cairan tinja yang sangat encer, hingga kerap merembes atau bocor dari popok. Umumnya, diare pada bayi tidak bertahan lama, namun Anda perlu memberikan perawatan yang baik dan tepat untuk membantu penyembuhan si kecil. Dalam hal ini, terdapat beberapa cara mengatasi diare pada bayi yang bisa dilakukan.
-
Bagaimana mengatasi dehidrasi pada anak yang diare? Jika anak Anda mengalami dehidrasi saat diare, terdapat beberapa cara yang perlu dilakukan untuk membantu masalah ini, seperti: Tawarkan minuman larutan glukosa-elektrolit. Cairan ini memiliki keseimbangan air, gula, dan garam yang tepat.
-
Bagaimana cara mengatasi diare? Cara mengatasi diare akibat perubahan pola makan atau alergi makanan adalah dengan mengembalikan pola makan kucing seperti semula atau menghindari makanan yang menyebabkan alergi.
-
Bagaimana bayi mengatasi kesulitan buang air besar? “Bayi baru lahir belum tahu bagaimana mengontrol dan mengkoordinasikan sfingter analnya, otot yang menahan tinja di rektum,“ kata Rebecca Preziosi, M.D., seorang dokter anak di Pusat Medis Sharp Rees-Stealy di San Diego. “Mereka harus mendorong dan mendengus untuk membuat tinja melewati otot ini.“
-
Gimana caranya supaya bayi gak dehidrasi karena garam? Bayi yang memiliki garam berlebih dalam tubuh berisiko dehidrasi, karena garam menyebabkan tubuh kehilangan air dalam bentuk urine dan keringat. Bayi tidak akan bisa menunjukkan bahwa mereka haus, dan orang dewasa mungkin tidak menyadari bahwa mereka mengalami dehidrasi sampai gejala serius muncul.
-
Apa saja gejala diare pada anak? Gejala anak yang mengalami diare bisa berbeda-beda setiap orang. Namun, terdapat beberapa gejala diare umum yang perlu Anda perhatikan, yaitu: Kram, Sakit perut (perut), Pembengkakan (kembung), Sakit perut (mual), Kebutuhan mendesak untuk menggunakan kamar mandi, Demam, Kotoran berdarah, Kehilangan cairan tubuh (dehidrasi), Inkontinensia.
-
Bagaimana cara mengatasi bayi tersedak? Sering kali, berhenti sejenak saat menyusui dan mengubah posisi bayi dengan penopang kepala dan leher yang lebih baik dapat membantu mengatasi masalah ini.
Cara mengatasi diare pada bayi ini dilakukan secara alami seperti memberikan hidrasi yang cukup pada bayi, mengganti popok secara rutin, hingga mengatur asupan makanan yang dikonsumsi bayi. Meskipun sederhana, namun beberapa cara ini cukup efektif untuk membantu proses penyembuhan bayi dari gangguan diare. Dilansir dari Healhtline, berikut kami merangkum beberapa cara mengatasi diare pada bayi secara alami yang bisa dilakukan.
Gejala dan Efek Samping Diare pada Bayi
©washingtonpost.com
Sebelum mengetahui beberapa cara mengatasi diare pada bayi, perlu dipahami terlebih dahulu gejala dan efek samping yang sering muncul. Kotoran atau tinja pada bayi umumnya berbentuk sedikit cair, lembut, dan licin. Tak heran, jika Anda sering kali kesulitan membedakan apakah kotoran bayi normal atau mencret.
Namun, bayi yang mengalami diare biasanya memiliki tinja yang sangat encer dan keluar lebih banyak dibandingkan biasanya. Banyaknya tinja yang keluar, sering kali merembes atau bocor dari popok bayi. Jika bayi mengalami beberapa tanda ini, kemungkinan bayi sedang mengalami masalah pencernaan dan sebaiknya segera diberikan perawatan untuk mencegah kondisi yang semakin buruk.
Untuk cara mengatasi diare, ada hal yang tidak kalah penting untuk diperhatikan. Yakni beberapa efek samping yang sering terjadi saat bayi mengalami diare. Efek samping yang umum terjadi tidak lain gangguan dehidrasi. Hal ini karena bayi mengeluarkan banyak cairan melalui kotorannya, sehingga cairan dalam tubuh akan semakin berkurang. Selain itu, terdapat berbagai efek samping lain yang perlu diwaspadai, yaitu sebagai berikut:
Penyebab Diare pada Bayi
© PxHere
Sebelum mengetahui beberapa cara mengatasi diare pada bayi, penting untuk mengetahui faktor apa yang menyebabkan gangguan diare pada bayi. Umumnya, penyebab diare pada bayi dipengaruhi oleh faktor konsumsi makanan atau obat-obatan.
Meskipun begitu, ada beberapa faktor lain yang berkontribusi menjadi penyebab diare pada bayi meskipun jarang terjadi.Berikut beberapa penyebab diare pada bayi yang perlu diperhatikan.
Penyebab umum:
Penyebab yang jarang terjadi:
Cara Mengatasi Diare pada Bayi
©www.boldksy.com
Setelah mengetahui gejala, efek samping, dan penyebab, terakhir terdapat beberapa cara mengatasi diare pada bayi yang dapat dilakukan. Beberapa cara ini dilakukan secara sederhana, namun memberikan pengaruh yang signifikan untuk membantu proses penyembuhan diare pada bayi.
Berikut cara mengatasi diare pada bayi secara alami yang bisa Anda lakukan:
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Redakan gejala diare dengan tepat agar kondisinya nggak semakin parah!
Baca SelengkapnyaGangguan diare dapat terjadi pada siapa saja. Baik orang dewasa hingga anak-anak.
Baca SelengkapnyaBanyak orang mengandalkan telur asin untuk diare. Apakah benar ampuh?
Baca SelengkapnyaDatangnya hari Lebaran kerap menimbulkan kondisi tertentu seperti munculnya masalah pencernaan.
Baca SelengkapnyaTerdapat beberapa jenis buah yang dapat membantu penyembuhan diare.
Baca SelengkapnyaKetika bayi mengalami sembelit, orangtua harus segera menyadari dan mencari cara penanganannya.
Baca SelengkapnyaTerjadinya sembelit pada bayi merupakan sebuah permasalahan yang mungkin terjadi ketika mulai mengonsumsi MPASI.
Baca SelengkapnyaBuah-buahan memiliki manfaat yang tepat untuk dikonsumsi pada saat sedang mengalami diare.
Baca SelengkapnyaKonstipasi, atau sembelit, adalah salah satu gangguan pencernaan yang paling umum dihadapi oleh banyak orang.
Baca SelengkapnyaMengatasi mual dan muntah pada anak bisa menggunakan bahan-bahan alami.
Baca SelengkapnyaSebelum menghentikan penggunaan popok, penting untuk memastikan bahwa anak sudah siap untuk melakukan perubahan tersebut.
Baca SelengkapnyaPenggunaan blender dalam membuat makanan anak ternyata bisa berdampak buruk pada anak.
Baca Selengkapnya