Peristiwa 20 Januari, Pesawat Vickers Vanguard Lakukan Penerbangan Perdana

Merdeka.com - Seperti diketahui, berbagai fasilitas yang ada dan dapat dinikmati masyarakat saat ini merupakan sebuah hasil perkembangan teknologi. Dari waktu ke waktu, dengan menggunakan ilmu pengetahuan manusia terus melakukan penemuan-penemuan teknologi baru yang dapat mempermudah pekerjaan sehari-hari. Hal ini menjadi salah upaya untuk mengubah peradaban dunia semakin baik.

Salah satu hasil perkembangan teknologi yang memberikan manfaat besar bagi kehidupan manusia tidak lain adalah pesawat. Sebagai alat transportasi, pesawat menjadi sarana baru yang dapat digunakan manusia untuk menempuh yang semakin cepat. Bukan tanpa alasan, pesawat dirancang dengan mesin berteknologi tinggi yang dapat melewati udara dengan tenaga cepat.

Salah satu pesawat yang memiliki kecepatan tinggi yang pernah dibuat adalah Vickers Vanguard. Vickers Vanguard adalah pesawat buatan Britania Raya ini dapat menampung sekitar 139 penumpang.

Pesawat ini melakukan penerbangan perdananya yaitu pada 20 Januari 1959. Hingga kini, maskapai penerbangan ini masih digunakan namun lebih dikenal dengan nama British Airways dan Air Canada.

Dapat dikatakan, ini menjadi salah satu peristiwa yang berperan penting dalam dunia penerbangan Inggris. Dengan begitu, kami merangkum beberapa fakta mengenai pesawat Vickers Vanguard dan peristiwa penerbangan pertamanya pada 20 Januari 1959. Berikut kisah lengkapnya:

Pesawat Penumpang Jarak Pendek Berkecepatan Tinggi

©2021 Merdeka.com/Pinterest.co.uk

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Vickers Vanguard merupakan maskapai buatan Inggris yang mempunyai kecepatan tinggi. Maskapai ini merupakan jenis pesawat yang mengangkut penumpang dengan jarak pendek. Dengan turbo-pop bermesin empat, pesawat ini dapat melintasi udara dengan kecepatan tinggi.

Hal tersebut terbuktu pada peristiwa penerbangan pertamanya pada 20 Januari 1959. Pada presentasi penerbangan pertamanya dengan durasi 38 detik, pesawat ini menampulkan sulih suara yang mewah. Bukan hanya itu, bidikan udara yang dilakukan pesawat ini juga dinilai lebih bagus dibandingkan jenis pesawat lainnya.

Diketahui, Vanguard memiliki langit-langit dua kali lipat dari Viscount, produksi pesawat sebelumnya. Dengan mesin yang digunakan, pesawat ini mampu mencapai kecepatan tertinggi 425 mil per jam. Tidak heran jika pesawat ini dikatakan sebagai salah mesin turbopop tercepat yang pernah ada.

Melayani Penerbangan Ekonomi

Dibuat sebagai maskapai yang mengangkut penumpang, pesawat ini dapat mengangkut sekitar 139 penumpang. Dalam perjalanan komersialnya, maskapai ini hanya melayani satu kelas penerbangan saja, yaitu kelas ekonomi. Pesawat ini melayani penerbangan jarak pendek dan singkat seperti London –Paris atau Toronto– Montreal/Ottawa.

Meskipun mempunyai kemampuan mumpuni dan memberikan pelayanan baik, sayangnya kedatangan pesawat jet komersial lainnya membuat popularitasnya menurun. Maskapai ini menyelesaikan layanan penumpang terakhir dengan British Airways pada 16 Juni 1974.

Mengalami Masalah Kecelakaan

Sayangnya, selama melakukan penerbangan penumpang, pesawat Vickers Vanguard sempat mengalami masalah kecelakaan serius. Tepatnya pada tahun 1974, pesawat yang kala itu digunakan untuk mengangkut penumpang charter mengalami kecelakaan di Bandara Basel, Swiss.

Peristiwa itu menewaskan 4 awak pesawat dan lebi dari 100 penumpang. Bukan hanya itu, pesawat Vanguard yang lain juga pernah mencoba lepas landas di Toulouse, namun tiga mesinnya tidak berhasil bekerja dengan baik.

Adanya masalah ini tentu menjadi evaluasi tersendiri bagi perusahaan maskapai yang mengoperasikan Vanguard. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, pada tahun yang sama tepatnya pada 16 Juni 1974, maskapai Vanguard dengan nama British Airways melakukan layanan penerbangan penumpang terakhirnya.

Digunakan sebagai Pesawat Kargo

Walaupun sudah berhenti melakukan layanan penerbangan penumpang, kemudian semua kursi di pesawat ini dilucuti dan digunakan sebagai pesawat kargo. Hal ini pertama dilakukan oleh Air Canada, kemudian diikuti pula oleh BEA tiga tahun kemudian. Dalam hal ini, BEA mengoperasikan 9 pesawat sebagai merchanment yang mengangkut kargo selama 10 tahun.

Dengan begitu, maskapai ini mampu memperpanjang umur dan pelayanannya di dunia penerbangan. Sejumlah perusahaan kargo dengan skala kecil pun membeli 2 maskapai Vanguard yang digunakan untuk sarana pengiriman. Bukan hanya itu, sebagai pesawat kargo Vanguard melayani pengiriman di berbagai tempat dengan jarak jauh, salah satunya termasuk Indonesia.

Penerbangan Terakhir Vickers Vanguard

Setelah beropeprasi melayani penerbangan kargo selama 10 tahun, akhirnya Vickers Vanguard pensiun atau menghentikan penerbangan pada tahun 1993.

Meskipun digunakan oleh dua perusahaan maskapai yaitu British European Airways dan Trans Canda Airlines, namun dikatakan tidak ada contoh pesawat yang tersisa. Walaupun terdapat satu pesawat sebelum Vanguard, yaitu Viscount yang terletak di Museum Penerbangan Kanada di Ottawa.

Fakta Singkat Lain Tentang Vickers Vanguard

Setelah mengetahui peristiwa penerbangan pertama, bergantinya pengoperasian layanan, hingga tahun terakhir terbang, beberapa informasi fakta tentang Vickers Vanguard berikut juga perlu diketahui. Berikut rangkuman fakta atau deskripsi pesawat Vickers Vanguard yang perlu diketahui: