Inspiratif, Pria Semarang Ciptakan Seni Kolase Wajah dari Sampah Plastik
Merdeka.com - Untuk mengisi kekosongan waktu di tengah pandemi, Eko Purnomo mulai coba berkreasi dengan sampah plastik. Dari barang bekas itu, ia berhasil membuat seni kolase wajah.
Berbagai wajah tokoh-tokoh populer ia hasilkan dari sampah plastik, mulai dari Kobe Bryant, Angelina Jolie, dan Mantan Presiden Soeharto.
Tak disangka, kreativitasnya ini diminati banyak orang. Lalu bagaimana Eko berkreasi dengan barang bekas itu? Berikut selengkapnya:
-
Apa yang dilakukan Eko untuk mengelola sampah? AIPDA Eko Yulianto yang bertugas di Polsek Waringinkurung memiliki cara kreatif untuk peduli lingkungan. Dia membuat bank sampah, dan menyediakan emas batangan bagi warga yang ingin sama-sama mengurangi volume sampah di lingkungan.
-
Apa yang dibuat mahasiswa UGM dari sampah plastik? Dalam pemberdayaan itu, mereka menciptakan inovasi berupa produk meja dan kursi yang terbuat dari sampah plastik.
-
Mengapa Eko membuat bank sampah? “Awalnya ini karena keprihatinan karena belum adanya TPA di Kabupaten Serang,“ kata Eko, mengutip kanal SCTV Banten.
-
Bagaimana cara membuat meja dan kursi dari sampah plastik? Dikutip dari Ugm.ac.id, pembuatan produk diawali dengan memasak oli hingga mendidih. Kemudian sampah plastik dimasukkan dan diaduk hingga plastik meleleh sepenuhnya. Selanjutnya, campuran pasir dan semen dimasukkan sehingga tekstur adonan menjadi padat seperti adonan kue. Setelah benar-benar padat, adonan harus dimasukkan ke dalam cetakan sebelum mengeras, lalu ditekan menggunakan alat penekan hingga permukaannya rata. Terakhir, adonan dibiarkan mengeras dengan cara merendamnya di dalam air selama 10-30 menit.
-
Siapa yang mengolah sampah plastik di Bandung? Mengutip laman resmi Pemkot Bandung, hasil kreativitas warga Bandung yang pertama adalah berhasil mengolah sampah plastik menjadi bahan bangunan paving block.
-
Mengapa Suko membuat alat pemusnah sampah? Karena sampah semakin menggunung, ia pun tercetus ide untuk membuat alat yang bisa memusnahkan sampah dengan cepat.
Mengisi Kekosongan Waktu
©YouTube/Liputan6
Untuk mengisi kekosongan waktu, Eko mengumpulkan sampah plastik kemudian menyusunnya menjadi sebuah karya seni. Proses pembuatannya diawali dengan menaruh potongan sampah di atas gambar wajah, kemudian disusun dan dipadukan dengan susunan warnanya.
Tantangan pembuatan kolase wajah adalah saat ada permintaan warna khusus dari pemesan. Ia mengaku harus mencari warna dan pola sampah yang sesuai dengan kebutuhan tersebut.
“Satu lukisan rata-rata saya selesaikan antara lima sampai tujuh hari. Karena kita masih ada kesibukan kerja, maka tiap hari mungkin hanya dua atau tiga jam,” kata Eko dikutip dari kanal YouTube Liputan 6 pada Kamis (13/10).
Harga Lukisan
©YouTube/Liputan6
Ukuran kolase lukisan wajah dimulai dari 40x40 cm, 40x60 cm, dan 50x70 cm. sementara untuk harga dimulai dari Rp200 ribu hingga Rp500 ribu.
Untuk saat ini, Eko masih menjual lukisannya secara daring. Meski begitu, pemesanan lukisan wajah itu datang dari berbagai tempat mulai dari Surabaya hingga Jakarta. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa produk yang dihasilkan rupanya memiliki nilai ekonomi yang tinggi, seperti jam dinding hingga mainan wayang plastik.
Baca SelengkapnyaHasil pembakaran sampah itu bisa dimanfaatkan sebagai pupuk, sementara asapnya bisa disuling menjadi pupuk cair.
Baca SelengkapnyaBegitu kreatif, pria tersebut memanfaatkan botol bekas yang sudah tak lagi terpakai.
Baca SelengkapnyaPerajin asal Medan membuat inovasi kreatif, yaitu membuat kerajinan boneka dari limbah kertas koran.
Baca SelengkapnyaKumpulan anak muda di Padang ini selain peduli terhadap lingkungan juga memiliki jiwa kreativitas tinggi.
Baca SelengkapnyaPerempuan ini awalnya iseng memanfaatkan sampah plastik di indekosnya. Kini hasil kerajinannya laku di pasar mancanegara.
Baca SelengkapnyaAwalnya ia menjual botol bekas begitu saja, namun uang yang didapat hanya sedikit
Baca SelengkapnyaSelain sampah plastik, bahan-bahan yang perlu disiapkan untuk membuat inovasi itu antara lain semen, pasir, dan oli.
Baca SelengkapnyaPot yang dibuat juga diberi warna sesuai pesanan, seperti merah, garis-garis dan juga putih. Antara warna, motif dengan bunga menyatu indah di pot.
Baca SelengkapnyaSekelompok warga Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan mengikuti pelatihan pembuatan kursi dari bahan limbah botol plastik.
Baca SelengkapnyaIde nyeleneh Khoirul Anam memang enggak ada habisnya, begini karya terbarunya
Baca SelengkapnyaSejumlah karya Wahyu merupakan visualisasi dari para tokoh terkenal, mulai dari mantan Presiden RI ke-4, K.H Abdurahman Wahid (Gusdur).
Baca Selengkapnya