Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Mbah Slamet, Saksi Hidup Letusan Merapi Tahun 1930

Kisah Mbah Slamet, Saksi Hidup Letusan Merapi Tahun 1930 Mbah Slamet dan Letusan Besar Tahun 1930. ©YouTube/Jogja Plus

Merdeka.com - Gunung Merapi merupakan salah satu gunung api paling aktif di Indonesia. Gunung itu meletus dalam jangka waktu 4-5 tahun sekali. Letusan dalam skala besar akan terjadi dalam periode 100 tahun sekali.

Sebelum letusan besar tahun 2010, Gunung Merapi juga pernah meletus besar di tahun 1930. Peristiwa itu mengakibatkan sebanyak 1.400-an orang meninggal dunia. Letusan di tahun 1930 itu tercatat sebagai letusan Merapi yang paling banyak memakan korban jiwa.

Salah satu saksi hidup letusan besar itu adalah Mbah Slamet (96 tahun). Dilansir kanal YouTube Jogja Plus pada 7 Agustus 2021, warga Tunggularum, Desa Wonokerto, Kecamatan Turi, Sleman itu menceritakan peristiwa kelam itu.

Orang lain juga bertanya?

Kisah Desa yang Hilang

mbah slamet dan letusan besar tahun 1930

©YouTube/Jogja Plus

Mbah Slamet mengatakan, sewaktu Merapi meletus pada tahun 1930, guguran material letusan mengalir ke arah barat daya. Waktu itu warga Desa Ngori, Genteng, dan Gentong yang masuk di wilayah Kabupaten Magelang mengungsi ke Tunggul.

Sementara banjir lahar dan lelehan lava mengalir melalui jurang Kali Bathang. Inilah yang membuat Desa Bathang yang berada tak jauh dari jurang itu lenyap tak bersisa hingga kini.

“Lahar itu kemudian mengalir sampai ke dekat Mantingan, Kadiluwih, Muntilan. Jurang itu dulunya dalam tapi kemudian rata sampai sekarang. Letusannya keras dan alirannya mirip adonan tepung panas,” kata Mbah Slamet.

Letusan Tahun 1960

mbah slamet dan letusan besar tahun 1930

©YouTube/Jogja Plus

Selain letusan besar Merapi tahun 1930, Mbah Slamet juga menjadi saksi bisu letusan Merapi di tahun 1961. Dia mengatakan bahwa letusan yang terjadi di tahun 1961 juga terbilang besar. Pada saat itu, ia ikut mengungsi bersama warga lain hingga bisa selamat dari dua letusan itu.

“Letusan tahun 1960 saya juga melihatnya. Waktu itu kita disuruh mengungsi karena letusannya besar. Saya waktu itu juga disuruh lelaku ke utara dusun. Pokoknya semua diminta untuk menyelamatkan diri,” kata Mbah Slamet dikutip dari kanal YouTube Jogja Plus.

Pesan Mbah Slamet pada Anak Muda

mbah slamet dan letusan besar tahun 1930

©YouTube/Jogja Plus

Walaupun sudah berusia lanjut, Mbah Slamet tetap bersemangat dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Dia masih tangkas berladang, memanjat pohon, dan mengupas buah kelapa.

“Pesan saya pada yang muda, bersabarlah, menerima, dan berserah diri pada yang kuasa. Umur panjang pendek itu berkat dari Yang Kuasa. Kita hanya sebatas menjalani. Itu prinsip saya,” pungkas Mbah Slamet. (mdk/shr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kesaksian Pendaki Selamat saat Erupsi Marapi, Sebut Sempat Mendengar Suara dari Dalam Kawah
Kesaksian Pendaki Selamat saat Erupsi Marapi, Sebut Sempat Mendengar Suara dari Dalam Kawah

Karena erupsi, Ridho bersama dua teman lainnya pun terpisah dari rombongan.

