Cara Mengatasi Pencemaran Udara, Hindari Membakar Sampah hingga Tanam Pohon

Merdeka.com - Alam memiliki berbagai macam sumber daya melimpah yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari beragam sayur dan buah yang dijadikan bahan makanan, air untuk konsumsi sehari-hari serta kebutuhan kebersihan, hingga gas bumi yang dapat digunakan untuk keperluan transportasi dan lainnya.

Dengan begitu, keseimbangan alam perlu dijaga dengan baik agar lingkungan tetap sehat dan berbagai sumber daya dapat memberikan manfaat yang optimal. Namun sayangnya, berbagai aktivitas manusia justru menimbulkan banyak masalah yang mengganggu keseimbangan lingkungan. Salah satunya adalah masalah pencemaran udara.

Pencemaran udara ini disebabkan oleh berbagai macam faktor. Mulai dari polusi kendaraan, asap industri atau pabrik, hingga kebiasaan membakar sampah. Berbagai faktor ini menyebabkan kualitas udara di sekitar lingkungan semakin buruk sehingga tak layak untuk dihirup sehari-hari.

Dengan begitu, penting bagi masyarakat untuk menyadari masalah ini dan mulai bertindak bagaimana cara mengatasi pencemaran udara agar tak menimbulkan risiko yang semakin buruk. Terdapat beberapa hal yang bisa Anda lakukan. Mulai dari berjalan kaki atau bersepeda jika ingin pergi jarak dekat, coba transportasi umum, hindari pembakaran di rumah, menanam pohon.

Beberapa cara mengatasi pencemaran udara ini tampak sederhana, namun jika dilakukan oleh banyak orang tentu akan menghasilkan dampak perubahan yang masif. Dilansir dari laman Sustrans, berikut kami merangkum penjelasannya untuk Anda.

Cara Mengatasi Pencemaran Udara: Pilih Transportasi Ramah Lingkungan

Cara mengatasi pencemaran udara yang pertama yaitu dengan lebih banyak berjalan kaki atau bersepeda. Terlebih jika Anda ingin pergi ke tempat yang jaraknya tak terlalu jauh, utamakan berjalan kaki atau naik sepeda. Daripada menggunakan motor atau mobil, cara ini dapat membantu mengurangi polusi udara akibat asap kendaraan.

Selain dapat mengurangi polusi, berjalan kaki atau bersepeda juga dapat menjadi latihan fisik yang baik untuk tubuh. Semakin sering berjalan kaki atau bersepeda, tubuh Anda akan terasa lebih sehat, di mana aliran darah bisa berjalan dengan lancar. Tentu aktivitas ini juga mendukung kesehatan jantung yang lebih baik.

Cara mengatasi pencemaran udara berikutnya yaitu menggunakan transportasi umum. Jika Anda hendak pergi ke sekolah, kampus, atau bekerja dengan jarak yang cukup jauh, cobalah untuk menggunakan transportasi umum.

Meskipun tidak sepraktis dengan kendaraan pribadi, namun dengan cara ini Anda sudah berkontribusi mengurangi polusi udara di lingkungan.Terlebih di kota-kota besar semakin banyak transportasi umum yang nyaman dan aman digunakan. Harganya pun murah, sehingga Anda tak perlu takut boros jika harus menggunakan transportasi umum sehari-hari.

Cara mengatasi pencemaran udara selanjutnya yaitu dengan berbagi tumpangan. Ketika Anda memilih menggunakan kendaraan pribadi setiap kali pergi, cobalah tawarkan tumpangan pada tetangga atau orang-orang di sekitar. Terutama jika melewati arah yang sama, cara ini juga dapat mengurangi produksi asap kendaraan meskipun kecil.

Bayangkan, jika masing-masing orang memilih menggunakan motor atau mobil pribadi setiap kali bepergian. Berapa banyak asap kendaraan yang dihasilkan, dan bagaimana pengaruhnya paka kualitas udara dan lingkungan. Tentu saja jawaban dari semua pertanyaan ini mengarah pada dampak negatif yang pada akhirnya merugikan diri sendiri.

Cara Mengatasi Pencemaran Udara: Hindari Membakar Sampah hingga Tanam Pohon

Cara mengatasi pencemaran udara juga bisa dilakukan dengan menghindari kebiasaan membakar sampah di rumah. Alih-alih membakar sampah, cobalah untuk memilah sampah rumah tangga dengan benar. Pisahkan sampah organik, sampah kertas, botol, dan barang bekas lainnya.

Sampah organik dapat diolah menjadi pupuk kompos yang berguna untuk tanaman-tanaman di rumah. Sementara sampah kering lainnya dapat diserahkan ke bank sampah untuk selanjutnya disalurkan ke produsen daur ulang dan lain sebagainya.

Mengurangi konsumsi daging dan susu juga termasuk salah satu cara mengurangi pencemaran udara yang bisa Anda lakukan. Meskipun tidak berhubungan secara langsung, namun para ilmuwan mengatakan bahwa peternakan menyumbangkan polusi udara yang cukup besar, bahkan dapat mencapai angka lebih dari 50 persen.

Dengan begitu, cobalah untuk mengurangi konsumsi daging dan susu. Hal ini tentu akan berdampak pada semakin menurunnya permintaan akan daging dan susu di masyarakat. Hasilnya akan berpengaruh pada para peternak dan penjualan produk-produk hewani yang lebih berkurang dibandingkan sebelumnya.

Sebagai gantinya, Anda bisa mengonsumi susu nabati, sayur, tahu, tempe, dan makanan protein nabati lainnya untuk memenuhi asupan nutrisi sehari-hari.

Cara mengatasi pencemaran udara yang terakhir namun tak kalah penting yaitu menanam lebih banyak pohon. Dalam hal ini, Anda bisa menanam pohon atau berbagai tanaman di halaman rumah untuk membuat udara di sekitar rumah lebih sejuk dan kaya oksigen.

Selain itu, Anda juga bisa mengikuti berbagai gerakan penghijauan yang dilakukan oleh komunitas-komunitas tertentu. Baik gerakan menanam mangrove, pohon di taman kota, dan lain sebagainya. Dengan mengikuti kegiatan ini, Anda sudah turut berpartisipasi menghijaukan bumi dan mencegah dampak pencemaran udara yang semakin buruk. (mdk/ayi)