Kisah Gadis Pekalongan Korban Rudapaksa Cari Keadilan, Sudah Setahun Pelaku Belum Ditahan
Diduga masih ada korban lain yang dirudapaksa oleh pelaku yang sama
Diduga masih ada korban lain yang dirudapaksa oleh pelaku yang sama
Keadilan di Indonesia masih jadi sorotan. Terkadang untuk memperolehnya saja butuh perjuangan. Hal ini yang dirasakan betul oleh seorang gadis korban rudapaksa di Pekalongan.
Sudah setahun peristiwa kelam yang menimpanya berlalu, hingga kini ia masih memperjuangkan keadilan. Hingga kini polisi belum menangkap pelaku.
Bahkan kini sang gadis telah melahirkan seorang bayi laki-laki dari peristiwa rudapaksa itu. Ia pun kembali mendatangi Polres Pekalongan Kota untuk meminta polisi menangkap pelaku karena kasusnya seakan tak jelas selama satu tahun.
Gadis Remaja itu berinisial WR (15 tahun). Peristiwa rudapaksa yang menimpanya terjadi pada Agustus 2022 lalu. Saat itu ia diperkosa seorang pria berinisial AG (25 tahun) yang baru dikenalnya.
Kasus tersebut kemudian dilaporkan ke polisi. Namun hingga kini pelaku belum ditahan. Kuat dugaan bahwa WR bukan korban satu-satunya. Diduga masih ada empat korban lain yang semuanya berusia di bawah umur.
kata Zaenudin, Ketua LBH Adyaksa Sparta Keadilan yang juga merupakan kuasa hukum WR.
Zaenudin mengatakan, berdasarkan keterangan dari kliennya, pelaku kini bekerja pada salah satu koperasi di Pekalongan.
Sementara itu pihak kepolisian memastikan kalau kasus ini tidak dihentikan. Hingga kini pelaku masih dalam perburuan.
kata Kasat Reskrim Polres Pekalongan Kota, AKP Sumaryono, dikutip dari YouTube Liputan6 pada Kamis (18/10).
Korban merupakan pelaku tindak pidana pencurian dengan pemberatan. Dia tewas di dalam kamar mandi tahanan.
Baca SelengkapnyaTemuan itu dibawa ke RS Bhayangkara Polda DIY untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaIbu korban kaget menegtahui anaknya diperkosa sejak duduk di bangku SMP.
Baca SelengkapnyaPelaku menganiaya dan mengeroyok korban dikarenakan sulit dihubungi saat ditagih utangnya.
Baca SelengkapnyaJaksa Agung mengaku sering mengalami kendala dalam penanganan kasus tindak pidana pemilu.
Baca SelengkapnyaKondisi terkini pria dulu ODGJ yang sempat dirayu Ganjar Pranowo untuk melepaskan kalung rantai seberat 0.5 kwintal di lehernya.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil dinilai akan tegak lurus dengan partai Golkar mendukung Prabowo.
Baca SelengkapnyaLongsor diduga akibat curah hujan yang tinggi pada Minggu kemarin.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay menilai PKB merasa tidak nyaman dengan bergabungnya PAN dan Golkar dalam KIM.
Baca Selengkapnya