Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Peristiwa 30 Januari: Peringatan Martyrs Day di India, Kenang Pahlawan Kemerdekaan

Peristiwa 30 Januari: Peringatan Martyrs Day di India, Kenang Pahlawan Kemerdekaan Mahatma Gandhi. bonq.com ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Mahatma Gandhi merupakan pahlawan kemerdekaan sekaligus sosok inspiratif bagi masyarakat India. Bukan tanpa alasan, politikus dan pengacara ini melakukan gerakan anti kekerasan untuk memperjuangkan kemerdekaan rakyat India dari tangan penjajah. Gerakan ini dilakukan dengan beberapa cara seperti menolak kerja sama, menghindari tindakan kekerasan, hingga mogok kerja.

Gerakan ini pun mendapatkan banyak perhatian dari masyarakat dan semakin banyak diikuti. Dengan perjuangan yang tak mudah dan cukup panjang, akhirnya rakyat India berhasil merdeka dan menjadi negara yang mandiri. Ini menjadi perjuangan besar yang mengajarkan keberanian dalam memperjuangkan hak asasi manusia.

Sayangnya pada 30 Januari 1948, Mahatma Gandhi meninggal karena dibunuh dengan tembakan peluru. Meskipun begitu, ajaran Mahatma Gandhi yang penuh kedamaian masih membekas bagi masyarakat India. Hingga pada peristiwa 30 Januari ini diperingati sebagai Hari Martir atau Martyrs Day di India.

Dalam memperingati Hari Martir, masyarakat India mempunyai cara tersendiri yang hingga kini dilakukan sebagai kebiasaan atau tradisi. Seperti berhenti sejenak selama dua menit dan tidak melakukan hal apapun, hingga pemerintah menghadiri pertemuan di Rajghat New Delhi untuk memberikan penghormatan pada Mahatma Gandhi.

Lalu seperti apa sejarah peristiwa 30 Januari yang diperingati sebagai Martyrs Day di India. Dilansir dari laman India Times, beriku kami merangkum penjelasannya untuk Anda.

Mengenal Martyrs Day

mahatma gandhi

©2020 Merdeka.com

Sebelum mengetahui sejarah peristiwa 30 Januari yang diperingati sebagai Martyrs Day, perlu dipahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan Martyrs Day. Martyrs Day atau Hari Martir adalah perayaan untuk memberikan penghormatan pada pahlawan dan rakyat yang gugur di masa perjuangan kemerdekaan India.

Setiap tahun, berbagai pemimpin mengadakan acara untuk mengenang para pejuang kemerdekaan yang terbunuh. Mereka mengungkapkan rasa terima kasih pada para pahlawan dan rakyat yang gugur saat berjuang mendapatkan kemerdekaan.

Selain menghormati pahlawan yang gugur, Hari Martir ini juga merupakan peringatan kematian tokoh penting dalam sejarah kemerdekaan India, tak lain adalah Mohandas Karamchand Gandhi, yang dikenal sebagai Mahatma Gandhi atau Bapu. Peringatan 30 Januari ini memberikan penghargaan bagi Mahatma Gandhi atas perjuangan dan inspirasinya merebut kemerdekaan dengan gerakan damai dan anti kekerasan.

Sejarah Martyrs Day 30 Januari

004 pandasurya wijaya

©Daily Mail

Setelah mengetahui pengertian umum, berikutnya peristiwa 30 Januari yang diperingati sebagai Hari Martir ini mempunyai sejarah tersendiri. Pada hari ini, orang India khususnya memberikan penghormatan kepada Bhagat Singh, Sukhdev Thapar dan Shivaram Rajguru. Para pejuang kemerdekaan ini telah kehilangan nyawanya pada tanggal 23 Maret 1931 selama perjuangan kemerdekaan India. Mereka digantung karena membunuh perwira Inggris John Saunders pada tahun 1928.

Saat dibunuh, Singh, Thapar dan Rajguru masih sangat muda . Tak heran jika kisah mereka terus menginspirasi kaum muda saat ini. Ini bermula saat, Singh, Rajguru, dan Sukhdev sangat terpukul oleh pembunuhan Lala Lajpat Rai yang tewas dalam protes tanpa kekerasan terhadap Komisi Simon pada 30 Oktober 1928. Lathi Inggris kemudian mendakwa para pengunjuk rasa dan selama serangan brutal, Rai terluka dan akhirnya meninggal karena serangan jantung.

Singh dan rekan-rekannya memutuskan untuk menyerang balik Inggris dan pada tahun 1929 melemparkan bom ke majelis legislatif pusat di Delhi sambil meneriakkan slogan 'Inquillab Zindabad' (hidup revolusi). Bhagat Singh, Rajguru, dan Sukhdev digantung sampai mati oleh Inggris pada tahun 1931 dan dikremasi di tepi Sungai Sutlej.

Tradisi Perayaan

003 destriyana

©2014 Merdeka.com

Setelah mengetahui sejarah peristiwa 30 Januari, terakhir tak kalah penting untuk mengetahui seperti apa perayaan ini dilakukan. Setiap tanggal 30 januari, Pemerintah Pusat mengarahkan semua pemerintah negara bagian dan kementerian serikat pekerja untuk mengheningkan cipta selama dua menit pada 30 Januari untuk mengenang para pejuang kemerdekaan yang mati syahid.

