Niat Puasa Dzulhijjah dan Tata Caranya, Ketahui Berbagai Keutamaannya
Merdeka.com - Bulan Dzulhijjah merupakan salah satu bulan penting dalam kalender islam. Di bulan ini, sebagian umat muslim menunaikan ibadah haji di Mekkah untuk memenuhi panggilan Allah ke Baitullah. Selain itu, bulan Dzulhijjah juga bertepatan dengan peringatan hari raya kurban atau Idul Adha.
Sebagai salah satu bulan yang penuh rahmat, terdapat anjuran untuk memperbanyak amalan ibadah di sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah. Mulai dari amalan sedekah, sholat sunnah, membaca Al Quran, hingga berdzikir. Bukan hanya itu, umat muslim juga dianjurkan untuk menunaikan ibadah puasa sunnah Dzulhijjah.
BACA JUGA: Niat Puasa Dzulhijjah 9 Hari, Sunnah Sebelum Idul Adha
-
Apa keutamaan puasa Dzulhijjah? Salah satu keutamaan puasa Dzulhijjah adalah dosa-dosanya akan diampuni oleh Allah SWT. Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam hadis berikut, artinya:“Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu“ (HR Muslim). Menurut mayoritas ulama, dosa-dosa yang dihapus sebab puasa Arafah adalah dosa kecil (An-Nawawi, Syarah Muslim, juz 3, h. 113).
-
Kenapa Puasa Dzulhijjah penting? Keutamaan puasa Dzulhijjah adalah sesuatu yang penting diketahui oleh setiap Muslim. Bulan Dzulhijjah merupakan salah satu bulan yang dimuliakan oleh Allah SWT.
-
Kenapa puasa Dzulhijjah dianjurkan? Menjelang Hari Raya Idul Adha, sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah adalah waktu yang sangat dianjurkan untuk memperbanyak amal shaleh, termasuk berpuasa.
-
Apa saja jenis puasa yang dianjurkan di bulan Dzulhijjah? Puasa di Awal Dzulhijjah: Dilaksanakan di 7 hari pertama bulan Dzulhijjah, yaitu dari tanggal 1-7 Dzulhijjah 1445 H atau 8-14 Juni 2024. Puasa Tarwiyah: Dilaksanakan pada hari ke-8 bulan Dzulhijjah, yaitu pada 15 Juni 2024. Puasa Arafah: Dilaksanakan pada hari ke-9 bulan Dzulhijjah, yaitu pada 16 Juni 2024.
-
Bagaimana niat puasa Dzulhijjah? 'Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta‘âlâ'Artinya:'Saya niat puasa sunnah bulan Zulhijah karena Allah ta’ala.'
-
Kenapa penting membaca niat puasa Ramadan? Niat merupakan pondasi dari semua amalan, termasuk puasa. Dalam Islam, niat dianggap sebagai penentu nilai sebuah amalan, sebagaimana disebutkan dalam hadis, 'Sesungguhnya setiap amalan tergantung pada niatnya, dan setiap orang akan mendapatkan sesuai dengan apa yang ia niatkan.'
Puasa sunnah Dzulhijjah dilakukan antara tanggal satu sampai 9 Dzulhijjah. Secara umum, pelaksanaan puasa sunnah Dzulhijjah dibagi menjadi tiga yaitu puasa yang dilakukan tanggal 1 sampai tanggal 7, puasa sunnah tanggal 8 (tarwiyyah), dan puasa sunnah tanggal 9 (arafah). Masing-masing pelaksanaan ini, memiliki bacaan niat puasa Dzulhijjah yang berbeda sesuai dengan namanya.
Dengan begitu, penting bagi umat muslim untuk mengetahui setiap bacaan niat puasa Dzulhijjah, ketentuan waktu, dan tata cara pelaksanaan. Selain itu, terdapat berbagai macam keutamaan puasa sunnah Dzulhijjah yang bisa Anda dapatkan.
Dilansir dari NU Online, berikut kami merangkum bacaan niat puasa Dzulhijjah, tata cara, dan keutamaannya, bisa Anda simak.
Waktu dan Tata Cara Pelaksanaan
Sebelum dijelaskan bacaan niat puasa Dzulhijjah, perlu dipahami terlebih dahulu waktu dan tata cara pelaksanaan. Seperti disebutkan sebelumnya, secara umum puasa Dzulhijjah dibagi menjadi tiga, yaitu puasa yang dilaksanakan pada tanggal 1 sampai 7, puasa tanggal 8 (tarwiyyah), dan puasa tanggal 9 (arafah).
Durasi pelaksanaan puasa sama seperti ibadah puasa wajib yaitu mulai dari terbit fajar hingga matahari terbenam. Selama waktu ini, umat muslim dilarang untuk makan minum dan melakukan berbagai hal yang bisa menyebabkan batalnya puasa.
