Mengenal Sunan Langgar, Wali Allah yang Tidak Ingin Diungkap Sejarahnya
Merdeka.com - Para penyebar Islam di tanah Jawa tak hanya para Wali Songo yang selama ini dikenal luas. Selain mereka, ada nama-nama lain yang tak banyak dikenal, seperti halnya Sunan Pandanaran, Sunan Bayat, Sunan Gesang, dan masih banyak lagi.
Di Rembang, ada seorang penyebar Islam bernama Sunan Langgar. Berbeda dengan para wali yang lain, Sunan Langgar konon merupakan seorang wali yang tidak ingin diungkap sejarahnya. Makamnya ada Desa Langgar, Kecamatan Sluke, sekitar 8 kilometer di sebelah timur Kota Lasem, Kabupaten Rembang.
Tentang Sunan Langgar
-
Bagaimana cara Sunan Kalijaga dikenal sebagai wali penyebar agama Islam? Sunan Kalijaga merupakan salah satu Walisongo, sembilan wali penyebar agama Islam paling berpengaruh di Pulau Jawa.
-
Dimana Sunan Bejagung Lor berdakwah? Sesampainya di Jawa, Syekh Jumadil Kubro membagi tugas kepada anak-anaknya serta anggota rombongan lain untuk berdakwah di daerah berbeda-beda. Sunan Bejagung Lor diberi tugas berdakwah di wilayah Tuban.
-
Bagaimana Wali Songo menyebarkan Islam? Para Wali Songo menyebarkan agama Islam dengan pendekatan budaya, yaitu memadukan seni budaya lokal dengan ajaran Islam.
-
Siapa yang dimakamkan di Rembang? Mendengar nama Rembang, Anda mungkin langsung teringat dengan tokoh pahlawan besar yang memperjuangkan hak-hak wanita, yaitu R.A. Kartini. Di daerah inilah, sang pejuang emansipasi wanita ini dimakamkan.
-
Kenapa Makam Sunan Kalijaga di Tuban dilarang dipopulerkan? Pada masa orde baru makam ini dilarang dipopulerkan karena khawatir menimbulkan konflik dan kebingungan.
-
Apa yang dilakukan Sunan Bonang di Kediri? Ia pernah ditolak warga Kediri karena berdakwah dengan cara kekerasan. Kedatangan Awalnya, Sunan Bonang datang ke Kediri dengan niat tulus untuk menyebarkan ajaran Islam.
©YouTube/Generasi Muda Nusantara
Syekh Abdul Jalil, atau lebih akrab dikenal dengan nama Sunan Langgar merupakan tokoh penyebar agama Islam di Rembang. Makamnya berada pada sebuah kawasan perbukitan di Desa Langgar, Sluke. Pusara makamnya berdampingan dengan makam istrinya, Siti Sulastri.
Juru kunci makam Sunan Langgar bercerita bahwa ada sejumlah versi yang menceritakan asal usul Sunan Langgar. Versi pertama mengatakan bahwa dia merupakan salah satu tokoh yang menjadi bagian dari Wali Songo, tapi tidak ingin disebutkan soal jati diri dan perjuangannya dalam menyebarkan ajaran Islam.
Sementara versi lain menyebutkan bahwa Sunan Langgar adalah murid dari Sunan Bonang yang kemudian menyebarkan ajaran Islam di daerah Langgar dan sekitarnya. Tak ada catatan mengenai kapan meninggalnya Sunan Langgar.
Tidak Ingin Diungkap Sejarahnya
©YouTube/Generasi Muda Nusantara
Bapak Ruslan, penjaga makam Sunan Langgar, mengatakan bahwa wali penyebar ajaran Islam itu tidak ingin ditulis sejarahnya. Ia mengatakan tidak ada sumber tertulis tentang kisah hidup Sunan Langgar.
Selama ini yang ia tahu tentang Sunan Langgar merupakan cerita-cerita lisan yang beredar di masyarakat. Ia sendiri takut untuk mengungkapkan cerita-cerita yang beredar itu.
“Saya sendiri tidak berani untuk menceritakan. Mau bagaimanapun saya tidak berani. Karena terkadang orang hanya bisa membanggakan dari sisi keturunan yang berefek pada kesombongan,” kata Bapak Ruslan, dikutip dari kanal YouTube Generasi Muda Nusantara.
Kondisi Makam Sunan Langgar
©YouTube/Generasi Muda Nusantara
Dilansir dari kanal YouTube Generasi Muda Nusantara, kondisi makam Sunan Langgar dan lingkungan sekitarnya sudah ditata sedemikian rupa sehingga nyaman dikunjungi peziarah.
Arsitek pagarnya menggunakan batu bata kuno yang disusun mengelilingi makam. Sedangkan di dalam makam didominasi bangunan berwarna kayu. Ukuran lahan makam itu diperkirakan 60x30 meter.
Selain itu, ada empat buah pohon sawo yang tumbuh mengelilingi makam. Berdasarkan penuturan masyarakat sekitar, makam itu sudah ada jauh sebelum kedatangan Belanda di Nusantara. (mdk/shr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut tokoh setempat, akan ada hal yang tidak diinginkan terjadi jika aturan tersebut dilanggar.
Baca SelengkapnyaSeorang ulama pernah diutus untuk berdakwah pada para penganut ilmu hitam di kampung itu
Baca SelengkapnyaPangeran keturunan Majapahit ini lebih senang dekat dengan warga biasa. Bahkan, ia menyembunyikan identitasnya sebagai bangsawan di hadapan warga.
Baca SelengkapnyaMeskipun menghadapi tantangan, Mbah Soleh tetap konsisten dalam menyebarkan ajaran Islam. Ia bahkan berani menerima tantangan adu kesaktian.
Baca SelengkapnyaDi Kecamatan Leuwimunding terdapat 12 pesantren, 16 masjid, dan juga 378 musala sebagai penunjang destinasi religi
Baca SelengkapnyaDi masa silam Sunan Kalijaga pernah aktif berdakwah di Cirebon dan meninggalkan petilasan sekitar 1 kilometer dari terminal Harjamukti.
Baca SelengkapnyaSebagian masyarakat yakin makam Sunan Kalijaga ada di Kadilangu Demak, tapi ada juga yang yakin makam sesungguhnya Sunan Kalijaga ada di Tuban.
Baca SelengkapnyaCara Syekh Jumadil Kubro menyebarkan Islam dengan berdagang dan dilakukan secara sembunyi-sembunyi.
Baca SelengkapnyaIa sangat fokus menjalani perannya sebagai ulama dan seniman sehingga tidak sempat menikah hingga wafat
Baca SelengkapnyaBanyak warga lokal yang baru tahu jika bangunan tersebut adalah makam.
Baca SelengkapnyaAda pantangan merokok bagi pengunjung di Goa Safawardi. Begini kisahnya.
Baca SelengkapnyaSunan Gresik tidak hanya seorang tokoh agama. Ia juga seorang pedagang, tabib, serta pemimpin yang ramah dan toleran.
Baca Selengkapnya