Baca Selengkapnya
6 Fakta Gunung Marapi di Sumbar yang Kini Meletus, Ada Hutan yang Tak Boleh Dimasuki Siapapun
6 Fakta Gunung Marapi di Sumbar yang Kini Meletus, Ada Hutan yang Tak Boleh Dimasuki Siapapun

Gunung dengan aktivitas vulkanik paling tinggi di Pulau Sumatera ini tak lepas dari mitos

Baca Selengkapnya
Daftar Peristiwa Erupsi Gunung Marapi dari Tahun ke Tahun
Daftar Peristiwa Erupsi Gunung Marapi dari Tahun ke Tahun

Berikut uraian setiap peristiwa erupsi Gunung Marapi yang tercatat BNPB.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Kampung Mati di Lereng Gunung Merapi, Lenyap Akibat Letusan Tahun 2010
Mengunjungi Kampung Mati di Lereng Gunung Merapi, Lenyap Akibat Letusan Tahun 2010

Pada tahun 2010, kampung itu terkena lahar panas letusan Gunung Merapi. Kini yang tersisa hanyalah rumah-rumah tak berpenghuni

Baca Selengkapnya
Kisah Sejarah Letusan Gunung Marapi di Kabupaten Agam dari Dulu hingga Kini
Kisah Sejarah Letusan Gunung Marapi di Kabupaten Agam dari Dulu hingga Kini

Baru-baru ini Gunung Marapi di Kabupaten Agam mengalami erupsi yang cukup dahsyat.

Baca Selengkapnya
Syair Lampung Karam, Karya Sastra Melayu Klasik yang Menceritakan Dahsyatnya Letusan Krakatau
Syair Lampung Karam, Karya Sastra Melayu Klasik yang Menceritakan Dahsyatnya Letusan Krakatau

Hanya satu catatan terkait letusan Gunung Krakatau yang dibuat oleh orang pribumi. Tulisan itu berjudul “Syair Lampung Karam”.

Baca Selengkapnya
Sejarah Letusan Dahsyat Gunung Tambora, Lenyapkan Tiga Kerajaan hingga Julukan Pompeii dari Timur
Sejarah Letusan Dahsyat Gunung Tambora, Lenyapkan Tiga Kerajaan hingga Julukan Pompeii dari Timur

Letusan Gunung Tambora merupakan letusan gunung api paling dahsyat dalam sejarah peradaban modern

Baca Selengkapnya
Cerita Pendaki Selamat dari Erupsi Gunung Marapi, Cuaca Mendung dan Berlindung di Balik Pohon Besar
Cerita Pendaki Selamat dari Erupsi Gunung Marapi, Cuaca Mendung dan Berlindung di Balik Pohon Besar

Nolianus menceritakan detik-detik sebelum terjadi letusan.

Baca Selengkapnya
Ledakannya 10 Ribu Kali Lebih Dahsyat dari Bom Atom Hiroshima, Begini Suara Letusan Krakatau pada 1883 Hingga Bikin Orang-orang Tuli
Ledakannya 10 Ribu Kali Lebih Dahsyat dari Bom Atom Hiroshima, Begini Suara Letusan Krakatau pada 1883 Hingga Bikin Orang-orang Tuli

Begini suara letusan Krakatau pada tahun 1883 yang ledakannya 10 ribu kali lebih dahsyat dari bom atom Hiroshima.

Baca Selengkapnya
Sejarah di Balik Berdirinya Tugu Abel Tasman di Gunung Marapi Sumbar, Sosoknya Tewas saat Pendakian
Sejarah di Balik Berdirinya Tugu Abel Tasman di Gunung Marapi Sumbar, Sosoknya Tewas saat Pendakian

Tugu ini dibuat untuk seorang pendaki asal Kota Padang bernama Abel Tasman yang tewas karena terjebak erupsi.

Baca Selengkapnya
Cerita Suster Marieta Ungsikan Anak-Anak saat Material Vulkanik Gunung Lewotobi Terjang Asrama
Cerita Suster Marieta Ungsikan Anak-Anak saat Material Vulkanik Gunung Lewotobi Terjang Asrama

Sejauh ini ada 10 korban jiwa akibat erupsi gunung api tersebut.

Baca Selengkapnya
Waspada! Tsunami Setinggi 25 Meter Dampak Erupsi Gunung Ruang Sitaro Sulut, Ini Kata Badan Geologi
Waspada! Tsunami Setinggi 25 Meter Dampak Erupsi Gunung Ruang Sitaro Sulut, Ini Kata Badan Geologi

Gelombang tersebut disusul oleh gelombang pasang yang kedua

Baca Selengkapnya