Murid SD di Bekasi Ini Harus Lesehan saat Belajar di Sekolah, Tak Ada Meja dan Kursi
Merdeka.com - Demi kelancaran proses belajar mengajar, sekolah harus menyediakan sejumlah aset pendukung. Aset tersebut bisa berupa alat tulis, papan tulis, meja, hingga kursi.
Tetapi bagaimana jika ada sekolah yang asetnya tak lengkap sementara proses belajar dan mengajar harus tetap berjalan? Hal itu terjadi di Sekolah Dasar di daerah Bekasi ini. Sekolah tersebut tak memiliki meja dan kursi, sehingga para muridnya harus duduk di lantai.
Berikut ulasan selengkapnya.
-
Dimana sekolah itu berada? Peristiwa itu terjadi di Sekolah Al-Awda di Abasan al-kabira, bagian selatan Jalur Gaza dekat Khan Younis.
-
Dimana anak-anak bisa belajar? Aktivitas seperti berjalan-jalan di alam, memasak bersama, atau mengunjungi taman atau kebun binatang memberi anak-anak kesempatan untuk bertanya dan belajar.
-
Dimana sekolah bisa mendapatkan fasilitas modern? 'Sediakan fasilitas yang lengkap dan modern untuk menunjang proses belajar mengajar.'
-
Kenapa siswa di SDN Ambon belajar di lantai? Tidak ada bangku membuat para siswa harus duduk di lantai dan menunduk saat menulis materi pelajaran.
-
Apa yang terjadi pada madrasah? Pengadilan India mengeluarkan larangan efektif terhadap sekolah-sekolah madrasah agama Islam di Negara Bagian Uttar Pradesh yang merupakan salah satu negara bagian dengan populasi terpadat di India.
-
Dimana saja fasilitas sekolah perlu dijaga kebersihannya? Contoh ramah lingkungan di sekolah selanjutnya adalah rutin membersihkan fasilitas sekolah. Selain kebersihan ruang kelas, penting untuk memastikan kebersihan berbagai fasilitas lainnya. Ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan agar kebersihan sekolah tetap terjaga. Mulai dari membuat jadwal piket, kerja bakti seminggu sekali, dan kegiatan lainnya.
Tak Ada Meja dan Kursi
Merdeka/Iqbal S. Nugroho
Seperti informasi yang dilansir dari Liputan6.com, para murid di SDN V Mekarsari, Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat itu harus belajar dalam keterbatasan. Mereka harus duduk di lantai selama berjam-jam karena sekolah mereka tidak memiliki meja dan kursi.
Tidak hanya duduk bersila di lantai saja, para murid laki-laki juga memilih untuk tengkurap karena badan sudah pegal. Meski demikian, proses belajar dan mengajar pun tetap berlangsung dengan kondusif.
"Iya meja sama bangkunya belum ada, jadi (menulis) di lantai," kata salah satu murid.
Belum Difaslitasi Pemerintah
Ternyata penyebab tak adanya aset sekolah itu adalah karena bangunan sekolah baru selesai dibangun pada akhir tahun 2021 lalu. Walaupun sudah berjalan selama 7 bulan lebih usai dibangun, Pemerintah Kabupaten Bekasi masih belum memberikan aset penunjang di sekolah tersebut.
Padahal, pihak sekolah pun sudah mengajukan permintaan aset tersebut. Sampai hari ini, pemerintah terkait masih belum bisa merealisasikan.
Pastinya, aset sekolah ini sudah dinantikan oleh para murid sejak lama. Mereka berharap secepatnya agar konsentrasi belajar tak terganggu lagi. (mdk/dem)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tidak ada bangku membuat para siswa harus duduk di lantai dan menunduk saat menulis materi pelajaran.
Baca SelengkapnyaKondisi seperti ini sudah terjadi sejak 2014, karena kursi dan meja sudah rapuh.
Baca SelengkapnyaKegiatan belajar mengajar (KBM) tanpa meja kursi di sekolah itu sudah berlangsung lebih dari dua tahun.
Baca SelengkapnyaKarena kekurangan ruangan kelas sehingga harus digunakan bangunan yang tidak layak tersebut
Baca SelengkapnyaKondisi bangunan bekas WC itu tak layak pakai. Jauh dari standar sekolah seperti biasanya.
Baca SelengkapnyaDiduga, gedung ambruk karena usia bangunan yang sudah tua.
Baca SelengkapnyaSiswa SD Negeri Bugel Kulon Progo harus rela mengungsi ke rumah warga karena sekolahnya terdampak pembangunan JJLS.
Baca SelengkapnyaSebanyak 18 siswa kelas 1 di SDN 02 Desa Tanjung, Kecamatan Koto Kampar Hulu, Kabupaten Kampar, Riau belajar di ruangan bekas water closet (WC).
Baca SelengkapnyaBeberapa sekolah kekurangan siswa. Namun kegiatan belajar mengajar tetap berjalan.
Baca SelengkapnyaUntungnya saat kejadian sore hari itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
Baca SelengkapnyaSetiap hari mereka menyeberang sungai itu tanpa didampingi orang tua
Baca SelengkapnyaBangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri Pandansari 1, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang ambruk akibat dihantam hujan dan angin kencang.
Baca Selengkapnya