Dampak Stres Bisa Picu Serangan Jantung, Ketahui Cara Mencegahnya
Merdeka.com - Kondisi stres memang menjadi ancaman tersendiri bagi setiap orang. Dalam hal ini, kondisi stres dapat dipicu oleh berbagai macam faktor. Mulai dari banyak pekerjaan yang harus diselesaikan, rutinitas harian yang monoton, kondisi hubungan dengan anggota keluarga, teman, maupun pasangan, maupun berbagai hal lainnya.
Meskipun sangat umum dan dapat terjadi pada siapa saja, namun kondisi stres tidak boleh disepelekan begitu saja. Stres yang tidak dapat diatasi dengan baik dan dibiarkan terlalu lama, akan memberikan pengaruh buruk bagi kesehatan fisik dan kesehatan secara keseluruhan. Tidak heran, jika orang yang sedang mengalami kondisi ini menjadi rentan terkena berbagai macam penyakit.
Bahkan, salah satu dampak stres bisa picu serangan jantung yang membahayakan bagi kesehatan dan keselamatan nyawa. Terlebih jika kondisi stres tidak dikelola dengan baik, tentu risiko serangan jantung bagi penderita stres bisa meningkat. Dengan begitu, penting bagi setiap individu untuk memahami hubungan antara dampak stres pada risiko serangan jantung yang bisa dialami.
-
Apa saja dampak stres berkepanjangan pada jantung? Efek negatif tersebut berupa kerja jantung yang menjadi lebih berat hingga detak jantung menjadi lebih cepat.
-
Bagaimana stress memengaruhi jantung? Tekanan darah akan meningkat seiring dengan berlanjutnya stres. Hal ini terjadi karena pembuluh darah akan menyempit. Dampaknya, risiko terkena masalah jantung, seperti hipertensi, kadar kolesterol yang tinggi, dan serangan jantung akan semakin meningkat.
-
Mengapa stres bisa menyebabkan gangguan irama jantung? Stres dapat mempengaruhi irama jantung melalui mekanisme hormonal. 'Jadi kalau ada gangguan hormonal itu juga bisa menyebabkan gangguan detak jantungnya jadi cepat atau aritmia, salah satu yang memicu kalau stres memicu detang jantung tambahan,' kata dokter yang disapa Gabi ini dalam diskusi kesehatan tentang gangguan irama jantung aritmia beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
-
Kenapa stres jangka panjang berbahaya untuk jantung? Stres yang dialami secara terus-menerus dapat memiliki dampak serius pada kesehatan jantung.
-
Kapan stres mulai berbahaya bagi jantung? Banyak penelitian yang mayoritas dilakukan di luar negeri itu menyebutkan bahwa paparan stres kronis yang dialami selama 6 sampai dengan 12 bulan yang bisa menyebabkan jantung tidak sehat.
-
Kenapa stres berlebihan berdampak buruk? Jika dibiarkan, stres kronis dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan fisik dan mental, seperti masalah pencernaan, kelelahan, hipertensi, kecemasan, hingga depresi.
Selain itu, Anda juga perlu memahami bagaimana cara memanajemen stres dengan baik untuk mencegah dan menurunkan risiko gangguan serangan jantung. Dilansir dari Healthline, berikut kami merangkum penjelasan dampak stres bisa picu serangan jantung, cara mencegah, dan meningkatkan kesehatan jantung, bisa Anda simak.
Dampak Stres Bisa Picu Serangan Jantung
Shutterstock ©2020 Merdeka.com
Secara umum, kondisi stres yang dialami dapat memberikan pengaruh atau efek pada tubuh. Terlebih lagi, jika Anda mendapatkan terlalu banyak stres yang dirasakan jangka panjang, tentu ini dapat mempengaruhi kondisi kesehatan secara keseluruhan.
