Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Blusukan Tim Visitasi Calon Siswa SMKN Jateng, Mobil Mogok di Tengah Hutan

Cerita Blusukan Tim Visitasi Calon Siswa SMKN Jateng, Mobil Mogok di Tengah Hutan Visitasi siswa SMKN Jateng. ©jatengprov.go.id

Merdeka.com - Sebelum diterima bersekolah di SMKN Jateng, para calon siswa harus menjalani seleksi ketat. Tahapan seleksi itu meliputi psikotes, wawancara, tes kesehatan dan kebugaran, serta visitasi luring.

Untuk melakukan tes visitasi luring, tim penguji visitasi dibentuk dan ditugaskan khusus untuk mengunjungi rumah calon siswa, untuk memastikan mereka yang bakal menempuh pendidikan di sekolah full boarding dan semi boarding gratis itu benar-benar dari kalangan kurang mampu.

Di sini tim visitasi menghadapi tugas berat. Pasalnya banyak dari calon siswa SMKN Jateng yang rumahnya benar-benar berada di daerah pelosok. Lantas seperti apa tantangan berat yang mereka hadapi? Berikut selengkapnya:

Anak Yatim Piatu

visitasi siswa smkn jateng

©jatengprov.go.id

Adelia Rose Hawa (14) merupakan salah satu calon siswa SMKN 1 Jateng Demak. Gadis asal Desa Semampir, Kecamatan Kasugihan, Kabupaten Cilacap itu merupakan anak yatim piatu. Pada tahun 2019, kedua orang tuanya meninggal karena kecelakaan lalu lintas.

Saat ini, Adelia tinggal bersama neneknya, Jumirah (70). Jumirah mengatakan, ia bersama anaknya (tante Adelia) yang selama ini membantu membiayai sekolah cucunya. Ia mendoakan yang terbaik demi masa depan Adelia.

“Doanya semoga Adel (panggilan akrab Adelia) sukses lancar. Semoga terus lancar buat masa depannya nanti. Kalau mbah nggak ada, kan sendirian. Mudah-mudahan sukses. Cita-citanya jadi polwan atau perawat,” kata Jumirah dikutip dari Jatengprov.go.id pada Minggu (7/5).

Ingin Bikin Bangga Ortu

visitasi siswa smkn jateng

©jatengprov.go.id

Selain Adelia, ada juga Alief Fadly Adivansyah yang mendaftar sebagai calon siswa di SMKN Jateng Kota Semarang. Supriyatun (44), mengungkapkan semangat anaknya yang ingin menjadi pribadi yang lebih baik dengan masuk di sekolah tersebut.

“Semangat banget ingin sekolah di sana. Katanya, saya ingin berubah. Saya ingin menjadi anak yang lebih baik lagi. Ingin menjadi anak yang benar-benar baik. Menjunjung nama orang tua biar bangga. Semoga anak saya bisa diterima di sana. Saya cuma bisa berharap biar anak saya jadi lebih baik,” kata Supriyatun.

Mobil Mogok di Tengah Hutan

visitasi siswa smkn jateng

©jatengprov.go.id

Proses visitasi para calon siswa SMKN Jateng tidak berjalan mudah. Tim visitasi harus mendatangi rumah calon siswa satu per satu. Kadang pekerjaan ini dilakukan hingga tengah malam sehingga mereka harus menginap di rumah warga.

Bahkan tak jarang alamat rumah calon siswa berada di desa terpencil dan harus melewati hutan. Di saat itulah mereka sering tertimpa malang.

“Tim yang bertugas di Pekalongan, pas di tengah hutan mobil mogok tengah malam. Akhirnya harus mencari rumah terdekat dan menginap di rumah warga,” kata Ketua Tim Visitasi SMKN Jateng wilayah Banyumas-Cilacap, Heri Purnomo.

Peserta Lolos Seleksi

visitasi siswa smkn jateng

©jatengprov.go.id

Anggota Tim Visitasi Banyumas-Cilacap yang lain, Yanuar, mengatakan bahwa dari 1.125 peserta yang ikut seleksi calon siswa SMKN Jateng, nantinya ada 749 siswa yang diterima. Mereka terdiri atas 120 orang siswa SMKN Jateng di Semarang, 72 siswa SMKN Jateng di Pati, 96 siswa SMKN Jateng di Purbalingga, dan sisanya terbagi pada 15 sekolah semi boarding dengan rata-rata penerimaan 30 orang siswa per sekolah.

“Kami berharap nantinya siswa yang diterima benar-benar sesuai target dan mampu menempuh pendidikan dengan baik. Sehingga lulusan SMKN Jateng tetap berkualitas dan mampu bersaing,” ungkap Yanuar. (mdk/shr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gara-gara Proyek Jalan, Siswa SD Negeri Menumpang Ujian di Rumah Warga dengan Kondisi Memprihatinkan
Gara-gara Proyek Jalan, Siswa SD Negeri Menumpang Ujian di Rumah Warga dengan Kondisi Memprihatinkan

Siswa SD Negeri Bugel Kulon Progo harus rela mengungsi ke rumah warga karena sekolahnya terdampak pembangunan JJLS.

