Jenis Penyakit Mental dan Karakteristiknya, Perlu Diketahui
Merdeka.com - Seperti diketahui, kini masyarakat mulai memberikan banyak perhatian pada pentingnya menjaga kesehatan mental. Di mana masyarakat mulai banyak membicarakan berbagai hal yang berkaitan dengan kesehatan mental.
Baik dalam kehidupan sehari-hari maupun diskusi yang terjadi media sosial atau forum online lainnya. Tentu saja, hal ini menjadi kabar baik bahwa kesadaran masyarakat tentang kesadaran mental saat ini sudah meningkat dibanding sebelumnya.
Salah satu topik bahasan yang sering dibicarakan mengenai kesehatan mental adalah mental illness. Mental illness adalah gangguan atau penyakit mental yang mengacu pada berbagai kondisi yang mempengaruhi suasana hati, pikiran, dan perilaku manusia. Jenis penyakit mental ini biasa berupa depresi, kecemasan, skizofrenia, hingga gangguan makan yang dialami oleh seseorang.
-
Apa saja tanda gangguan kesehatan mental? Berikut ini adalah beberapa tanda atau gejala yang bisa menjadi indikasi bahwa kita perlu memeriksakan kesehatan mental kita: Perubahan suasana hati yang ekstrem atau tidak stabil. Misalnya, merasa sangat sedih, marah, cemas, takut, atau bahagia tanpa alasan yang jelas. Perubahan perilaku yang signifikan atau tidak biasa. Misalnya, menjadi penyendiri, agresif, impulsif, atau tidak peduli dengan orang lain. Perubahan pola tidur atau nafsu makan yang drastis. Misalnya, sulit tidur atau tidur terlalu banyak; tidak nafsu makan atau makan terlalu banyak. Perubahan kinerja atau produktivitas di sekolah atau tempat kerja. Misalnya, sulit berkonsentrasi, sering lupa, kurang motivasi, atau sering absen. Perubahan minat atau kesenangan terhadap aktivitas yang biasa dilakukan. Misalnya, tidak lagi menikmati hobi, olahraga, atau bersosialisasi dengan teman. Perasaan tidak berharga, bersalah, putus asa, atau ingin bunuh diri. Mengalami halusinasi (melihat atau mendengar sesuatu yang tidak ada) atau delusi (percaya pada sesuatu yang tidak nyata). Mengonsumsi alkohol atau obat-obatan secara berlebihan untuk mengatasi masalah. Mengalami gejala fisik yang tidak dapat dijelaskan secara medis. Misalnya, sakit kepala, nyeri dada, mual, atau sesak napas.
-
Siapa yang sering alami gangguan kesehatan mental? Menurut National Institute of Mental Health, satu dari lima orang dewasa di Amerika Serikat mengalami gangguan kesehatan mental setiap tahunnya.
-
Apa yang dimaksud dengan gangguan mental? Gangguan mental adalah suatu kondisi yang dapat memengaruhi cara berpikir, merasakan, dan berperilaku individu.
-
Apa jenis penyakit mental paling umum? Kecemasan adalah jenis penyakit mental yang paling umum ditemukan.
-
Siapa saja yang bisa mengalami gangguan mental? 'Sama seperti penyakit fisik, gangguan mental dapat memengaruhi siapa saja tanpa memandang usia, jenis kelamin, atau latar belakang sosial ekonomi.'
-
Kenapa penting mengetahui tanda gangguan mental? Penting untuk mengenali tanda-tanda gangguan mental sejak awal agar penanganan yang tepat dapat dilakukan.
Setiap jenis penyakit mental ini tentu mempunyai berbagai macam gejala yang berbeda. Orang yang mengalami gangguan mental perlu mendapatkan diagnosa yang tepat dari dokter atau profesional seperti psikolog. Dengan begitu, dokter akan memberikan penanganan dan perawatan khusus untuk membantu penyembuhan atau pengelolaan gejala.
Selain itu, masyarakat perlu mengetahui berbagai jenis penyakit mental dan karakteristiknya. Dengan mengetahui berbagai jenis penyakit mental yang umum terjadi, bisa meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan Anda terhadap risiko yang ada. Dilansir dari situs WebMD, berikut kami merangkum beberapa jenis penyakit mental dan karakteristiknya yang perlu Anda ketahui.
