Pernah Mati Suri hingga Jadi Bandar Narkoba, Ini 4 Kisah Unik Bupati Banjarnegara

Merdeka.com - Budhi Sarwono telah menjabat sebagai Bupati Banjarnegara sejak tahun 2017. Dalam tinga tahun lebih masa pemerintahannya, telah banyak hal yang dialami Budhi dalam memimpin roda pemerintahan di wilayah kabupaten itu.

Dari banyaknya pengalaman hidup yang telah ia peroleh, ada beberapa kisah unik yang patut diceritakan. Kisah itu ada yang miris dan ada pula yang penuh inspirasi.

Beberapa di antaranya adalah pengakuan Budhi bahwa di masa lalu dia adalah seorang bandar narkoba sebelum akhirnya bertaubat dan sukses menjadi bupati. Selain itu Budhi mengaku bahwa semasa muda dulu dia pernah mengalami mati suri. Lalu kisah apa lagi yang dialami Budhi Sarwono?

Jadi Pengguna Narkoba hingga Mati Suri

©2021 Liputan6.com

Salah satu kisah unik yang dialami Budhi adalah ketika menjadi pecandu sekaligus penjual narkoba. Saking seringnya mengonsumsi narkoba, dia pernah dinyatakan mati suri selama 6 jam oleh dokter.

Setelah peristiwa itu, Budhi langsung bertobat dan membuang semua uangnya yang diperoleh secara haram itu. Berikut penuturan Gus Miftah, salah satu ustadz kondang, yang sempat bersilaturahmi ke kediaman Budhi Sarwono.

“Semua harta hasil narkoba dibuang bahkan beliau punya toko emas semua emasnya dibuang ke sungai. Hari ini beliau menjadi bupati di Kabupaten Banjarnegara yang sukses dan dicintai rakyatnya. Benar teori saya, orang baik punya masa lalu dan orang jelek punya masa depan,” tulis Gus Miftah di akun Instagramnya.

Protes Gaji Kecil

©2021 Liputan6.com

Saat menjabat sebagai Bupati Banjarnegara, Budhi sempat membuat kontroversi pada tahun 2019 setelah memprotes gajinya yang dinilai kecil, yaitu sebesar Rp5.961.200 per bulan dan sudah termasuk tunjangan. Dia membandingkan dengan gaji yang diterima seorang anggota DPRD Banjarnegara yang mencapai 32 juta per bulan.

Walau begitu, aksinya menunjukkan gaji yang diterimanya itu mendapat respon baik dari masyarakat. Seorang warga Banjarnegara, Nugroho, mengungkapkan bahwa hal itu sebagai bentuk keterbukaan bupati kepada rakyatnya.

Begitu pula dengan Darno. Menurutnya, gaji seorang bupati mestinya tidak lagi menjadi rahasia karena di saat ini informasi sudah sedemikian terbukanya.

Aksi Rebahan di Jalan

©2021 Liputan6.com

Budhi Sarwono pernah membuat heboh warganet ketika dia melakukan aksi rebahan di jalan pada November 2019. Saking viralnya, aksinya itu ditiru oleh anak-anak SD. Aksinya ini mendapat nyinyiran dari warganet.

Mengenai fotonya yang viral itu, Budhi mengakui bahwa aksinya itu dilakukan secara spontan. Ia melakukan itu sebagai wujud rasa syukur setelah pembangunan di Desa Petir, Kecamatan Purwanegara itu selesai.

Sebelum pembangunan itu, kondisi jalanan di sana memang parah. Saking parahnya, Budhi mengaku sampai marah melihat jalanan itu. Namun kini kondisi jalanan itu telah mulus dan bisa dilalui kendaraan untuk kepentingan masyarakat.

Merawat ODGJ di Rumahnya

©2021 Liputan6.com

Selain dikenal sering menciptakan sensasi, sosok Budhi Sarwono merupakan orang yang memiliki jiwa sosial tinggi. Hal itu terungkap saat dia ternyata mengajak seorang pria dengan gangguan jiwa, Timin, untuk dirawat di rumahnya.

Tak hanya Timin, dilansir dari Liputan6.com pada Oktober 2019, Budhi berencana memboyong tiga warga dengan gangguan jiwa ke rumahnya.

“Biarlah nanti rumah ini dipenuhi orang-orang seperti itu. Itu kan wajib, Meraka saudara-saudara kita juga,” kata Budhi. (mdk/shr)