Bagi orang yang memiliki utang puasa Ramadan, diperbolehkan untuk mengqadha puasa bersamaan dengan puasa Dzulhijjah. Dikatakan bahwa, orang yang menunaikan puasa dengan niat qadha puasa Ramadan, maka akan mendapatkan dua pahala, yaitu puasa Ramadan dan puasa Dzulhijjah. Dengan begitu, tidak ada alasan bagi umat muslim untuk melewatkan amalan puasa sunnah di bulan Dzulhijjah.
Niat Puasa Dzulhijjah
Setelah memahami waktu pelaksanaan dan tata cara, berikutnya akan dijelaskan bacaan niat puasa Dzulhijjah. Bacaan niat puasa Dzulhijjah ini berbeda-beda sesuai dengan namanya. Sehingga Anda perlu memperhatikan lafal niat dengan benar, sebagai salah satu syarat sah dalam melaksanakan ibadah puasa. Berikut bacaan niat puasa Dzulhijjah dan artinya yang perlu Anda ketahui.
Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah ta’âlâ.”
Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta’âlâ.”
Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta’âlâ.
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta’âlâ.”
Keutamaan Puasa Dzulhijjah
Setelah mengetahui bacaan niat puasa Dzulhijjah sesuai dengan namanya, terakhir terdapat beberapa keutamaan puasa Dzulhijjah yang bisa Anda dapatkan. Seperti disebutkan sebelumnya, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak amalan baik di sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, salah satunya dengan menunaikan puasa sunnah.
Bagi siapa saja yang menunaikan puasa Dzulhijjah akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda. Pahala puasa Dzulhijjah setara dengan pahala satu tahun berpuasa. Ini sesuai dengan hadist riwayat Tirmidzi:
“Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah selain sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan satu tahun berpuasa, satu malam mendirikan shalat malam setara dengan shalat pada malam Lailatul Qadar”
Berikutnya keutamaan puasa Dzulhijjah yaitu dapat menjadi amalan penghapus dosa. Dikatakan, puasa arafah tanggal 9 Dzulhijjah dapat menghapus dosa selama dua tahun. “Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu” (HR Muslim).
Terakhir, keutamaan puasa Dzulhijjah yaitu dapat terbebas dari siksa neraka. Ini sesuai dengan hadist riwayat Muslim, dikatakan bahwa “Tidak ada hari dimana Allah membebaskan hamba dari neraka lebih banyak daripada Hari Arafah, dan sungguh Dia mendekat lalu membanggakan mereka di depan para Malaikat dan berkata: ‘Apa yang mereka inginkan?’" (mdk/ayi)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Niat puasa Dzulhijjah adalah langkah awal bagi setiap muslim yang ingin menjalankan puasa pada bulan ini. Dengan niat, kita memantapkan diri untuk beribadah.
Baca SelengkapnyaPuasa Dzulhijjah 2024 bisa dimulai pada tanggal 8 Juni 2024. Berikut niat puasa Dzulhijjah 2024.
Baca SelengkapnyaBulan Dzulhijjah dalam kalender Islam adalah bulan yang sangat istimewa, terutama sepuluh hari pertamanya.
Baca SelengkapnyaBerikut kumpulan doa puasa lengkap dengan latin dan artinya.
Baca SelengkapnyaPahami jadwal, tujuan, serta keutamaan puasa Rajab dan manfaat spiritual yang sangat besar bagi kehidupan kita.
Baca SelengkapnyaDoa puasa atau niat puasa patut dihafal untuk mengawali amalan yang satu ini.
Baca SelengkapnyaSelain Puasa Dzulhijjah, jelang Hari Raya Idul Adha, ada puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah, pahala yang didapat salah satunya untuk menghapus dosa setahun.
Baca SelengkapnyaSaat pelaksanaan puasa Ramadhan, umat Muslim perlu mengawalinya dengan membaca niat berpuasa Ramadan.
Baca SelengkapnyaPuasa sunah menjelang Idul Adha memiliki banyak manfaat kebaikan.
Baca SelengkapnyaDoa puasa Syawal ini wajib diketahui bagi Anda yang ingin melaksanakan puasa sunnah ini.
Baca SelengkapnyaNiat dalam Islam memang bukan sekadar ucapan, melainkan pondasi dari setiap amalan, termasuk saat hendak menjalankan puasa Syawal.
Baca SelengkapnyaMenjelang Hari Raya Idul Adha, menjalankan puasa Dzulhijah memiliki keutamaan seperti menghapus dosa, dilipatgandakan pahala serta terbebas dari siksa neraka.
Baca Selengkapnya