Penyebab Gula Darah Rendah, Kenali Gejala hingga Cara Menanganinya
Merdeka.com - Penyebab gula darah rendah terjadi karena sel-sel tubuh tidak mendapatkan asupan glukosa cukup. Gula darah rendah atau dalam istilah medis disebut Hipoglikemia merupakan suatu kondisi di mana kadar gula darah lebih rendah dari kisaran standar.
Gula darah juga dikenal dengan sebutan glukosa yang memiliki fungsi sebagai sumber energi dalam tubuh. Kandungan karbohidrat di dalam makanan yang dikonsumsi sehari-hari seperti nasi, sayur, buah, roti hingga susu menjadi sumber utama glukosa di dalam tubuh. Glukosa akan diserap ke dalam aliran darah menuju sel-sel di dalam tubuh. Hormon insulin yang dibuat oleh pankreas akan membantu sel-sel menyerap glukosa dalam darah untuk kemudian dijadikan sebagai energi.
Dengan kata lain, glukosa dapat dikatakan sebagai sumber energi utama tubuh. Biasanya jika gula darah di bawah 70 mg/dL (3,9 mmol/L) atau dianggap rendah, maka patut untuk diwaspadai. Oleh karena itu, perlu diketahui penyebab gula darah rendah sehingga apabila mengalami gejalanya dapat segera diatasi. Berikut penyebab gula darah rendah yang telah Merdeka.com rangkum dari berbagai sumber.
-
Mengapa gula darah terlalu rendah berbahaya? Gula darah, meskipun penting untuk fungsi otak, jantung, dan pencernaan yang baik, dapat menjadi bumerang jika kadar gula terlalu rendah.
-
Apa tanda utama gula darah terlalu rendah? Salah satu tanda yang sering dijumpai adalah kelelahan. Tubuh yang kekurangan energi akan terasa lemas dan sangat lelah.
-
Kapan gula darah dianggap terlalu rendah? Ketika kadar gula turun di bawah 70 mg/dL, kondisi ini dikenal sebagai hipoglikemia.
-
Siapa yang rentan mengalami gula darah rendah? Gula darah rendah pada penderita diabetes dapat menyebabkan keringat berlebihan, terutama di malam hari.
-
Apa gejala utama gula darah tinggi? Seseorang dikatakan memiliki gula darah tinggi apabila mengalami gejala berikut ini: 1. Mudah Lelah Apabila belakangan Anda merasa lebih mudah lelah setelah melakukan aktivitas rutin, itu bisa menjadi gejala gula darah tinggi.
-
Apa saja pemicu lonjakan gula darah? Berdasarkan penelitian yang dikumpulkan pada Rabu (26/6/2024), berikut tiga faktor tersembunyi yang bisa memicu kenaikan kadar gula darah yang sering terabaikan.
Penyebab Gula Darah Rendah
blog.glycoleap.com
Gula darah rendah atau hipoglikemia dapat menjadi pertanda dari kondisi kesehatan yang serius sehingga jangan disepelekan apabila mengalami kondisi tersebut. Dilansir dari nhsinform.scot, berikut penyebab kadar gula darah rendah:
Penyebab Gula Darah Rendah pada Penderita DiabetesDalam kebanyakan kasus, rendahnya kadar gula darah menyerang penderita diabetes, penyebabnya yakni:
Penyebab Gula Darah Rendah pada Orang yang Tidak Menderita DiabetesMeskipun gula darah rendah jarang terjadi pada orang yang tidak menderita diabetes, namun kemungkinan untuk terjadi tetap ada sehingga perlu diketahui penyebab gula darah rendah seperti berikut ini:
Gejala Awal Gula Darah Rendah
©Liputan6.com/Angga Yuniar
Penyebab gula darah rendah akan diikuti dengan berbagai gejala yang menyertainya. Jika kadar gula darah menjadi terlalu rendah, ada tanda-tanda dari hipoglikemia yang perlu diwaspadai:
Pusing
Iritabilitas
Kelelahan
Mengantuk
Berkeringat
Wajah pucat
Merasa lapar
Kebingungan
Bibir kesemutan
Penglihatan kabur
Denyut nadi cepat
Kesulitan berkonsentrasi
Tubuh gemetar atau goyah
perilaku tidak teratur atau irasional, yang mungkin disalahartikan sebagai mabuk
Cara Mengobati Gula Darah Rendah
©2020 Merdeka.com
Langkah awal yang dapat dilakukan jika Anda mengalami gula darah rendah adalah mengonsumsi makanan atau minuman manis, hindari makanan dan minuman berlemak seperti susu dan coklat karena kandungan gula yang tidak terlalu banyak dan diserap lebih lama. Selain makanan atau minuman manis, konsumsi juga karbohidrat yang mampu bekerja lebih lama di dalam tubuh seperti biskuit dan sereal.
Apabila langkah awal yang dilakukan tidak mengalami banyak perubahan, segera berkonsultasi dengan dokter agar mengetahui penyebab gula darah rendah secara pasti sehingga mendapatkan ramuan obat yang telah disesuaikan dengan kondisi. Melalui perawatan, maka gula darah akan kembali normal dengan lebih cepat.
Penulis: Ayu Rosiana Angelia (mdk/nis)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kesadaran akan gejala dan penyebab gula darah terlalu rendah dapat membantu mencegah kondisi yang dapat membahayakan kesehatan.
Baca SelengkapnyaSugar spike atau lonjakan gula darah ramai dibicarakan di media sosial, terlebih setelah selesai makan. Ini dia faktanya yang perlu Anda ketahui.
Baca SelengkapnyaBerikut ini penjelasan tentang apakah gula darah tinggi pasti diabetes, sekaligus cara menurunkan kadar gula darah.
Baca SelengkapnyaGula darah tinggi terjadi apabila tubuh mengalami resistensi insulin.
Baca SelengkapnyaDi tengah kesibukan, seringkali kita tidak menyadari bahwa kebiasaan sehari-hari yang tampaknya remeh dapat berkontribusi besar terhadap naiknya gula darah.
Baca SelengkapnyaDarah rendah dapat menyebabkan aliran darah ke otak dan organ vital lainnya tidak mencukupi, sehingga menimbulkan berbagai gejala yang tidak menyenangkan.
Baca SelengkapnyaUntuk membantu menghindari episode hipoglikemia, penting untuk mengetahui apa saja pantangan makanan dan minuman yang harus dihindari.
Baca SelengkapnyaKadar gula darah penting untuk dijaga. Karena jika gula darah tidak terkendali, maka dapat mengarah pada berbagai masalah kesehatan, seperti diabetes.
Baca SelengkapnyaHiperglikemia terjadi ketika terdapat terlalu banyak gula atau glukosa dalam aliran darah. Gula darah tinggi bisa menjadi indikasi diabetes atau pradiabetes.
Baca SelengkapnyaCiri-ciri seseorang mengalami diabetes dapat dilihat dari fisiknya. Berikut tanda-tanda fisik seseorang mengalami diabetes.
Baca SelengkapnyaTidak hanya konsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula putih yang dapat meningkatkan kadar gula darah. Ini tiga hal penyebab gula darah naik.
Baca SelengkapnyaPradiabetes adalah suatu kondisi dimana kadar gula darah lebih tinggi dari normal namun belum cukup tinggi untuk diklasifikasikan sebagai diabetes.
Baca Selengkapnya