Gangguan Kecemasan
©Shutterstock/wavebreakmedia3
Jenis penyakit mental pertama yang umum terjadi adalah gangguan kecemasan. Orang dengan gangguan kecemasan biasanya merespons objek atau situasi tertentu dengan rasa takut, serta dengan tanda-tanda fisik kecemasan atau panik, seperti detak jantung yang cepat dan berkeringat.
Gangguan kecemasan didiagnosis jika respons seseorang tidak sesuai dengan situasi, jika orang tersebut tidak dapat mengontrol respons, atau jika kecemasan mengganggu fungsi normal.
Gangguan kecemasan termasuk gangguan kecemasan umum, gangguan panik, gangguan kecemasan sosial, dan fobia spesifik.
Gangguan Psikotik
Jenis penyakit mental berikutnya adalah gangguan psikotik. Gangguan psikotik melibatkan kesadaran dan pemikiran yang terdistorsi.
Dua gejala yang paling umum dari gangguan psikotik adalah halusinasi, yaitu pengalaman gambar atau suara yang tidak nyata seperti mendengar suara dan delusi, yaitu keyakinan yang bernilai salah namun diterima sebagai sesuatu yang benar oleh penderita, meskipun terdapat bukti. Salah satu contoh gangguan psikotik yang umum terjadi adalah Skizofrenia.
Gangguan Makan
Ilustrasi anoreksia ©Shutterstock/Sylvie Bouchard
Gangguan makan juga termasuk salah satu jenis penyakit mental yang kerap terjadi. Gangguan makan biasanya melibatkan emosi, sikap, dan perilaku ekstrem yang menyebabkan perubahan berat badan dan makanan.
Anoreksia nervosa, bulimia nervosa, dan gangguan makan berlebihan adalah beberapa jenis gangguan makan yang paling umum terjadi.
Kontrol Impuls dan Gangguan Kecanduan
©2014 Merdeka.com/Reuters
Jenis penyakit mental selanjutnya juga bisa berupa kontrol impuls dan gangguan kecanduan. Orang dengan gangguan kontrol impuls tidak dapat menahan dorongan, atau impuls, untuk melakukan tindakan yang dapat membahayakan diri sendiri atau orang lain.
Pyromania (memulai kebakaran), kleptomania (mencuri), dan perjudian kompulsif adalah contoh gangguan kontrol impuls. Alkohol dan obat-obatan adalah objek kecanduan yang umum. Seringkali, orang dengan gangguan ini menjadi begitu terlibat dengan objek kecanduan mereka sehingga mereka mulai mengabaikan tanggung jawab dan hubungan.
Gangguan Kepribadian
ilustrasi kesehatan mental ©2020 Merdeka.com/Pixabay.com
Jenis penyakit mental berikutnya adalah gangguan kepribadian. Orang dengan gangguan kepribadian memiliki ciri kepribadian yang ekstrem dan tidak fleksibel sehingga sering kali menyebabkan masalah dalam pekerjaan, sekolah, atau hubungan sosial.
Selain itu, pola pikir dan perilaku seseorang secara signifikan berbeda dari harapan masyarakat dan sangat kaku sehingga mengganggu fungsi normal orang tersebut. Contohnya termasuk gangguan kepribadian antisosial, gangguan kepribadian obsesif-kompulsif, gangguan kepribadian histrionik, gangguan kepribadian skizoid, dan gangguan kepribadian paranoid.
Gangguan Obsesif-Kompulsif
Selanjutnya adalah jenis penyakit mental yang disebut dengan gangguan obsesif-kompulsif (OCD). Orang dengan OCD diganggu oleh pikiran atau ketakutan terus-menerus yang menyebabkan mereka melakukan ritual atau rutinitas tertentu.
Pikiran yang mengganggu disebut obsesi, dan ritual disebut kompulsi. Contohnya adalah seseorang dengan ketakutan yang tidak masuk akal terhadap kuman yang terus-menerus mencuci tangan.
Gagguan Stres Pasca-Trauma
©Shutterstock
Gangguan stres pasca-trauma (PTSD) adalah jenis penyakit mental yang juga kerap ditemui. PTSD adalah suatu kondisi yang dapat berkembang setelah peristiwa traumatis atau menakutkan, seperti serangan seksual atau fisik, kematian tak terduga dari orang yang dicintai, atau bencana alam.
Orang dengan PTSD sering memiliki pikiran dan ingatan yang bertahan lama dan menakutkan tentang peristiwa tersebut, dan cenderung mati rasa secara emosional.