Pengorbanan trio pahlawan itu menjadi sumber inspirasi bagi jutaan rakyat India.Selain itu, setiap tanggal 30 Januari, Presiden, Wakil Presiden, Perdana Menteri, dan Menteri Pertahanan mengadakan pertemuan di Rajghat New Delhi untuk memberikan penghormatan kepada Mahatma Gandhi.

Para pemimpin paling atas negara meletakkan karangan bunga untuk mengenang dan memberikan penghargaan pada Mahatma atas perjuangan yang telah dilakukan. (mdk/ayi)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terbunuhnya Mahatma Gandhi 30 Januari 1948, Berikut Sejarahnya
Terbunuhnya Mahatma Gandhi 30 Januari 1948, Berikut Sejarahnya

Mahatma Gandhi, lahir pada 2 Oktober 1869 di Porbandar, India, dikenal sebagai pemimpin revolusioner dan arsitek gerakan kemerdekaan India.

Baca Selengkapnya
31 Oktober 1984: Indira Gandhi, Perdana Menteri Wanita Pertama India Tewas Terbunuh
31 Oktober 1984: Indira Gandhi, Perdana Menteri Wanita Pertama India Tewas Terbunuh

Indira Gandhi adalah politikus sekaligus putri negarawan besar India, Jawaharlal Nehru. Indira tewas tertembak hari ini, 39 tahun yang lalu.

Baca Selengkapnya
7 Desember Hari Bendera Angkatan Bersenjata di India, Ketahui Sejarahnya
7 Desember Hari Bendera Angkatan Bersenjata di India, Ketahui Sejarahnya

Tentara memiliki peranan besar pada keamanan dan pertahanan negara.

Baca Selengkapnya
Peristiwa 1 Oktober: Hari Kesaktian Pancasila, Berikut Sejarah dan Para Tokohnya
Peristiwa 1 Oktober: Hari Kesaktian Pancasila, Berikut Sejarah dan Para Tokohnya

Peringatan 1 Oktober Hari Kesaktian Pancasila dimaksudkan untuk mengenang kembali sejarah dalam mempertahankan ideologi bangsa.

Baca Selengkapnya
Sejarah 22 Agustus 1894: Dibentuknya Kongres Natal India untuk Melawan Diskriminasi
Sejarah 22 Agustus 1894: Dibentuknya Kongres Natal India untuk Melawan Diskriminasi

Kongres Natal India (NIC) adalah sebuah organisasi politik yang didirikan pada tahun 1894 untuk melawan diskriminasi terhadap orang-orang India di Afrika.

Baca Selengkapnya
FOTO: Memperingati Hari Kesaktian Pancasila di Museum Pancasila Sakti
FOTO: Memperingati Hari Kesaktian Pancasila di Museum Pancasila Sakti

Museum Pancasila Sakti menjadi saksi bisu dari G30S/PKI.

Baca Selengkapnya
Kisah Kapten Mochammad Dahlan Halim Sosok Pertama yang Dikubur di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Gugur saat Pemberontakan DI/TII
Kisah Kapten Mochammad Dahlan Halim Sosok Pertama yang Dikubur di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Gugur saat Pemberontakan DI/TII

Sebelumnya Kapten Halim sempat dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Ancol, lalu dipindahkan ke Kalibata

Baca Selengkapnya
Said Abdullah: Pelihara Bersama Semangat Juang Pahlawan
Said Abdullah: Pelihara Bersama Semangat Juang Pahlawan

Said mengingat lagi pada 10 November 1945 lalu yang dikenal sebagai Pertempuran Surabaya menjadi puncak perlawanan rakyat Indonesia.

Baca Selengkapnya
Hari Pahlawan 10 November: Sejarah, Makna, Tema dan Cara Memperingatinya
Hari Pahlawan 10 November: Sejarah, Makna, Tema dan Cara Memperingatinya

Memperingati Hari Pahlawan adalah salah satu cara menghargai jasa para Pahlawan. Namun apa itu Hari Pahlawan?

Baca Selengkapnya
Jenderal AH Nasution Menangis saat Pemakaman Kapten Pierre Tendean, Sang Ibu Peluk Erat Peti Jenazah
Jenderal AH Nasution Menangis saat Pemakaman Kapten Pierre Tendean, Sang Ibu Peluk Erat Peti Jenazah

Tangis kesedihan pecah saat pemakaman Kapten Pierre Tendean korban peristiwa G30S PKI.

Baca Selengkapnya
"Sebelum ke Masjid Dia Bilang Akan Pulang untuk Makan Bersama, Tapi Dia Tak Pernah Pulang"

Seorang pria muslim dibunuh sekelompok massa Hindu di sebuah masjid di Maharashtra, India.

Baca Selengkapnya
Lobi Penjajah agar Tak Sewenang-Wenang pada Rakyat Jawa Timur, Begini Sosok Gubernur Suryo
Lobi Penjajah agar Tak Sewenang-Wenang pada Rakyat Jawa Timur, Begini Sosok Gubernur Suryo

Gubernur Suryo melobi penjajah agar tak sewenang-wenang pada rakyat Jawa Timur. Perjuangannya mengharukan.

Baca Selengkapnya