Baca Selengkapnya
Keluarga di Temanggung Ini Nekat Tinggal Sendiri di Kampung Mati, Dikelilingi Rumah-Rumah Kosong Terbengkalai
Keluarga di Temanggung Ini Nekat Tinggal Sendiri di Kampung Mati, Dikelilingi Rumah-Rumah Kosong Terbengkalai

Akses menuju kampung itu cukup sulit. Pengunjung harus berjalan kaki menyusuri jalan tanah yang terjal dan berbatu.

Baca Selengkapnya
Sejumlah Sekolah di Jateng Ini Terdampak PPDB Sistem Zonasi, Rumah Warga Sampai Disulap Jadi Ruang Kelas
Sejumlah Sekolah di Jateng Ini Terdampak PPDB Sistem Zonasi, Rumah Warga Sampai Disulap Jadi Ruang Kelas

Beberapa sekolah kekurangan siswa. Namun kegiatan belajar mengajar tetap berjalan.

Baca Selengkapnya
Melihat Kehidupan Warga di Kampung Tengah Pegunungan Kapur Wonogiri, Sepi karena Banyak yang Merantau
Melihat Kehidupan Warga di Kampung Tengah Pegunungan Kapur Wonogiri, Sepi karena Banyak yang Merantau

Saat musim tanam tiba, para perantau itu pulang sebentar untuk menanam jagung dan selanjutnya pergi merantau lagi

Baca Selengkapnya
Puluhan Taruni Melarikan Diri dari Sekolah, Diduga Jadi Korban Perundungan Senior
Puluhan Taruni Melarikan Diri dari Sekolah, Diduga Jadi Korban Perundungan Senior

Pihak sekolah berkomitmen secepatnya akan menyelesaikan persoalan ini secara profesional.

Baca Selengkapnya
Bus Rombongan Study Tour Pelajar SD Kecelakaan & Masuk Jurang di Lampung, Ini Kronologinya
Bus Rombongan Study Tour Pelajar SD Kecelakaan & Masuk Jurang di Lampung, Ini Kronologinya

Kecelakaan tersebut mengakibatkan enam orang penumpang luka berat.

Baca Selengkapnya
Jalannya Hanya Bisa Dilalui Gerobak Sapi, Ini Kisah Petugas KPU Antar Surat Suara ke Pedalaman Desa di Lampung
Jalannya Hanya Bisa Dilalui Gerobak Sapi, Ini Kisah Petugas KPU Antar Surat Suara ke Pedalaman Desa di Lampung

Dibalik suksesnya pelaksanaan Pemilu tahun 2024, terdapat perjuangan dan medan yang dilalui agar surat suara bisa sampai ke TPS dengan selamat.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Polisi di Pelosok, Tiga Hari Jalan Kaki Kawal Distribusi Logistik Pemilu dan Terancam Dimangsa Binatang Buas
Perjuangan Polisi di Pelosok, Tiga Hari Jalan Kaki Kawal Distribusi Logistik Pemilu dan Terancam Dimangsa Binatang Buas

Polisi itu harus mendaki gunung, melewati hutan belantara dan menerjang beberapa sungai deras untuk menuju perkampungan.

Baca Selengkapnya
Horrornya Jalan Batu Jomba Sumut: Truk sampai ‘Ngetril’, Ambulans Lompat
Horrornya Jalan Batu Jomba Sumut: Truk sampai ‘Ngetril’, Ambulans Lompat

Ada truk maupun bus yang berhasil melintas. Namun tak sedikit yang kandas.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Petugas KPPS Wanita di Sikka Susuri Jalan Berbatu & Terjal Antar Logistik Pemilu
Perjuangan Petugas KPPS Wanita di Sikka Susuri Jalan Berbatu & Terjal Antar Logistik Pemilu

Wanita petugas KPPS harus berjalan kaki sejauh empat kilometer dengan medan yang terjal untuk mendistribusikan logistik pemilu

Baca Selengkapnya
Bus Rombongan Study Tour Pelajar SD Kecelakaan & Masuk Jurang di Lampung, Ini Kronologinya
Bus Rombongan Study Tour Pelajar SD Kecelakaan & Masuk Jurang di Lampung, Ini Kronologinya

Kecelakaan tersebut mengakibatkan enam orang penumpang luka berat.

Baca Selengkapnya
Serunya Naik Bus Sekolah di Wonogiri, Antar Jemput Siswa hingga Tengah Hutan dan Pelosok Desa
Serunya Naik Bus Sekolah di Wonogiri, Antar Jemput Siswa hingga Tengah Hutan dan Pelosok Desa

Bus Sekolah itu merupakan asset milik Pemkab Wonogiri yang dikelola oleh Dinas Perhubungan Wonogiri.

Baca Selengkapnya