Gangguan Disosiatif
Berikutnya dalah jenis penyakit mental yang berupa gangguan disosiatif. Orang dengan gangguan ini menderita gangguan parah atau perubahan memori, kesadaran, identitas, dan kesadaran umum tentang diri mereka sendiri dan lingkungan mereka.
Gangguan ini biasanya dikaitkan dengan stres yang luar biasa, yang mungkin merupakan akibat dari peristiwa traumatis, kecelakaan, atau bencana yang mungkin dialami atau disaksikan oleh individu.
Gangguan identitas disosiatif, sebelumnya disebut gangguan kepribadian ganda, atau "kepribadian ganda", dan gangguan depersonalisasi adalah contoh gangguan disosiatif.
Gangguan Buatan
kesehatan mental ©Thinkstock photos/Getty Images
Gangguan buatan juga termasuk salah satu jenis penyakit mental yang perlu diperhatikan. Gangguan buatan adalah kondisi di mana seseorang secara sadar dan sengaja membuat atau mengeluh gejala fisik atau emosional untuk menempatkan diri sebagai pasien atau orang yang membutuhkan bantuan.
Gangguan Seksual dan Gender
©©2012 Shutterstock/AlexeyZet
Jenis penyakit mental selanjutnya yaitu gangguan seksual dan gender. Ini termasuk gangguan yang mempengaruhi hasrat, kinerja, dan perilaku seksual. Disfungsi seksual, gangguan identitas gender, dan parafilia adalah beberapa contoh gangguan seksual dan gender yang sering ditemui.
Gangguan Somatik
Gangguan somatik juga merupakan salah satu jenis penyakit mental yang perlu diwaspadai. Seseorang dengan gangguan gejala somatik, sebelumnya dikenal sebagai gangguan psikosomatik atau gangguan somatoform.
Orang dengan gangguan ini biasanya mengalami gejala fisik dari suatu penyakit atau rasa sakit dengan tingkat kesusahan yang berlebihan dan tidak proporsional, terlepas apakah dokter dapat menemukan atau tidak penyakit yang diderita.
Gangguan Tic
Jenis penyakit mental yang terakhir adalah gangguan tic. Orang dengan gangguan tic biasanya mengeluarkan suara atau melakukan gerakan tubuh yang yang berulang dengan tidak disadari. Gejala ini umumnya terjadi secara cepat dan tiba-tiba serta cenderung tidak terkendali. Sindrom Tourette adalah contoh gangguan tic. (mdk/ayi)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Melantur saat berbicara bisa disebabkan oleh kondisi bernama psikosis yang merupakan keadaan mental yang kompleks.
Baca SelengkapnyaJika Anda mulai merasakan gejala gangguan mental yang mengganggu, langkah terbaik untuk mengatasinya adalah dengan berkonsultasi ke psikolog atau psikiater.
Baca SelengkapnyaSejumlah masalah kesehatan mental kerap disalahpahami sehingga bisa sangat berdampak pada penanganannya.
Baca SelengkapnyaBeberapa masalah kesehatan mental kerap tidak disadari sebelumnya sehingga kerap disangka muncul secara tiba-tiba.
Baca SelengkapnyaSindrom skizofrenia merupakan gangguan yang melibatkan halusinasi.
Baca SelengkapnyaKesehatan mental adalah kondisi yang kompleks dan melibatkan aspek-aspek psikologis, emosional, perilaku, dan sosial.
Baca SelengkapnyaSebelum berubah menjadi depresi, terdapat sejumlah gejala yang perlu dikenali.
Baca SelengkapnyaKondisi skizofrenia perlu diatasi dan dicegah secepatnya sebelum memburuk dengan menyadari tanda-tanda awalnya.
Baca SelengkapnyaJika kepribadian ganda diabaikan dan tidak segera ditangani oleh tenaga profesional, itu dapat menghambat rutinitas harian. Mari telusuri lebih dalam !
Baca SelengkapnyaGangguan psikosis merujuk pada kondisi mental yang melibatkan hilangnya kontak dengan realitas.
Baca SelengkapnyaSejumlah sosok jenius yang dikenal dan dicatat dalam sejarah ternyata memiliki masalah kesehatan mental yang tak banyak diketahui:
Baca SelengkapnyaMeminta bantuan pasangan untuk menanggulangi masalah kesehatan mental merupakan hal penting untuk atasi berbagai macam hal.
Baca Selengkapnya