Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Sejarah Perahu Rajamala, Kapal Titanic-nya Raja Solo yang Melegenda

Kisah Sejarah Perahu Rajamala, Kapal Titanic-nya Raja Solo yang Melegenda Perahu Rajamala. ©2020 brilio.net

Merdeka.com - Pada zaman dahulu, Sungai Bengawan Solo merupakan sungai yang luas. Sungai itu menjadi sarana bagi kapal-kapal yang mengangkut barang-barang konsumsi dan niaga ke pedalaman Pulau Jawa. Maka tak heran apabila saat itu peradaban di aliran sungai itu menjadi maju karena banyaknya kapal-kapal besar yang melintas. Salah satu kapal besar itu adalah Kapal Kyai Rajamala milik Kraton Surakarta.

Dilansir dari Brilio.net, kapal Kyai Rajamala digunakan oleh Paku Buwana IV dalam pelayaran menuju Sumenep, Madura, untuk melamar Putri Bupati Cakraningrat. Sebelum melakukan pelayaran, kapal itu dihiasi dengan ornamen yang indah.

Saat mengarungi sungai terpanjang di Pulau Jawa itu, Kapal Kyai Rajamala tampak berlayar dengan gagah perkasa. Maka tak heran hingga kini banyak orang mengenang kegagahannya sebagai Kapal Titanic-nya Indonesia.

Lalu bagaimana kapal itu dibuat dan seperti apa kondisinya kini? Berikut selengkapnya:

Pembuatan Kapal Rajamala

perahu rajamala

©2020 brilio.net

Pada 19 November 1809, Gubernur Hindia Belanda Jenderal William Daendels memberi hadiah pada Pakubuwana IV berupa sebuah perahu yang besar. Di ujung perahu itu, terdapat canthik atau hiasan berupa perawan Belanda. Melihat keindahan perahu itu, Pakubuwana IV berkeinginan membuat perahu sejenis untuk dikawinkan dengan perahu barunya itu.

Pakubuwana IV kemudian meminta putranya yang bernama Pangeran Adipati Anom untuk membuat perahu itu. Dalam pembuatannya, Adipati Anom menggunakan kayu jati yang diambil dari Hutan Donoloyo.

Setelah selesai dibuat, perahu itu langsung dinikahkan dengan perahu pemberian Daendels dengan sebuah upacara pernikahan yang dilaksanakan di Kedung Penganten Bengawan Solo pada 19 Juli 1811. Terinspirasi dari tokoh pewayangan, perahu itu diberi nama Kyai Rajamala dan memiliki ukuran sebesar 58,9 x 6,5 meter.

Keperkasaan Kapal Kyai Rajamala

perahu rajamala

©2020 brilio.net

Dilansir dari Brilio.net, Kapal Rajamala dianggap besar dan perkasa pada zamannya. Bahkan dayungnya saja memiliki panjang 6,6 meter dan hingga kini masih tersimpan di Museum Kraton Surakarta.

Pada masa kejayaannya, kapal ini digunakan sebagai sarana jalan-jalan Penguasa Kraton Surakarta dan hajatan penting. Menurut kisah yang beredar, kapal ini tampak perkasa saat meluncur di Sungai Bengawan Solo, Sungai Brantas, Laut Utara Jawa, dan Selat Madura.

Perahu ini digunakan hingga masa pemerintahan Pakubuwana VII. Namun pada masa itu, kapal ini mengalami dua kali pengecilan karena kondisi debit Sungai Bengawan Solo yang semakin surut.

Kondisi Kapal Kyai Rajamala Kini

perahu rajamala

©2020 brilio.net

Lama tak digunakan, bangkai kapal ini ditemukan di Pesanggrahan Langenharjo yang lokasinya tak jauh dari Sungai Bengawan Solo. Kini, Canthik Kapal Rajamala disimpan pada sebuah ruang gelap di Museum Radya Pustaka. Bahkan patung kepala yang dulunya ditempatkan di ujung kapal itu tak bisa dipindah.

Selain itu, satu canthik lainnya disimpan di Museum Kraton Surakarta. Setiap hari Selasa Kliwon, canthik itu selalu diberi sesaji. Tujuannya sebagai bentuk penghormatan pada penunggu benda itu yang dipercaya masih ada di dalamnya. (mdk/shr)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dua Bangkai Kapal Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Laut China Selatan, Muatan 100.000 Porselen dan Kayu Masih Utuh
Dua Bangkai Kapal Berusia Ratusan Tahun Ditemukan di Laut China Selatan, Muatan 100.000 Porselen dan Kayu Masih Utuh

Dua kapal ini berasal dari masa Dinasti Ming, yang berkuasa di China dari tahun 1368-1644.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Temukan Perkakas Batu di Galangan Kapal Tertua dan Terbesar di Dunia, Digunakan Sejak Zaman Perunggu
Arkeolog Temukan Perkakas Batu di Galangan Kapal Tertua dan Terbesar di Dunia, Digunakan Sejak Zaman Perunggu

Ada ratusan galangan kapal kuno yang telah ditemukan para arkeolog.

Baca Selengkapnya
Menilik Kehebatan Kapal Laut Buatan Rembang yang Mendunia Sejak Zaman Majapahit, Mampu Berlayar hingga Brazil
Menilik Kehebatan Kapal Laut Buatan Rembang yang Mendunia Sejak Zaman Majapahit, Mampu Berlayar hingga Brazil

Menurut tutur pitutur sejarah, kapal-kapal buatan Dasun terkenal akan kualitasnya. Bahkan, kemampuan berlayar bisa hingga lintas benua di Brazil.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penemuan Biola di Bangkai Kapal Titanic Jadi Harta Karun yang Dilelang Paling Mahal, Ada Cerita Sedih di Baliknya
Penemuan Biola di Bangkai Kapal Titanic Jadi Harta Karun yang Dilelang Paling Mahal, Ada Cerita Sedih di Baliknya

Biola ini punya cerita saat detik-detik kapal Titanic akan tenggelam. Sehingga masuk akal bila alat musik ini terjual mahal.

Baca Selengkapnya
Kapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang
Kapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang

Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.

Baca Selengkapnya
Pengamanan Lanal Banyuwangi Kini Diperkuat KAL Sembulungan
Pengamanan Lanal Banyuwangi Kini Diperkuat KAL Sembulungan

Kapal ini merupakan buatan dalam negeri yang diproduksi dengan teknologi yang lebih modern.

Baca Selengkapnya
Kapal Berisi 16 Ton Beras Bulog untuk Warga Karam di Perairan Meranti
Kapal Berisi 16 Ton Beras Bulog untuk Warga Karam di Perairan Meranti

Peristiwa itu mengakibatkan sebagian dari 16 ton beras buloh terendam air.

Baca Selengkapnya
Sejarah Kota Pariaman, dari Kawasan Pelabuhan Penting sampai Dinamika Perdagangan di Era Penjajahan
Sejarah Kota Pariaman, dari Kawasan Pelabuhan Penting sampai Dinamika Perdagangan di Era Penjajahan

Setiap tahunnya 2 sampai 3 kapal India bersandar di Pariaman untuk mengirim kain kepada penduduk lokal.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Penyelamatan 31 Wisatawan Usai Kapalnya Tenggelam di Perairan Takalar Sulsel
Detik-Detik Penyelamatan 31 Wisatawan Usai Kapalnya Tenggelam di Perairan Takalar Sulsel

Arif menuturkan, usai dievakuasi di dermaga setempat, beberapa korban yang membutuhkan perawatan medis dibawa ke rumah sakit dan dijemput keluarga.

Baca Selengkapnya