Dosen Ini Kembalikan Gaji Mengajar karena Belajar Daring, Alasannya Bikin Salut
Merdeka.com - Seperti seorang guru, dosen adalah pengajar yang bertanggung jawab untuk menyampaikan ilmu kepada anak didiknya. Meskipun proses belajar mengajar beberapa tahun belakangan berubah menjadi online, namun semangat para dosen tak habis untuk mengampu mata kuliah.
Seperti yang dialami oleh dosen yang mengajar di perguruan tinggi di India ini. Dosen tersebut diketahui mengembalikan gaji. Hal ini dikarenakan proses belajar dengan sistem daring.
Kembalikan Uang Mahasiswa
-
Kenapa siswa Binus belajar online? 'Enggak ada (Drop out), kita tadi nanya belajarnya daring semuanya karena lagi ada proses hukum. Tapi tetap hak pendidikan dapat.' Menurut Tri, kebijakan belajar daring hanya diterapkan Binus School terhadap siswa-siswa yang berkaitan dengan perundungan di warung ibu gaul.
-
Bagaimana cara dosen ini menyamar jadi mahasiswa? Sebelum masuk ke kelas, dosen muda bernama Akbar ini memang sudah berkenalan dengan mahasiswanya yang masih baru.
-
Apa yang dilakukan guru ini? Pada 2 November 2023, dalam video tersebut, sang guru musik menggambarkan perbedaan drastis antara murid-muridnya yang dapat bersekolah dengan bahagia dan anak-anak Palestina yang mengalami penderitaan yang tak terbayangkan.Gedung sekolah di Palestina telah dihancurkan, guru-serta teman mereka hilang, bahkan keluarga mereka juga tidak selamat dari serangan.
-
Kapan seorang guru berdedikasi? Guru rela membakar diri demi menerangi jalan murid-muridnya. Guru mengabdikan hidupnya untuk mencerdaskan anak bangsa. Guru bekerja dengan hati, bukan sekadar profesi.
-
Bagaimana agar motivasi belajar terus terjaga? Ambillah pelajaran dimasa lalu, jadikanlah motivasi untuk masa yang akan datang.
-
Kenapa belajar online perlu jeda? “Soal ideal ini perlu adanya riset yang lebih mendalam ya. Tetapi begini, belajar online itu kan berhadapan dengan layar kan ya, itu harus misalnya sekitar 15 menit sekali berhenti. Jadi jangan sampai anak-anak ini terlalu terekspose terhadap layar ya. Itu tidak baik,“
Sumber Foto : NDTV
Seperti informasi yang dilansir dari NDTV, dosen bernama Lallan Kumar itu mengembalikan gajinya selama 33 bulan. Alasan mengapa ia mengembalikan gajinya menjadi asisten profesor bahasa Hindi di Universitas Nitishwar, Bihar, India itu karena sistem belajar mengajar yang dilakukan secara daring.
Nominal gaji yang ia kembalikan tak sedikit. Hal ini membuat aksi Lallan Kumar yang menyandang gelar profesor ini mendapat sorotan dari pihak universitas. Lallan Kumar merasa dibayar untuk tidak melakukan apa-apa, maka dari itu ia mengembalikan gaji sejumlah Rs 23.80.000 atau setara Rp447 juta.
Sistem Daring
Sumber Foto : NDTV
Sistem daring itu membuat Lallan Kumar hanya bisa bertemu dengan mahasiswa sesekali saja melalui kelas daring. Hati nuraninya ternyata tak tega mengambil gaji dari para mahasiswa yang menjadi anak didiknya.
Dengan begitu, Lallan Kumar merasa sedih dengan kondisi tersebut dan berhadap untuk pindah ke universitas lain. Menurutnya, ia akan merana jika menerima gaji tanpa mengajar selama bertahun-tahun.
Ditolak Universitas
Sumber Foto : NDTV
Usai melakukan peninjauan, klaim yang diajukan oleh Lallan Kumar itu ditolak universitas. Hal itu dikarenakan kelas daring yang diampunya tidak terbukti memiliki tingkat kehadiran nol.
Manoj Kumar, selaku kepala universitas juga menyayangkan Lallan Kumar yang tak memberitahunya jika ia ingin berpindah ke universitas lain. Saat ini, Manoj Kumar telah menutup klaim yang dibuat Lallan Kumar. (mdk/dem)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut kisah seorang dosen yang sikapnya bikin menangis.
Baca SelengkapnyaCuri perhatian, momen dosen bagikan THR untuk mahasiswanya ini viral.
Baca SelengkapnyaWanita ini malu bertegur sapa dengan dosennya dahulu, karena ia lulusan sarjana kini berprofesi sebagai ojol.
Baca SelengkapnyaBerikut momen saat pengantin pria tetap ikut kelas online meski di pelaminan.
Baca SelengkapnyaPada kelas terakhirnya itu, rupanya Pak Edi juga menyiapkan surat kecil untuk para mahasiswanya.
Baca SelengkapnyaGuru dan murid sekolah di Palembang harus kembali menjalani pembelajaran jarak jauh gara-gara kabut asap karhutla yang tak kunjung teratasi.
Baca SelengkapnyaBukan kali pertama, ternyata dosen ini memang kerap bertingkah baik pada mahasiswanya.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang perempuan ojol yang malu menyapa dosen favoritnya di kampus karena sedang bekerja sebagai ojek online.
Baca SelengkapnyaDi lokasi, dia ditodong tanda tangan. Seperti apa momennya?
Baca SelengkapnyaUsai mengajar, pemilik lembaga bernama Ida Susanti itu bergegas pulang untuk membuat basreng secara rumahan.
Baca SelengkapnyaGuru yang satu ini punya cara unik saat mengecek presensi muridnya satu per satu di dalam kelas.
Baca SelengkapnyaKadisdik Jambi mengabarkan Asniati tidak perlu mengembalikan gaji mengajarnya selama dua tahun sebesar Rp75 juta.
Baca Selengkapnya