Stres jangka panjang yang mungkin terjadi akibat rasa cemas dan khawatir secara terus menerus tentang pekerjaan, hubungan, kondisi kesehatan, atau keadaan ekonomi, ini akan memberikan beberapa gejala seperti:
Selain itu, peningkatan kadar hormon stres yang terjadi juga dapat menyebabkan beberapa efek yang tidak diinginkan, seperti:
Bahkan, dalam studi tahun 2021 yang dilakukan pada 900 pasien penyakit jantung, peneliti menemukan bahwa pasien yang mengalami stres fisik dan emosional, mengalami penurunan aliran darah ke jantung, yang dapat memicu serangan jantung dan gangguan kardiovaskular lainnya.
Salam hal ini, analisis menemukan bahwa stres mental memberikan pengaruh yang lebih besar dibandingkan stres fisik. Di mana peserta yang mengalami tekanan mental lebih mungkin mengalami serangan jantung nonfatal atau meninggal karena penyakit kardiovaskular pada tahun-tahun setelah tes.
Dengan kata lain, stres berdampak signifikan pada kesehatan jantung. Di mana kondisi stres yang tidak dikelola dengan baik dan dirasakan dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke di tahun-tahun mendatang.
Cara Mencegah Serangan Jantung Akibat Stres
©iStock
Setelah mengetahui efek pada tubuh secara umum dan dampak stres bisa picu serangan jantung, berikutnya Anda perlu mengetahui langkah apa yang bisa dilakukan untuk mencegah terjadinya kondisi ini. Dalam hal ini, cara terbaik yang bisa dilakukan untuk mencegah dampak stres pada risiko serangan jantung adalah dengan mengelola kondisi stres dengan baik dan sehat.
Berikut beberapa cara mengelola stres dengan baik dan efektif yang perlu Anda praktikkan:
Cara Meningkatkan Kesehatan Jantung
tiege.com
Setelah mengetahui dampak stres bisa picu serangan jantung dan cara mengelola stres dengan sehat, terakhir Anda juga perlu mengetahui bagaimana cara meningkatkan kesehatan jantung yang lebih baik. Di sini, Anda perlu memperhatikan pola makan, pola tidur, hingga latihan fisik teratur supaya kesehatan dan fungsi jantung dapat terjaga dengan baik.
Berikut beberapa cara meningkatkan kesehatan jantung yang perlu Anda lakukan:
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi cemas dan stres berkepanjangan yang kita alami bisa menjadi pemicu munculnya masalah kesehatan jantung.
Baca SelengkapnyaTanpa kita sadari, kebiasaan-kebiasaan yang kita lakukan justru membawa kita pada risiko serangan jantung yang lebih tinggi.
Baca SelengkapnyaBukan hanya mental saja yang akan terpengaruh, tetapi juga fisik serta aspek sosial yang penting.
Baca SelengkapnyaDampak stress bukan hanya ke masalah psikologis saja, tetapi juga dapat berdampak ke fisik.
Baca SelengkapnyaMeskipun olahraga bisa meningkatkan kesehatan kardiovaskular, tanpa pendekatan yang tepat, aktivitas fisik yang intens bisa memicu bagi serangan jantung.
Baca SelengkapnyaSejumlah kondisi serangan jantung bisa dikenali dan diidentifikasi sejak satu bulan sebelumnya.
Baca SelengkapnyaKebiasaan marah dan emosi meledak-ledak yang kita miliki bisa memiliki dampak bagi kesehatan tubuh.
Baca SelengkapnyaMeski marah adalah reaksi alami, jika tidak dikelola dengan baik, emosi ini dapat berdampak negatif pada kesehatan tubuh dan mental kita.
Baca SelengkapnyaHipertensi memiliki penyakit penyerta yang serius seperti stroke, jantung, dan gagal ginjal.
Baca SelengkapnyaAda banyak cara mudah yang bisa dicoba buat meredakan stres usai seminggu berjibaku dengan kesibukan.
Baca SelengkapnyaCara mencegah serangan jantung yang penting diketahui semua orang dari segala usia.
Baca SelengkapnyaPenyebab serangan jantung di usia 60 tahun ke atas perlu diwaspadai. Usia 60 tahun ke atas memiliki kerentanan yang lebih tinggi terhadap serangan jantung.
Baca Selengkapnya